5 Obat Apotek untuk Mengobati Gejala Pembesaran Prostat

5 Obat Apotek untuk Mengobati Gejala Pembesaran Prostat

Penulis: Devita | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 17 Desember 2022

 

Pembesaran prostat atau benign prostatic hyperplasia merupakan gangguan kesehatan yang menyebabkan prostat membengkak menekan uretra dan menyebabkan terganggunya aliran urin. Banyak yang mengira pembesaran prostat sebagai kanker, padahal kondisi ini berbeda dengan kanker. Walaupun bukan tergolong kanker, pembesaran prostat dapat mempengaruhi kehidupan Anda sehari-hari. BPH biasanya terjadi pada pria yang usianya lebih dari 50 tahun.

Beberapa orang menganggap pembesaran prostat merupakan gejala yang normal dialami saat proses penuaan. Penyebabnya kemungkinan karena perubahan hormon seksual pada pria seiring berjalannya usia, riwayat genetika, dan kelainan pada testis. Adapun gejala yang mungkin muncul antara lain yaitu sensasi ingin buang air kecil terus-menerus, perasaan ingin buang air kecil sampai 2 kali setiap malamnya, kebocoran urin, mengejan dan sakit saat buang air kecil, aliran urin yang terasa tersumbat, dan terdapat darah pada urin.

Baca Juga: Perawatan dan Penanganan Pembesaran Prostat

1. Alpha Blocker

Alpha blocker merupakan obat generik untuk pembesaran prostat yang umumnya diresepkan oleh dokter. Obat tersebut bekerja dengan mengistirahatkan otot yang terdapat dalam prostat dan saluran kemih sehingga buang air kecil menjadi lancar. Meski demikian, alpha blocker tidak bisa membantu mengecilkan ukuran prostat yang membesar. Sebelum mengonsumsi alpha blocker sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter terutama jika mengalami katarak. Selain untuk mengobati pembesaran prostat, alpha blocker baik untuk mengendalikan tekanan darah tinggi. Efek samping yang mungkin dirasakan adalah tekanan darah rendah, sakit kepala, pusing, bahkan pingsan.

2. 5-Alpha Reductase Inhibitor

Fungsi obat tersebut adalah menghambat produksi hormone yang dapat memicu pembesaran prostat. 5-Alpha Reductase Inhibitor juga berperan mencegah pembesaran prostat dan mengurangi pembesarannya. Dengan demikian proses buang air kecil jadi tidak menyakitkan dan kandung kemih jadi terlindungi dari kerusakan. Anda harus menunggu sampai 6 bulan untuk melihat manfaat yang dihasilkan dari obat tersebut. Efek samping yang mungkin muncul setelah mengonsumsi 5-Alpha Reductase Inhibitor yaitu disfungsi ereksi, gairah seks menurun, dan menurunnya ejakulasi.

3. Inhibitor Fosfodiesterase-5

Selain untuk membantu mengobati pembesaran prostat, obat ini juga berguna untuk mengatasi disfungsi ereksi dengan cara merelaksasikan otot pada kandung kemih dan prostat sehingga membantu meringankan gejala pembesaran prostat. Efek samping yang akan dirasakan pasca mengonsumsi Inhibitor Fosfodiesterase-5 yaitu rasa nyeri pada punggung dan otot, sakit kepala, wajah tampak kemerahan dengan sensasi terbakar, hidung tersumbat, perut kembung, dan gangguan penglihatan.

4. Desmopressin

Desmopressin merupakan obat yang Anda manfaatkan untuk menghambat produksi urin. Mengonsumsi desmopressin bisa mencegah produksi urin berlebihan di malam hari pada penderita pembesaran prostat. Dengan begitu, penderita pembesaran kelenjar prostat bisa tidur dengan nyaman tanpa perlu bolak-balik buang air kecil pada malam hari.

5. Tamsulosin

Obat lain sejenis alpha broker yaitu tamsulosin berguna untuk merelaksasikan otot pada prostat dan kandung kemih. Pengenduran tersebut membantu meringankan gejala pembesaran prostat seperti melemahnya aliran urin dan rasa ingin bolak-balik buang air kecil. Efek samping yang muncul cenderung ringan bahkan terkadang tidak ada efek samping sama sekali.

Baca Juga: Ketahui Prosedur dan Tujuan Operasi Prostat

Sumber

Arab Journal of Urology (2018). Oral desmopressin in nocturia with benign prostatic hyperplasia: A systematic review of the literature. www.ncbi.nlm.nih.gov

Drugs. Medications for Benign Prostatic Hyperplasia. www.drugs.com

Healthline (2021). What Do You Want to Know About Enlarged Prostate?. www.healthline.com

National Library of Medicine. Tamsulosin for benign prostatic hyperplasia. pubmed.ncbi.nlm.nih.gov

Reviews on Urology. Alpha Blockers for the Treatment of Benign Prostatic Hyperplasia. www.ncbi.nlm.nih.gov

WebMD (2021). What Medicines Treat BPH?. www.webmd.com