Orlistat: Manfaat, Aturan Penggunaan dan Efek Samping
By: Opie
Tags:
Orlistat: Manfaat, Aturan Penggunaan dan Efek Samping
Penulis: Meimei | Editor: Opie
Ditinjau oleh: dr. Tommy
Terakhir ditinjau: 9 Desember 2022
Orlistat adalah jenis obat yang biasa dipakai untuk program penurunan berat badan. Beberapa orang juga memakainya untuk mencegah kenaikan kembali berat badannya setelah diet yang sukses.
Obat ini hanya boleh dikonsumsi dengan resep dokter dan biasanya dibarengi dengan diet rendah kalori dan peningkatan aktivitas fisik.
Baca Juga: Bahaya Obesitas Bagi Tubuh yang Perlu Diketahui
Fakta Tentang Orlistat
Berikut adalah beberapa fakta mengenai Orlistat:
- Orlistat hanya diizinkan untuk orang dewasa, yang biasanya ditujukan untuk penderita obesitas atau masalah medis lainnya yang berkaitan dengan berat badan.
- Orlistat bekerja dengan cara memblokir proses pemecahan tersebut agar lemak yang didapat lewat asupan makanan tidak sempat diserap tubuh.
- Lemak yang tidak tercerna ini kemudian dikeluarkan dari tubuh saat Buang Air Besar (BAB).
- Obat ini tidak dapat menghalangi penyerapan kalori dari gula dan makanan non-lemak lainnya, sehingga Anda tetap perlu membatasi total asupan kalori Anda.
Sebelum Mengonsumsi Orlistat
Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum mengonsumsi orlistat:
- Orlistat bukan obat yang dijual bebas sehingga aturan penggunaannya sangat ketat.
- Orang yang punya riwayat gangguan pencernaan disarankan untuk tidak menggunakan obat ini.
- Ibu hamil, orang yang pernah menjalani transplantasi organ dan bukan penderita obesitas juga sebaiknya tidak mengonsumsi obat ini.
- Obat ini adalah bagian dari program penurunan berat badan yang harus dilengkapi dengan diet, olahraga, dan pengendalian berat badan.
- Untuk mengurangi efek samping, pastikan 30% makanan Anda bukan terdiri dari lemak.
- Asupan lemak, protein, dan karbohidrat harian Anda harus dibagi secara merata untuk semua makanan harian Anda.
- Jangan hanya bergantung pada obat ini untuk menurunkan berat badan Anda.
- Makanan berlemak tinggi yang dikombinasikan dengan orlistat dapat meningkatkan risiko efek samping pada perut atau usus Anda.
Aturan Pakai Orlistat
Berikut adalah aturan pakai orlistat:
- Orlistat dijual dalam bentuk kapsul yang biasanya harus diminum tiga kali sehari.
- Konsumsi obat ini harus dibarengi dengan makanan utama yang mengandung lemak.
- Minum obat ini bersamaan ketika makan atau maksimal satu jam setelahnya.
- Jika makanan terlewatkan atau tidak mengandung lemak, Anda tidak perlu minum obat ini.
- Ikuti petunjuk penggunaan pada label resep atau label kemasan obat ini dengan hati-hati.
- Pastikan untuk tidak mengonsumsinya lebih atau kurang dari seharusnya karena dapat berisiko buruk pada kesehatan Anda.
- Selain itu, konsumsi orlistat secara berlebihan tidak akan mempercepat penurunan berat badan Anda.
- Pertimbangan lainnya, obat ini dapat mengganggu penyerapan vitamin tertentu khususnya vitamin yang larut dalam lemak termasuk A, D, E, dan K.
- Lebih baik lagi jika Anda menambahkan suplemen multivitamin yang kaya nutrisi ketika mengonsumsi orlistat.
- Minum multivitamin ini minimal 2 jam sebelum atau 2 jam setelah minum orlistat contohnya sebelum tidur malam.
Baca Juga: Seputar Bedah Bariatrik yang Perlu Diketahui
Efek Samping Orlistat
Sama seperti jenis obat lainnya, orlistat juga memiliki efek samping pada tubuh penggunanya. Hal ini khususnya karena terjadinya perubahan fungsi usus akibat lemak yang tidak terserap.
Beberapa hal yang mungkin dialami adalah:
- Tinja berlemaka atau berminyak
- Peningkatan jumlah gas di dalam usus
- Sensasi ingin terus-menerus BAB
- Diare dan kontrol usus yang berkurang
Efek samping ini mungkin bertambah buruk jika Anda makan lebih banyak asupan lemak dari yang seharusnya.
Jika efek ini bertahan atau memburuk, segera konsultasikan kondisi Anda kepada dokter.
Efek samping orlistat sebenarnya jarang terjadi pada pasien yang minum obat ini sesuai panduan dan aturan.
Namun sebagai pencegahan, kenali sejumlah gejala efek samping yang tergolong jarang namun serius, seperti:
- Mual
- Sakit perut
- Urin berwarna gelap
- Mata atau kulit yang menguning
- Nyeri punggung
- Nyeri saat buang air kecil
- Urin berwarna merah muda atau berdarah
Kondisi yang jauh lebih berbahaya dan harus segera dibawa ke rumah sakit yaitu:
- Ruam, gatal atau bengkak terutama pada wajah, lidah atau tenggorokan
- Pusing parah
- Kesulitan bernapas
Untuk mencegah hal ini, pastikan untuk terbuka kepada dokter Anda tentang riwayat obat yang dikonsumsi. Demikian pula dengan jamu, herbal, multivitamin dan jenis asupan lainnya.
Peringatan
Penting bagi Anda untuk menjelaskan riwayat alergi obat yang pernah dimiliki atau komplikasi kesehatan yang mungkin pernah dialami. Khususnya jika berkaitan dengan masalah berikut:
- Pencernaan
- Kandung empedu tertentu
- Hipotiroidisme
- Batu ginjal
- Gangguan makan tertentu seperti anoreksia nervosa atau bulimia
- Infeksi HIV
Orlistat mungkin saja mengandung bahan yang tidak aktif, yang dapat menyebabkan reaksi alergi atau masalah lain pada kesehatan Anda.
Pada penderita diabetes, program penurunan berat badan dengan orlistat kemungkinan dapat meningkatkan kadar gula darah Anda.
Pastikan untuk memeriksa gula darah Anda secara teratur dan sampaikan hasilnya kepada dokter.
Ada kemungkinan dokter perlu melakukan penyesuaian jenis obat, program olahraga atau pola makan yang dianjurkan.
Baca Juga: Ketahui Penyebab dan Faktor Risiko Obesitas
SumberMedicineNet. orlistat (Xenical, Alli). www.medicinenet.com
WebMD. Orlistat Capsule. www.webmd.com
MedlinePlus. Orlistat. medlineplus.gov
Drugs.com. (2021). Orlistat. www.drugs.com