Xanthelasma: Faktor Risiko, Pengobatan, dan Fakta Lainnya

Xanthelasma: Faktor Risiko, Pengobatan, dan Fakta Lainnya

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 3 April 2023

 

Xanthelasma adalah gangguan pada kelopak mata berupa plak kekuningan. Kondisi ini disebabkan oleh gumpalan lemak.

Anda bisa menemukan plak kekuningan ini di canthus atau bagian sudut mata dalam yang dekat dengan hidung. Xanthelasma bisa muncul di kelopak mata atas dan bawah.

Berbentuk seperti gumpalan lembut yang agak padat atau seperti bintik bulat dengan posisi simetris di kedua kelopak mata, xanthelasma sebenarnya tidak berbahaya.

Namun, dalam kasus yang jarang terjadi, xanthelasma bisa jadi indikator kemungkinan penyakit jantung. Wanita berusia 30-50 tahun dan penderita kolesterol tinggi berisiko mengalami kondisi ini.

Baca Juga: Ambliopia: Mata Malas yang Mengganggu Penglihatan Anak

Orang yang Berpotensi Menderita Xanthelasma

Kondisi ini jarang terjadi, namun Anda yang memiliki kadar kolesterol atau lemak lain yang tinggi dalam darah bisa mengalaminya. Namun, tidak menutup kemungkinan xanthelasma juga bisa menyerang seseorang dengan kadar kolesterol normal.

Xanthelasma lebih sering terjadi pada wanita daripada pria. Jika mengalaminya, Anda harus memeriksa kadar kolesterol dengan tes darah. Berikut beberapa faktor risiko xanthelasma:

  • Wanita
  • Berusia antara 30-50 tahun
  • Perokok
  • Gemuk
  • Memiliki tekanan darah tinggi
  • Menderita diabetes
  • Memiliki kadar lipid (lemak dalam darah, termasuk kolesterol) sangat tinggi
  • Kadar kolesterol LDL (jahat) yang tinggi atau kolesterol HDL (baik) yang rendah
  • Keturunan kolesterol tinggi (hiperkolesterolemia familial)
  • Sirosis bilier primer, penyakit hati yang dapat meningkatkan kadar kolesterol

Cara Mengobati Xanthelasma

Xanthelasma umumnya sama sekali tidak berbahaya, namun Anda dapat menghilangkannya. Berikut beberapa pilihan pengobatan yang bisa Anda coba:

  • Cryotherapy – Pembekuan xanthelasma dengan nitrogen cair atau bahan kimia lain.
  • Operasi laser – Teknik laser CO2 fraksional telah terbukti sangat efektif.
  • Operasi tradisional – Ahli bedah akan menggunakan pisau untuk mengangkat xanthelasma.
  • Radio frequency advanced electrolysis (RAF) – Teknik ini efektif dalam menghilangkan atau mengurangi xanthelasma dengan sangat sedikit kasus kekambuhan.
  • Pengelupasan kimia – Perawatan dengan asam trikloroasetat.
  • Obat – Obat statin simvastatin untuk kolesterol tinggi juga dapat mengobati xanthelasma.

Cara Mencegah Xanthelasma

Salah satu cara terbaik mengobati xanthelasma adalah dengan menyeimbangkan kadar kolesterol dalam tubuh. Anda sebaiknya memulai diet rendah lemak, termasuk mengonsumsi lebih sedikit makanan olahan.

Mulailah menerapkan gaya hidup sehat dengan mengatur pola makan dan berolahraga secara teratur. Xanthelasma, untuk beberapa kasus, juga perlu dicegah dengan mengonsumsi obat penurun kolesterol.

Usahakan juga agar kadar kolesterol dalam tubuh seimbang. Anda bisa melakukan dengan cara menghindari lemak jenuh, seperti gorengan, mentega, daging berlemak, serta berolahraga setiap hari dan berhenti merokok.

Tanda Anda Mengalami Xanthelasma

Jika mengalami xanthelasma, maka Anda mungkin akan menemukan munculnya benjolan atau plak berwarna kuning pada kelopak mata di area sudut mata bagian dalam.

Benjolan atau plak berwarna kuning ini bisa muncul di kelopak mata atas maupun bawah dan pada mata kanan atau kiri.

Seiring berjalannya waktu, gumpalan yang ada pada salah satu mata mungkin dapat bertambah dan menyatu menjadi permanen dengan bentuk seperti setengah sayap kupu-kupu.

Jika kondisi yang mengganggu penampilan ini membuat Anda tidak nyaman, maka beberapa opsi pengobatan yang disebutkan di atas bisa Anda lakukan.

Kapan Harus Menemui Dokter

Mengingat kondisi ini tidak berbahaya, Anda bisa menemui dokter hanya jika merasa terganggu dengan kemunculannya. Anda bisa menemui dokter untuk berkonsultasi mengenai prosedur pengangkatan xanthelasma. 

Kondisi ini juga perlu diwaspadai karena bisa menunjukkan kadar kolesterol yang tinggi. Anda mungkin perlu menjalani pemeriksaan kolesterol untuk memastikan kadar kolesterol Anda berada pada batas normal.

Diagnosa Xanthelasma

Pengecekan akan dilakukan oleh dokter dengan cara memeriksa kulit yang ada di sekitar mata. Kemudian pemeriksaan kadar kolesterol juga akan dilakukan untuk menentukan apakah gejala yang dialami benar-benar berhubungan dengan kadar kolesterol yang tinggi.

Untuk pemeriksaan lebih lanjut, dokter akan mengambil sampel darah pasien dan mengirimnya ke laboratorium. Pada umumnya Anda akan mendapat hasil dari pemeriksaan kadar kolesterol dalam waktu seminggu.

Pada banyak kasus, xanthelasma tidak berbahaya. Namun, ini bisa menjadi tanda peringatan dini penyakit jantung. Jadi, bicaralah dengan dokter jika Anda melihat adanya timbunan lemak di sekitar mata.

Dengan begitu, dokter dapat melakukan evaluasi untuk mengetahui kondisi yang mendasarinya. Bahas juga tentang semua pilihan dan pastikan Anda mengetahui semua biaya sebelum memulai perawatan.

Baca Juga: Pahami Kondisi Ptosis Kelopak Mata

Sumber

WebMD. (2021). What Is Xanthelasma?. www.webmd.com

Medscape. (2021). Xanthelasma. emedicine.medscape.com

Healthline. (2017). What is Xanthelasma?. www.healthline.com

American Academy of Ophthalmology. (2021). What is xanthelasma?. www.aao.org