7 Tips Pemulihan Pasca Caesar

7 Tips Pemulihan Pasca Caesar

Penulis: Dea | Editor: Umi

Operasi caesar merupakan prosedur bedah yang umum digunakan untuk melahirkan bayi. Operasi ini bisa memiliki peran yang vital bagi keselamatan ibu dan bayi. Meski di sisi lain operasi ini juga mendatangkan sejumlah risiko dan memerlukan waktu pemulihan yang lama setelahnya.

Cara pulih dari operasi caesar atau c-section tidaklah sama dengan pemulihan setelah persalinan normal (pervaginam). Dalam prosedur operasi caesar, Anda bukan hanya melahirkan bayi saja, tetapi Anda juga menjalankan operasi besar.

Baca Juga: Tips Persiapan Melahirkan Secara Caesar

Walaupun pemulihan setelah operasi caesar memerlukan waktu, ada beberapa cara untuk mempermudah prosesnya, yaitu:

1. Banyak Beristirahat

Istirahat merupakan kegiatan vital dari penyembuhan operasi apa pun. Namun, untuk para orang tua baru, istirahat adalah sesuatu yang sulit dilakukan.

Jam tidur bayi yang baru lahir tidak menentu dan kemungkinan mereka hanya tidur setiap kali selama 1 atau 2 jam. Karena jam tidur bayi yang tidak menentu itulah bisa memengaruhi kesehatan Anda. Maka dari itu, cobalah untuk beristirahat.

Anda juga dianjurkan untuk tidur dengan posisi yang nyaman (seperti tidur menyamping), selama pemulihan pasca operasi caesar, .

2. Meminta Bantuan

Menangani bayi setelah Anda menjalani operasi besar bisa sangat melelahkan. Karena itulah Anda tidak bisa menanganinya sendiri.

Anda perlu meminta pertolongan pada pasangan, keluarga, atau sahabat Anda. Jangan juga memaksakan diri untuk banyak bergerak bila Anda merasa tubuh Anda belum kuat.

3. Merawat Luka Jahitan

Luka jahitan sering kali terasa gatal setelah operasi. Ini menjadi penanda bahwa tubuh Anda sedang dalam masa pemulihan. Cara yang paling efektif adalah tidak menggaruk luka jahitan Anda.

Penting juga untuk merawat dan menjaga luka bekas operasi caesar dengan baik agar tetap bersih dan tidak menimbulkan infeksi.

Baca Juga: Tips Merawat Luka Caesar Agar Cepat Sembuh

4. Jaga Asupan Nutrisi Tubuh dengan Baik

Bila Anda masih dalam tahap menyusui, Anda menjadi sumber nutrisi utama untuk si kecil. Tak hanya membantu proses pemulihan pasca operasi, mengonsumsi makanan bernutrisi bisa meningkatkan kesehatan bayi Anda dan membantunya menjadi lebih kuat.

Anda juga perlu minum banyak cairan, khususnya air putih. Menjaga asupan cairan juga diperlukan untuk menambah pasokan ASI dan mencegah konstipasi (sembelit).

5. Lakukan Aktivitas Ringan 

Setelah menjalani operasi caesar, Anda perlu tetap bergerak dan melakukan kegiatan ringan, seperti berjalan kaki setiap hari. Berhati-hatilah saat melakukannya dan jangan terlalu memaksakan diri.

Ada beberapa kegiatan yang tidak boleh langsung Anda lakukan, seperti menyetir, berolahraga, membawa barang yang lebih berat dari bayi Anda, dan berhubungan seks. Anda perlu menghindari kegiatan-kegiatan tersebut paling tidak selama 6 minggu atau lebih.

6. Hindari Naik-Turun Tangga

Melakukan kegiatan yang memerlukan tenaga terlalu banyak atau terlalu cepat bisa menjadi pemicu cedera yang berdampak pada terlambatnya pemulihan. Untuk alasan ini, Anda perlu menghindari naik turun tangga pada minggu-minggu awal setelah operasi caesar.

Bagi sebagian orang, menghindari hal ini sama sekali tidak mungkin, jadi bila Anda perlu melakukannya, cobalah untuk menaiki tangga secara pelan-pelan.

7. Minum obat

Tanyakan pada dokter tentang cara menangani rasa sakit setelah operasi caesar. Jika perlu mintalah resep dan informasi efek sampingnya bagi Anda dan bayi Anda.

Bila Anda tidak mau mengonsumsi obat pereda nyeri, konsultasikan dengan dokter cara alternatif yang aman untuk Anda dan bayi.

Kapan Anda Perlu Menghubungi Dokter?

Setelah Anda sampai di rumah, segera periksa luka operasi Anda secara teratur. Berikut ini adalah beberapa hal yang sebaiknya Anda beritahukan pada dokter:

  • Luka jahitan menjadi merah, bengkak, dan panas ketika disentuh, atau keluar cairan
  • Anda mengalami demam tinggi lebih dari 38℃
  • Mengalami perdarahan dalam jumlah besar disertai dengan munculnya bau tidak sedap dan gumpalan yang besar
  • Rasa sakit yang memburuk
  • Anda mengalami pembengkakan, benjolan, nyeri atau panas di betis Anda (bisa menjadi pertanda pembekuan darah)
  • Merasakan sakit kepala parah yang tidak kunjung menghilang
  • Tangan, lengan, atau kaki Anda membengkak
  • Anda mengalami batuk, sesak napas, atau nyeri di dada Anda (kemungkinan juga bisa menjadi pertanda pembekuan darah)
  • Urine bocor
  • Nyeri ketika kencing.

Anda perlu mengunjungi dokter selama 6 minggu setelah melahirkan. Dokter akan memeriksa vagina, leher rahim, rahim, berat badan, dan tekanan darah Anda.

Baca Juga: 10 Cara Efektif Penyembuhan Pasca Melahirkan

Sumber

Healthline. (2018). C-Section: Tips for a Fast Recovery. www.healthline.com

Medical News Today. (2018). How to Speed Up Recovery From a Cesarean Delivery. www.medicalnewstoday.com

NHS. (2019). Recovery Caesarean Section. www.nhs.uk

Web MD. (2020). C-Section Recovery. www.webmd.com

Verywell Family. (2021). C-Section Recovery Tips. www.verywellfamily.com