Otot Betis Tertarik, Ketahui Penyebab Hingga Cara Mengatasinya

Otot Betis Tertarik, Ketahui Penyebab Hingga Cara Mengatasinya

Penulis: Dita | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 20 Februari 2023

 

Pernahkah mendadak Anda merasakan sakit luar biasa pada betis dan sensasinya, seperti otot betis sedang ditarik? Kondisi ini sebenarnya adalah salah satu bentuk kram otot.

Kram otot sendiri adalah kontraksi tiba-tiba yang tidak disengaja dari salah satu atau lebih otot Anda. Kalau Anda pernah terbangun di malam hari dalam keadaan otot betis seperti tertarik, Anda pasti tahu bahwa rasa sakitnya sangat mengganggu. Meskipun umumnya tidak berbahaya, kram otot bisa membuat otot yang terdampak tidak bisa digunakan sementara waktu.

Kram otot bisa terjadi di berbagai bagian tubuh, tetapi umumnya memang sering terjadi di kaki khususnya betis.

Baca Juga: Kenali Kelainan Otot yang Umum Terjadi

Apa Itu Kram Betis dan Bagaimana Gejalanya?

Seperti yang sudah disebutkan, kram betis akan menimbulkan sensasi, seperti tertarik di bagian betis. Sensasi ini muncul tiba-tiba dan paling sering di malam hari saat Anda sedang tidur. Kram ini akan membuat otot kaki menjadi tegang dan ketat secara tidak terkontrol.

Meskipun bisa menimbulkan rasa sakit yang tidak tertahankan, pada dasarnya kram betis tidak berbahaya. Biasanya sensasi tertarik ini akan hilang dalam beberapa menit sampai beberapa jam.

Bagaimana Cara Menghentikan Otot Betis yang Kram?

Untuk mengatasi rasa sakit dan tidak nyaman karena otot betis yang tertarik, cobalah untuk meregangkan otot yang terkena dengan paksa yakni dengan melenturkan kaki ke atas. Goyangkan kaki Anda, pijat, atau paksa diri Anda untuk berjalan.

Cara lain yang juga bisa membantu adalah dengan menggunakan kompres dingin atau kompres panas. Bisa juga dengan mandi air hangat.

Sayangnya, tidak ada obat atau suntikan yang secara langsung dapat meredakan kram kaki saat itu terjadi. Namun, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kram terjadi.

Apa yang Menyebabkan Kram Betis?

Dalam kebanyakan kasus, orang tidak tahu kenapa mereka bisa mengalami kram kaki. Namun, ada sejumlah teori yang bisa menjadi referensi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kelelahan otot dan disfungsi saraf mungkin ikut berpengaruh.

Tidur dengan kaki terlentang dan otot betis memendek juga bisa memicu kram kaki di malam hari. Teori lain mengatakan bahwa kram memang lebih mungkin terjadi saat ini, di mana orang tidak lagi berjongkok untuk melakukan berbagai aktivitas (seperti buang air kecil/besar di WC jongkok). Posisi jongkok sendiri diketahui bisa membantu meregangkan otot betis.

Hal lain yang bisa menyebabkan kram betis adalah olahraga. Menekan atau menggunakan otot dalam waktu yang lama bisa memicu terjadinya kram kaki selama atau setelah Anda selesai beraktivitas. Kram sering terjadi pada para atlet, terutama di awal musim jika tubuh mereka tidak dalam kondisi baik. Selain itu, adanya kerusakan saraf juga dapat berperan pada kram kaki yang Anda alami.

Kadang kram kaki juga disebabkan oleh kondisi mendasar yang berkaitan dengan sistem saraf, sirkulasi, hormon, atau metabolisme. Beberapa jenis obat-obatan juga bisa meningkatkan risiko kram.

Mencegah Kram Betis

Mencegah kram betis terutama yang terjadi pada malam hari bisa dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

  • Berikan dukungan pada jari-jari kaki saat Anda sedang berbaring atau tidur dengan menopang kaki menggunakan bantal
  • Pastikan area tempat tidur cukup luas agar kaki dan jari kaki tidak menjuntai ke bawah saat Anda sedang tidur
  • Kenakan alas kaki yang sesuai di siang hari, terutama jika Anda memiliki masalah kaki datar atau kondisi khusus lainnya.

Menjaga kebugaran dengan berolahraga yang cukup juga bisa membantu. Jika Anda ingin berolahraga, pastikan program yang Anda jalankan sesuai dengan kemampuan Anda dan dilakukan secara bertahap.

Hindari kelelahan dan aktivitas tingkat tinggi yang terlalu lama. Selalu ingat untuk melakukan pemanasan sebelum berolahraga.

Jika kram betis yang Anda alami sampai mengganggu aktivitas, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter. Dokter akan mencari tahu penyebabnya dan memberikan saran kesehatan yang sesuai untuk kondisi Anda.

Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Stretching (Peregangan Otot)

Sumber

Cleveland Clinic (2020). Leg Cramps. www.clevelandclinic.org

Healthline (2020). What Causes Leg Cramps? www.healthline.com

Mayo Clinic (2021). Muscle Cramps. www.mayoclinic.org

Medical News Today (2020). Causes and Treatment for Leg Cramps. www.medicalnewstoday.com