Banyak yang Salah Kaprah, Ini Penjelasan tentang Transgender

Banyak yang Salah Kaprah, Ini Penjelasan tentang Transgender

Penulis: Anggita | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 12 Februari 2023

 

Transgender merupakan salah satu kategori yang terdapat dalam kelompok LGBTQ.

Sayangnya, masih banyak orang yang salah mengartikan transgender. Lantas, apa yang dimaksud dengan transgender dan apa bedanya dengan kategori LGBTQ lainnya?

Baca Juga: Penjelasan dan Fakta tentang Biseksual

Memaknai Identitas Gender Seseorang

Hal yang paling penting dalam mempelajari tentang transgender adalah membedakan apa itu identitas gender dan jenis kelamin biologis.

Setiap individu terlahir dengan jenis kelamin biologis, baik sebagai wanita maupun pria. Namun, melalui apa yang ia rasakan dan alami, identitas gendernya bisa berubah atau tak sesuai dengan jenis kelaminnya.

Mendefinisikan Apa yang Dimaksud dengan Transgender

Transgender merupakan salah satu bentuk identitas gender, yakni istilah yang merujuk pada orang-orang yang identitas gendernya berbeda dari jenis kelamin biologis saat ia dilahirkan.

Individu transgender mungkin mengidentifikasikan dirinya sebagai wanita meskipun ia lahir dengan kelamin pria, atau pun sebaliknya.

Namun, beberapa transgender lainnya tidak mengelompokkan dirinya pada satu jenis gender saja. Orang-orang ini umumnya disebut sebagai non-biner atau genderqueer.

Transgender dan Transeksual, Apa Bedanya?

Terkadang istilah transgender disalahpahami sebagai transeksual maupun sebaliknya. Padahal kedua istilah ini memiliki arti yang berbeda.

Transeksual adalah istilah yang dipakai untuk mendefinisikan individu yang memilih untuk mengubah jenis kelaminnya lewat prosedur tertentu, seperti operasi atau terapi hormon.

Seorang transgender bisa saja menjadi transeksual, namun tidak semua transgender melakukan perubahan pada dirinya.

Selain itu, istilah transeksual bisa memiliki makna yang berbeda di setiap tempat. Karenanya, Anda perlu berhati-hati dalam menggunakan istilah ini.

Baca Juga: Apa itu LGBT? Apakah Termasuk dalam Gangguan Kepribadian?

Apakah Transgender Termasuk Orientasi Seksual?

Orientasi seksual adalah hasrat seksual atau ketertarikan individu terhadap individu lainnya. Sehingga transgender tidak bisa didefinisikan sebagai sebuah orientasi seksual, melainkan identitas gender.

Seorang transgender dapat menjadi heteroseksual atau memiliki ketertarikan pada gender yang berlawanan.

Tak terbatas pada itu seorang transgender juga bisa menjadi homoseksual, yakni sebuah ketertarikan seksual pada jenis kelamin yang sama.

Mereka juga bisa menjadi seorang biseksual, yakni kecenderungan untuk tertarik pada jenis kelamin wanita dan juga pria sekaligus.

Apakah Menjadi Transgender Merupakan Gangguan Jiwa?

Transgender kerap kali mendapat diskriminasi dari orang-orang yang belum memahaminya.

Karena kerentanan ini, menjadi transgender sering pula dikaitkan sebagai bentuk gangguan jiwa. Padahal tidak demikian.

Menurut World Health Organization, transgender sudah tidak dikelompokkan dalam gangguan kesehatan mental lagi.

Cara ini diharapkan dapat mengurangi stigma yang melekat pada kelompok transgender, sehingga setiap individu bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang adil.

Transgender dan Gender Dysphoria

Salah satu kondisi yang bisa terjadi pada transgender adalah gender dysphoria.

Kondisi ini terjadi saat seseorang merasa tertekan atau tak nyaman, dan ingin menghilangkan karakteristik seksual yang lahir bersamanya, agar ia bisa menjadi gender lain seutuhnya.

Walau begitu, tidak semua orang merasakan hal ini. Ada beberapa transgender yang merasa nyaman dengan kondisi biologisnya baik dengan melakukan atau pun tidak melakukan prosedur medis.

Umumnya, gender dysphoria dimulai saat seseorang masih berusia anak-anak dan berlangsung hingga ia dewasa. Tetapi, seseorang mungkin saja berhenti mengalami disforia ini.

Ketika Anda mengalami gender dysphoria, maka Anda akan merasakan perbedaan antara identitas gender dan jenis kelamin Anda paling tidak selama 6 bulan.

Berikut adalah sejumlah gejalanya:

  • Perbedaan antara identitas gender dan jenis kelamin atau karakteristik sekunder jenis kelamin Anda, misalnya ukuran payudara atau suara
  • Hasrat yang kuat untuk menghilangkan organ kelamin Anda atau menghilangkan karakteristik sekunder jenis kelamin Anda
  • Hasrat yang kuat untuk memiliki jenis kelamin lain atau ciri-ciri kelamin sekunder
  • Hasrat yang kuat untuk menjadi atau diperlakukan sebagai gender yang lain
  • Keyakinan yang kuat bahwa Anda memiliki perasaan yang sama dengan gender lain

Mengalami gender dysphoria bisa mengganggu keseharian individu, seperti saat sedang berinteraksi sosial dengan orang lain, atau aspek-aspek kehidupan lainnya.

Apabila Anda mengalaminya, Anda bisa mencoba berkonsultasi dengan dokter yang ahli dalam merawat orang dari berbagai gender.

Namun jika Anda mengetahui orang terdekat Anda mengalami gender dysphoria, Anda bisa membantu dengan memberikan dukungan untuk mencegah terjadinya masalah-masalah kesehatan mental pada orang terdekat Anda.

Baca Juga: Seputar Operasi Kelamin dan Prosedurnya

Sumber

Web MD. (2021). What Is Transgender?. www.webmd.com

Healthline. (2019). What’s the Difference Between Being Transgender and Transsexual?. www.healthline.com

Medical News Today. (2022). What are some different types of gender identity?. www.medicalnewstoday.com

Web MD. (2020). Cisgender and Transgender: The Difference Explained. www.webmd.com

Web MD. (2019). Being Transgender Not a Mental Disorder, WHO Says. www.webmd.com

Mayo Clinic. (2022). Gender dysphoria – Symptoms and causes – Mayo Clinic. www.mayoclinic.org

Mayo Clinic. (2022). Gender dysphoria – Diagnosis and treatment – Mayo Clinic. www.mayoclinic.org