Waspadai 8 Gejala Kanker Ginjal

Waspadai 8 Gejala Kanker Ginjal

Penulis: Dea | Editor: Umi

Banyak kasus kanker ginjal baru terdeteksi ketika kanker sudah stadium lanjut. Hal ini karena penderita kanker ginjal tidak menyadari keluhan yang mereka alami sedari awal perkembangan kanker.

Padahal mengenali gejala yang mungkin menjadi pertanda awal adanya kanker dapat memperbesar peluang kesembuhan. Itulah sebabnya, penting untuk mengetahui gejala kanker ginjal, terutama jika Anda memiliki riwayat kanker dalam keluarga atau faktor risiko lainnya.

Baca Juga: Ketahui Kesehatan Ginjal dengan Tes Fungsi Ginjal

Gejala Kanker Ginjal

Kanker ginjal sering kali tidak menunjukkan tanda atau gejala yang jelas, terutama pada stadium awal. Sebab, pada tahap awal, kanker ginjal tidak menimbulkan rasa sakit.

Gejala biasanya muncul saat tumor tumbuh besar dan sel kanker mulai menyerang organ di sekitarnya. Seiring waktu, tanda dan gejala kanker ginjal dapat berkembang, termasuk:

1. Darah dalam urin

Urin berdarah atau dalam istilah medis bernama hematuria merupakan gejala paling umum dari kanker ginjal. Gejala ini terjadi pada sekitar 40–50 persen pasien kanker ginjal.

Darah dalam urin bisa sangat mengkhawatirkan dan pasti akan terlihat, meski jumlahnya sedikit. Bahkan sejumlah kecil darah dapat menyebabkan perubahan warna pada urin, seperti urin menjadi berwarna merah muda, kecoklatan, hingga merah.

Munculnya darah dalam urin bisa tidak konsisten atau muncul setiap hari. Terkadang jumlah darahnya bisa sangat sedikit sehingga hanya bisa dideteksi selama pasien melakukan urinalisis (tes urin).

Namun, perlu Anda ketahui bahwa urin berdarah tidak secara otomatis menandakan Anda menderita kanker ginjal. Keluhan ini bisa juga terjadi akibat infeksi kandung kemih, batu ginjal, kista, atau cedera pada ginjal.

Meski apa pun penyebabnya, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika melihat darah dalam urin Anda.

2. Sakit punggung bagian bawah

Ada berbagai penyebab yang bisa menimbulkan rasa sakit di punggung bagian bawah. Selain karena cedera muskuloskeletal yang biasanya terjadi pada lansia, keluhan ini juga bisa menjadi pertanda Anda mengalami kanker ginjal.

Rasa sakit yang terkait dengan kanker ginjal bisa berupa rasa sakit tumpul atau rasa sakit yang menusuk. Tak hanya itu, rasa nyeri juga biasanya terlokalisasi, baik di satu sisi panggul atau tepat di bawah tulang rusuk.

Biasanya rasa sakit muncul ketika kanker ginjal sudah stadium lanjut. Karena itu, jika Anda mengalami rasa sakit tiba-tiba yang berlangsung lebih lama, Anda harus memeriksakan diri ke dokter untuk menentukan penyebabnya.

3. Benjolan di perut

Benjolan di perut, baik di bagian samping atau punggung juga bisa menjadi tanda kanker ginjal. Anda mungkin merasakan benjolan keras atau menonjol di bawah kulit Anda.

Namun benjolan pada ginjal sulit dirasakan, terutama pada stadium awal. Itu karena ginjal berada jauh di dalam perut. Anda bahkan mungkin tidak melihat atau merasakan benjolan saat tumor tumbuh.

4. Kelelahan

Kelelahan sering terjadi pada semua jenis kanker. Menurut tinjauan penelitian tahun 2020, hampir setengah dari penderita kanker mengalami kelelahan. Bahkan kelelahan cenderung menjadi lebih buruk saat perawatan perawatan kanker.

Kelelahan akibat kanker berbeda dengan rasa lelah karena kurang tidur. Rasa lelah karena kanker berlangsung terus-menerus dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Keluhan ini juga dapat meningkat seiring berjalannya waktu.

5. Anemia

Anemia juga bisa menjadi pertanda kanker ginjal. Ginjal yang sehat memberi sinyal pada tubuh Anda untuk membuat sel darah merah, tetapi kanker dapat mengganggu sinyal tersebut.

Selain itu, anemia juga dapat memperburuk kelelahan, sesak napas, pusing, dan kulit tampak pucat.

6. Hilangnya nafsu makan dan Penurunan berat badan

Penderita kanker ginjal bisa tiba-tiba kehilangan selera makan yang berakibat pada penurunan berat badan. Kondisi ini bisa terjadi ketika tumor yang tumbuh memengaruhi proses pencernaan atau produksi hormon dalam tubuh Anda.

7. Demam

Demam memang bisa disebabkan oleh berbagai kondisi. Namun, demam yang tidak kunjung membaik atau terus kambuh (bukan karena pilek atau infeksi lainnya) bisa jadi tanda kanker ginjal.

8. Pembengkakan di tangan dan kaki

Edema atau pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, tungkai, dan tangan, jadi gejala kanker ginjal.

Pembengkakan ini terjadi ketika cairan menumpuk di jaringan tubuh Anda. Ginjal Anda biasanya membantu mengeluarkan cairan ini, tetapi kanker yang tumbuh dapat mencegah ginjal bekerja sebagaimana mestinya.

Diagnosis Kanker Ginjal

Untuk memastikan kondisi pasien, dokter akan menanyakan mengenai keluhan yang dialami dan riwayat kesehatan.

Dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mendeteksi pembengkakan perut atau benjolan pada perut pasien. Beberapa tes juga perlu digunakan untuk membantu dokter mendeteksi kanker ginjal, termasuk:

• Tes darah, untuk memeriksa tanda gangguan fungsi ginjal.
• Urinalisis (tes urine), untuk mendeteksi adanya darah dalam urine dan tanda-tanda infeksi lainnya.
• Tes pencitraan, termasuk USG, X-ray, CT Scan, atau MRI. Pemindaian ini untuk membantu dokter memeriksa ginjal secara detail.
• Biopsi, untuk mengambil sampel kecil sel dari area ginjal yang mencurigakan guna mencari tanda-tanda kanker.

Dokter juga dapat merekomendasikan tes lain untuk memeriksa kanker sel transisional.

Jika kanker terdiagnosis, dokter akan mendiskusikan pilihan pengobatan yang sesuai berdasarkan pada jenis kanker ginjal, stadium kanker, dan kondisi pasien secara keseluruhan.

Pastikan untuk berbicara dengan tim perawatan kesehatan Anda tentang gejala yang Anda alami, termasuk gejala baru atau perubahan gejala.

Baca Juga: Gejala Awal Sakit Ginjal: Sebab dan Tips Menjaga Ginjal