Pilihan Olahraga untuk Mengatasi Kifosis

Pilihan Olahraga untuk Mengatasi Kifosis

Penulis: Lely | Editor: Handa

Kifosis merupakan kelengkungan tulang belakang yang menyebabkan punggung menekuk atau melengkung. Gangguan tulang belakang ini umumnya memengaruhi tulang belakang dada dan terkadang tulang belakang leher. Kifosis dapat menyebabkan nyeri punggung, kelelahan otot, dan kekakuan pada sisi spektrum yang ringan.

Pada kasus yang parah, kifosis dapat menyebabkan nyeri dada dan membuat sesak napas. Kondisi ini dapat dialami oleh orang dengan usia berapapun dan paling sering terjadi pada wanita yang lebih tua.

Penyebab Kifosis

Kifosis yang berkaitan dengan usia seringkali disebabkan oleh melemahnya tulang belakang hingga menekan atau retak. Jenis kifosis lain dapat muncul pada bayi atau remaja karena malformasi tulang belakang. Berikut ini penyebab potensial lain dari kifosis termasuk:

1. Patah Tulang

Tulang punggung yang patah atau hancur (fraktur kompresi) dapat menyebabkan lengkungan tulang belakang. Fraktur kompresi ringan sering tidak menghasilkan tanda atau gejala yang terlihat jelas.

2. Osteoporosis

Osteoporosis dapat menyebabkan kelengkungan tulang belakang, terutama jika tulang belakang yang lemah mengakibatkan patah tulang. Osteoporosis paling sering terjadi pada wanita lebih tua dan orang yang telah menggunakan kortikosteroid (obat yang mengandung hormon steroid) dalam jangka waktu lama.

3. Disk Degenerasi

Disk degenerasi merupakan keusangan pada cakram tulang belakang yang terjadi secara bertahap. Seiring bertambahnya usia, cakram-cakram ini mengering dan menyusut. Kondisi ini dapat memperburuk kondisi kifosis.

4. Penyakit Scheuermann

Penyakit scheuermann adalah kelainan struktur pada tulang belakang disebut juga kifosis scheuermann. Penyakit ini biasanya dimulai selama masa pertumbuhan sebelum masa pubertas. Anak laki-laki lebih sering terkena daripada anak perempuan.

Selain beberapa penyebab yang telah disebutkan di atas, faktor lain seperti kanker, perawatan kanker (kemoterapi dan perawatan kanker radiasi), cacat lahir (kondisi tulang belakang yang tidak berkembang dengan baik ketika masih janin), dan sindrom tertentu (seperti sindrom Ehlers-Danlos dan sindrom Marfan) juga dapat menyebabkan kifosis.

Baca Juga : 11 Makanan untuk Memperkuat Sendi dan Tulang

Pilihan Olahraga untuk Kifosis

Seorang ahli fisioterapi dapat merekomendasikan latihan dan peregangan untuk memperkuat otot punggung dan perut, seperti:

1. Memutar Lutut Sambil Berbaring

Untuk melakukan gerakan ini, berbaringlah di lantai dengan kedua lutut ditekuk dan kaki rata di lantai. Kemudian gerakkan lutut secara perlahan ke satu sisi kanan atau kiri sampai bagian belakang terasa tegang. Ulangi setidaknya lima kali di setiap sisi.

2. Menekuk Panggul

Mungkin Anda bertanya-tanya bagaimana cara menekuk panggul. Perlu diketahui bahwa gerakan ini dapat menimbulkan rasa nyeri jika tidak dilakukan dengan tepat.

Agar tidak berdampak pada tulang Anda, berikut gerakan-gerakan yang perlu diperhatikan:

  • Berbaring di lantai dengan kedua lutut ditekuk dan kaki rata di lantai.
  • Perlahan angkat panggul lalu jaga postur pantat dan punggung Anda agar tetap berada di lantai.
  • Tahan tumpuan panggul selama beberapa detik sebelum kembali ke posisi datar sepenuhnya. Ulangi setidaknya lima kali.

3. Knees to Chest

Sama halnya dengan kedua latihan sebelumnya, latihan ini dilakukan dengan cara berbaring, kemudian angkat satu lutut ke arah dada. Genggam tangan di sekitar lutut dan tarik perlahan lutut ke dada. Tahan posisi ini selama beberapa detik, lalu lepaskan. Ulangi setidaknya lima kali pada setiap kaki.

Baca Juga : 10 Kebiasaan Buruk Pemicu Nyeri Punggung

4. Superman

Gerakan ini memiliki manfaat untuk memperkuat otot punggung, pinggang, dan perut. Untuk melakukannya, berbaring tengkurap kemudian ulurkan kedua tangan dan meluruskan kedua kaki.  Sambil menahan posisi kepala, angkat kedua tangan dan kaki Anda. Pada posisi ini perut sebagai tumpuannya.

Namun, ketika Anda tidak dapat mengangkat tangan dan kaki lebih tinggi, tahan posisi selama tiga detik sebelum menurunkannya kembali ke lantai. Gerakan ini sangat baik jika Anda rutin melakukannya. Setidaknya lakukan tiga kali setiap minggu.

5. Yoga

Olahraga yoga tidak hanya baik untuk relaksasi dan memusatkan pikiran saja, melakin juga dapat dilakukan untuk memperbaiki postur tubuh. Pasalnya, ada beberapa gerakan yoga yang dapat membantu kelenturan tulang kepala, tulang dada, dan tulang punggung.

Jika Anda mengidap kifosis, ada baiknya jika melakukan yoga. Lakukan secara perlahan jika kifosis yang dialami cukup parah atau konsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk menentukan gerakan yang bisa Anda lakukan.

6. Berenang

Olahraga renang bertujuan untuk meningkatkan kekuatan otot tubuh sekaligus pernapasan. Selain itu, olahraga ini baik untuk ibu hamil, pengidap jantung, dan pengidap kifosis. Hal ini karena gerakan renang, seperti gaya katak, gaya bebas, dan gaya punggung dapat membantu mengembalikan postur tubuh.

Baca Juga : 9 Cara Mengatasi Pengapuran Tulang

Sumber


Healthline. 2019. What Is Kyphosis?. www.healthline.com
Spineuniverse. 2019. Kyphosis Center. www.spineuniverse.com
Mayo Clinic. 2020. Kyphosis. www.mayoclinic.org
Medical News Today. 2019. What to know about kyphosis. www.medicalnewstoday.com