Usia Berapa Bayi Boleh Dibawa Naik Pesawat?

Usia Berapa Bayi Boleh Dibawa Naik Pesawat?

Penulis: Umi Fatimah

Apakah Anda ingin bepergian bersama bayi menggunakan pesawat? Jika ya, penting untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk membawa bayi naik pesawat. Dalam artikel ini, kita akan membahas usia ideal untuk membawa bayi naik pesawat demi menjaga kesehatan dan kenyamanan Si Kecil

Bepergian dengan bayi berusia di bawah 2 tahun dapat menjadi sebuah tantangan, terutama jika Anda harus melakukan perjalanan melalui udara dalam jarak yang jauh. Dibutuhkan banyak persiapan untuk memastikan bayi Anda aman dan nyaman selama dan setelah penerbangan.

Sebenarnya tidak ada jawaban pasti untuk pertanyaan ini, karena setiap bayi memiliki kebutuhan yang berbeda. Bahkan maskapai penerbangan juga memperbolehkan bayi baru lahir dibawa naik pesawat. Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika membawa bayi naik pesawat agar perjalanan bersama Si Kecil lebih aman dan lancar.

Baca Juga: Tips Menciptakan Pola Tidur Bayi Usia 2 Bulan

Usia Ideal Bayi Boleh Dibawa Naik Pesawat?

Pada dasarnya secara teknis tidak ada batasan usia minimum kapan bayi diperbolehkan naik pesawat. Meski begitu, para ahli kesehatan menyarankan agar orang tua menunggu sampai bayi berusia 3–6 bulan sebelum membawa Si Kecil naik pesawat. Hal ini karena perjalanan udara (termasuk berada di bandara yang padat) dapat meningkatkan risiko bayi baru lahir tertular penyakit menular.

Terlebih lagi, pada rentang usia tersebut, Si Kecil sudah menyelesaikan rangkaian imunisasi dasar dan sistem kekebalan tubuh bayi sudah lebih berkembang, sehingga Si kecil tidak mudah terserang penyakit.

Sementara pada bayi prematur dan bayi yang memiliki masalah kesehatan lainnya, sebaiknya Anda menunggu lebih lama sebelum membawa bayi naik pesawat, karena Si Kecil dapat mengalami kesulitan bernapas karena perubahan tekanan udara di dalam kabin pesawat.

Di sisi lain, perlu dipahami juga bahwa sebagian besar maskapai penerbangan memiliki kebijakannya sendiri mengenai batasan usia penumpangnya. Misalnya saja, beberapa maskapai penerbangan mengizinkan bayi berusia tujuh hari ikut dalam pesawat.

Selain itu, sebagian maskapai pengerbangan mungkin juga meminta orang tua untuk memberikan surat izin terbang bayi dari dokter. Maka dari itu, penting untuk mengecek syarat dan ketentuan dari maskapai pilihan Anda sebelum memesan penerbangan.

Pastikan untuk membawa dokumen yang memverifikasi usia dan identitas bayi Anda, seperti akta kelahiran, catatan imunisasi, dan surat persetujuan terbang dari dokter spesialis anak jika maskapai penerbangan memerlukannya.

Amankah Membawa Bayi Naik Pesawat?

Dalam kebanyakan kasus, jawabannya adalah ya, melakukan perjalanan udara aman bagi sebagian besar bayi yang sehat. Namun, sebelum memutuskan untuk membawa bayi naik pesawat, Anda sebagai orang tua harus memikirkan buah hati Anda.

Meskipun perjalanan udara sangat aman bagi bayi yang sehat dan lahir cukup bulan, jika bayi Anda lahir prematur atau telah didiagnosis memiliki masalah pernapasan dan kesehatan lainnya, sebaiknya tunggu setidaknya hingga usia 1 tahun setelah tanggal perkiraan lahir yang seharusnya, bukan tanggal saat Si Kecil dilahirkan.

Hal ini karena sistem kekebalan tubuh pada bayi baru lahir (terutama bagi yang memiliki kondisi kesehatan tertentu) belum sepenuhnya berkembang setelah beberapa bulan awal ia dilahirkan, sehingga akan sangat rentan terhadap infeksi.

