7 Jenis Penyakit dan Kelainan Tulang

7 Jenis Penyakit dan Kelainan Tulang

Penulis: Dita | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 7 November 2022

 

Tulang adalah bagian tubuh yang sangat penting bagi kita. Tidak hanya membentuk dan menopang tubuh, tulang yang sehat membantu kita bergerak aktif dengan bebas. Tulang juga merupakan jaringan yang hidup dan terus berkembang sepanjang hidup.

Semasa anak-anak dan remaja, proses pertumbuhan tulang berlangsung lebih cepat. Memasuki usia tua, tulang mulai mengalami berbagai perubahan. Agar tetap sehat, Anda perlu menjaga konsumsi makanan yang kaya akan kalsium, vitamin D dan jangan lupa berolahraga. Menghindari konsumsi alkohol berlebih serta menjauhi rokok juga bisa membantu Anda menghindari berbagai masalah yang dapat menyerang tulang.

Ada banyak jenis penyakit dan kelainan yang bisa menyerang tulang kita. Simak beberapa diantaranya dalam ulasan berikut:

Baca Juga: Cara Mencegah Kekurangan Vitamin D

1. Osteoporosis

Osteoporosis merupakan salah satu masalah tulang yang paling umum. Kondisi ini terjadi ketika tulang berkurang kepadatannya dan mengalami pengeroposan. Akibatnya, tulang menjadi rapuh dan mudah patah.

Osteoporosis kerap kali tidak disadari oleh penderitanya. Penyakit ini paling sering menyerang area pinggul, pinggang dan pergelangan tangan.

2. Skoliosis

Skoliosis adalah jenis kelainan tulang yang menyebabkan bentuk tulang belakang yang tidak normal. Orang yang menderita skoliosis umumnya akan memiliki tulang belakang yang berbentuk huruf S atau huruf C.

Skoliosis umumnya dapat didiagnosis ketika penderitanya masih bayi atau anak-anak. Namun, kondisinya bisa bertahan sampai mereka dewasa.

3. Osteonekrosis (Nekrosis Avaskular)

Osteonekrosis terjadi ketika tulang (terutama di area paha, lengan, lutut atau bahu) tidak mendapatkan suplai darah yang cukup. Ketika darah tidak sampai ke tulang, jaringannya bisa mati dan rusak. Ini bisa menimbulkan rasa sakit dan membuat penderitanya sulit bergerak.

Jika Anda mengalami kondisi ini, dokter akan mencari tahu penyebabnya. Bisa jadi ini diakibatkan oleh cedera, pengaruh obat-obatan atau penyakit lain seperti kanker, lupus, dan HIV. Dokter mungkin akan meresepkan obat atau melakukan pembedahan dan perawatan lain untuk menyembuhkannya.

4. Penyakit Paget (Paget Disease)

Penyakit paget merupakan kondisi kelainan tulang di mana proses pembaruan tulang berjalan terlalu cepat. Akibatnya, tulang yang terbentuk tampak tidak normal (tulang menjadi lunak dan membesar).

Bagian tulang yang umumnya terdampak Paget disease antara lain tulang belakang, tulang panggul dan tengkorak.

5. Patah Tulang/Fraktur

Patah tulang akut biasanya bisa disebabkan oleh trauma meski dalam beberapa kasus ada juga yang berhubungan dengan kanker tulang.

Fraktur sangat bergantung pada demografi pasien yang mengalaminya. Anak-anak misalnya, rentan mengalami patah tulang pada pergelangan tangan atau kaku saat berolahraga atau bermain. Namun, dari segi penyembuhan, patah tulang pada anak-anak lebih cepat sembuh.

Sementara itu, orang dewasa kerap mengalami patah tulang pada area pinggul. Biasanya karena disebabkan oleh masalah keseimbangan dan kepadatan tulang yang berkurang.

Selain itu, ada juga fraktur stress yang disebabkan oleh ‘penggunaan’ tulang yang berlebihan. Fraktur ini biasa dialami oleh atlet atau orang yang bergerak aktif.

6. Kanker Tulang

Kanker yang memang bersumber dari tulang langsung disebut sebagai kanker tulang primer. Kasus ini terhitung jarang terjadi. Kasus yang lebih umum dari kanker tulang biasanya terjadi ketika ada bagian tubuh lain yang terserang kanker lebih dahulu seperti kanker prostat dan kanker payudara.

Multiple myeloma, salah satu jenis kanker darah misalnya, bisa menyebabkan gangguan pada fungsi sumsum tulang dan produksi tulang baru di berbagai area seperti pinggul, panggul dan tulang belakang. Akibatnya, risiko patah tulang juga akan meningkat.

7. Infeksi Tulang

Infeksi tulang juga dikenal dengan istilah osteomielitis. Meskipun kasusnya jarang terjadi, namun kondisi ini cukup serius. Nyeri, bengkak, dan kemerahan adalah gejala umum dari infeksi tulang.

Antibiotik adalah komponen pengobatan umum yang biasanya diresepkan oleh dokter. Dalam beberapa kasus, bagian dari tulang yang terinfeksi mungkin perlu diangkat melalui pembedahan.

Itulah beberapa jenis kelainan dan penyakit yang bisa menyerang tulang. Pastikan Anda menjaga kesehatan tulang dengan pola hidup yang sehat.

Baca Juga: 11 Makanan untuk Memperkuat Sendi dan Tulang

 

Sumber

Total Orthopaedic Care (2018). 10 Different Types of Bone Diseases to Watch Out For. www.toc.md

Webmd (2020). Conditions that Affects your Bones. www.webmd.com

NCBI (2020). Disease of Bone. www.ncbi.mlm.nih

US News (2019). A Patient’s Guide to Bone and Joint Disease. www.health.usnews.com

Medline Plus (2020). Bone Disease. www.medlineplus.gov