Nyeri Punggung Tidak Kunjung Reda? Ketahui Cara Mengatasinya

Nyeri Punggung Tidak Kunjung Reda? Ketahui Cara Mengatasinya

Penulis: Marizka | Editor: Handa

Nyeri punggung merupakan kondisi yang sering dikeluhkan oleh banyak orang dan umumnya tidak berbahaya. Setidaknya, Anda akan merasakannya sekali dalam seumur hidup. Biasanya, kondisi ini  akan membaik dengan sendirinya dalam beberapa minggu atau bulan.

Walaupun begitu, nyeri punggung dapat mengganggu aktivitas sehari-hari jika tidak segera diatasi. Tidak perlu cemas, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi nyeri punggung. Secara umum, pengobatan nyeri punggung dibagi menjadi dua, yaitu nyeri punggung yang baru dialami (akut) dan nyeri punggung yang sudah menahun (kronis).

Pengobatan Nyeri Punggung Akut

Biasanya, nyeri punggung akut dapat diobati sendiri di rumah. Namun, jika dirasa perlu, penderita dapat berkonsultasi dengan dokter tentang kondisi yang dialaminya. Berikut ini beberapa metode untuk menangani nyeri punggung akut:

1. Perhatikan Posisi Tidur

Posisi tidur dapat membantu Anda mengatasi sakit punggung. Hal ini karena posisi tidur tertentu dapat mengurangi tekanan pada punggung. Misalnya, jika pengidap sakit punggung terbiasa tidur terlentang, coba letakkan bantal di bawah lutut. Hal ini penting untuk menjaga lekukan punggung Anda.

2. Perhatikan Postur Tubuh

Berhati-hatilah dengan postur tubuh, terutama jika Anda sedang duduk dalam waktu yang lama. Usahakan duduk tegak dengan bahu rileks, serta tubuh disangga di sandaran kursi. Anda juga dapat meletakkan bantal atau handuk gulung di antara punggung bawah dan tempat duduk.

Selain itu, sebaiknya Anda menggunakan sepatu hak rendah. Pasalnya, sepatu hak tinggi dapat membuat postur tubuh lebih tidak stabil dan meningkatkan tekanan pada tulang belakang bagian bawah.

3. Mengonsumsi Obat Pereda Nyeri

Untuk mengatasi sakit punggung, Anda dapat mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas. Obat pereda nyeri yang bisa membantu meredakan nyeri punggung, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dan asetaminofen.

Keduanya memiliki beberapa efek samping dan beberapa orang dengan kondisi tertentu mungkin tidak dapat meminumnya. Oleh sebab itu, konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat ini.

Baca Juga : Pilihan Olahraga untuk Mengatasi Kifosis

4. Mengonsumsi Antidepresan

Meskipun Anda tidak mengalami depresi, dokter Anda mungkin meresepkan obat antidepresan untuk mengobati nyeri punggung bawah kronis. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim kolaborasi dokter di Australia dan Belanda tahun 2018, menemukan bahwa nyeri punggung bawah bisa diobati dengan antidepresan.

Sayangnya, kemanjuran obat antidepresan ini hanya untuk jangka waktu pendek, yaitu sekitar 6 bulan. Sehingga, efektivitas zat obat untuk meredakan nyeri akan semakin berkurang, setelah melebihi jangka waktu tersebut.

5. Terapi Fisik

Jika sakit punggung tidak kunjung reda, tidak ada salahnya jika meminta bantuan kepada terapis untuk mengobatinya. Biasanya, terapis fisik akan mengajari Anda cara duduk, berdiri, dan bergerak, sehingga tulang belakang Anda tetap lurus dan mengurangi ketegangan pada punggung.

Selain itu, terapis juga dapat mengajari Anda latihan khusus untuk memperkuat otot ini yang menopang punggung Anda. Pasalnya, otot inti yang kuat merupakan salah satu cara terbaik untuk mencegah sakit punggung lebih banyak di masa mendatang.

6. Kompres dengan Es atau Air Hangat

Untuk membantu mengurangi ketegangan otot yang menyebabkan nyeri, Anda dapat mengompres area punggung yang sakit dengan kompres dingin atau hangat. Selain dengan kompres, Anda juga bisa menggunakan koyo hangat atau balsam yang dijual bebas untuk membantu meringankan nyeri.

Baca Juga : Mandi Air Dingin VS Air Hangat

Pengobatan Nyeri Punggung Kronis

Jika Anda mengalami nyeri punggung kronis yang tidak hilang lebih dari 1,5 bulan, maka segera konsultasi ke dokter agar mendapat perawatan yang tepat. Beberapa pengobatan yang biasanya direkomendasikan, seperti:

1. Fisioterapi

Terapi ini dapat membantu memperbaiki fungsi gerak motorik akibat cedera, cacat, atau penyakit. Jika nyeri punggung yang Anda alami disebabkan oleh beberapa kondisi tersebut, kemungkinan dokter akan menyarankan Anda untuk melakukan fisioterapi.

2. Terapi Perilaku Kognitif

Mungkin aneh mengunjungi psikolog untuk mengatasi sakit punggung. Namun, tahukah Anda jika perasaan dan pikiran negatif yang dimiliki penderita dapat menyebabkan nyeri punggung menjadi lebih buruk. Sehingga, terapi perilaku kognitif membantu menghilangkan pikiran buruk terkait nyeri punggung kronis yang diderita.

3. Olahraga

Selain kedua cara yang telah disebutkan, olahraga juga dapat membantu Anda mengatasi nyeri punggung kronis. Ada beberapa olahraga yang bisa Anda lakukan, seperti peregangan, yoga,atau pilates.

Pasalnya, olahraga bertujuan untuk memperbaiki postur tubuh dan memperkuat otot penderita. Tentu saja, olahraga hanya bisa membantu jika Anda melakukannya secara teratur.

Selain beberapa pengobatan di atas, biasanya dokter akan merekomendasikan pasien untuk melakukan operasi atau pembedahan. Prosedur ini akan dilakukan, jika sakit punggung yang dialami sudah berlangsung terus-menerus dan terasa tidak tertahankan lagi hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

Baca Juga : 10 Kebiasaan Buruk Pemicu Nyeri Punggung

Sumber


NHS. Back pain. www.nhs.uk
Jama Network. 2018. Efficacy of Low-Dose Amitriptyline for Chronic Low Back Pain.jamanetwork.com
Mayo Clinic. Back pain. www.mayoclinic.org
Web MD. Ways to Relieve Back Pain. www.webmd.com
Medical News Today. What is causing this pain in my back?. www.medicalnewstoday.com