Jika Anda tidak yakin apakah aman membawa bayi baru lahir naik pesawat, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dulu untuk mendapatkan persetujuan medis sebelum melakukan perjalanan dengan bayi.

Baca Juga: 8 Cara Atasi Bayi Rewel karena Kelelahan

Tips Sebelum Membawa Bayi Naik Pesawat

Sebelum melakukan perjalanan udara bersama Si Kecil, ada beberapa persiapan yang perlu Anda lakukan agar perjalanan dengan Si Kecil berjalan dengan lancar. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membawa bayi naik pesawat:

  • Pilih jadwal penerbangan yang tepat: Pilihlah waktu penerbangan yang cocok dengan jadwal tidur bayi Anda. Jika memungkinkan, hindari penerbangan dengan waktu lepas landas atau mendarat di tengah malam, karena ini dapat mengganggu pola tidur bayi.
  • Periksa fasilitas untuk bayi: Periksalah apakah maskapai penerbangan yang Anda pilih menyediakan fasilitas khusus untuk bayi, seperti tempat tidur bayi atau kursi bayi. Jika memungkinkan, pilihlah maskapai yang ramah bayi untuk memastikan kenyamanan Si Kecil selama penerbangan.
  • Bawa dokumen identitas bayi: Jangan lupa membawa dokumen identitas bayi Anda, seperti akta kelahiran atau paspor (jika melakukan penerbangan internasional) saat bepergian. Dokumen ini mungkin diperlukan saat memasuki area imigrasi atau saat memeriksa tiket pesawat.
  • Membawa perlengkapan penting: Pastikan Anda membawa membawa semua peralatan dan perlengkapan bayi yang cukup selama perjalanan, seperti susu formula, popok cadangan, tisu basah, botol susu dan dot bayi, selimut, serta pakaian ganti untuk Si Kecil. Jangan lupa untuk membawa obat-obatan yang mungkin diperlukan oleh bayi selama perjalanan.
  • Jaga keamanan bayi selama proses pemeriksaan: Ketika melewati mesin pemeriksaan atau pemeriksaan tubuh di bandara, pastikan Anda menjaga keamanan bayi dengan baik sehingga Si Kecil tidak takut atau terkejut selama pemeriksaan.
  • Hiburan dan aktivitas untuk bayi selama perjalanan: Bawalah mainan atau buku favorit bayi Anda untuk menghibur Si Kecil selama perjalanan.
  • Mengatur rutinitas makan dan tidur bayi selama penerbangan: Cobalah untuk menjaga rutinitas makan dan tidur bayi Anda sebanyak mungkin selama penerbangan. Berikan makanan bayi pada waktu yang biasa ia makan dan coba untuk membuatnya tidur pada waktu tidur seperti biasa. Hal ini akan membantu menjaga bayi tetap tenang dan nyaman selama perjalanan.
  • Redakan ketidaknyamanan selama penerbangan: Pada saat lepas landas dan mendarat, tekanan udara dapat membuat telinga bayi terasa tidak nyaman. Cobalah untuk menyusui bayi atau memberikan camilan.

Dari penjelasan di atas bisa kita simpulkan bahwa membawa bayi naik pesawat diperbolehkan. Asalkan Anda harus memastikan kondisi kesehatan Si Kecil terlebih dulu dengan dokter sebelum melakukan perjalanan udara. Dokter akan memberikan saran yang tepat berdasarkan kesehatan dan perkembangan bayi Anda.

Baca Juga: Kapan Bayi Boleh Tidur Tengkurap? 

 

Sumber

Baby Centre UK. When is it safe to fly with my baby?. babycentre.co.uk

Healthline (2019). Flying with an Infant? Here’s What You Need to Know. healthline.com

Mayo Clinic. Infant and toddler health. mayoclinic.org

Parents (2023). How Old Does a Baby Have to Be to Fly?. parents.com

Pregnancy, Birth & Baby. Air travel with babies and children. pregnancybirthbaby.org.au

Verywell Family (2022). When Can My Baby Fly on an Airplane?. verywellfamily.com