Tips Mengatasi Keputihan dengan Daun Sirih

Tips Mengatasi Keputihan dengan Daun Sirih

Penulis: Justina | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 16 Januari 2023

 

Keputihan adalah infeksi jamur pada vagina yang dapat menyebabkan iritasi. Saat keputihan, biasanya ditandai dengan keluarnya suatu cairan bernuansa warna keputihan dan timbul rasa gatal yang hebat pada vagina dan vulva atau jaringan pada lubang vagina.

Akan tetapi, keputihan pada umumnya tidak dianggap sebagai salah satu penyakit menular seksual. Akan tetapi, ada peningkatan risiko keputihan pada saat melakukan aktivitas seksual pertama. Ada juga beberapa bukti bahwa keputihan terkait dengan kontak mulut ke area genital, atau melakukan seks oral. Artikel ini membahas cara mengatasi keputihan.

Baca Juga: Kenali Tanda Keputihan Tidak Normal

Gejala Keputihan

Gejala keputihan dapat berkisar dari ringan hingga sedang, seperti:

  • Timbul rasa gatal dan iritasi pada vagina dan vulva
  • Muncul rasa seperti sensasi terbakar, terutama saat berhubungan seksual atau saat buang air kecil
  • Kemerahan dan pembengkakan pada vulva
  • Vagina menjadi sakit dan nyeri
  • Ruam pada vagina
  • Muncul cairan keputihan yang kental, putih, bebas bau dengan tampilan seperti keju
  • Muncul keputihan yang encer.

Penyebab Keputihan

Keputihan disebabkan karena infeksi dari jamur Candida albicans. Vagina pada umumnya secara alami mengandung campuran ragi yang seimbang, termasuk Candida albicans dan bakteri. Bakteri tertentu seperti Lactobacillus bertindak untuk mencegah pertumbuhan jamur secara berlebihan.

Akan tetapi, keseimbangan tersebut bisa terganggu. Pertumbuhan yang berlebihan dari Candida albicans atau penetrasi jamur ke dalam lapisan sel dari vagina yang lebih dalam dan menyebabkan gejala infeksi jamur.

Pertumbuhan ragi yang berlebihan yang dapat menyebabkan keputihan ini juga dapat karena:

  • Pengguna antibiotik yang menyebabkan ketidakseimbangan flora alami pada vagina
  • Kehamilan
  • Diabetes yang tidak terkontrol dengan baik
  • Sistem kekebalan tubuh yang sedang terganggu
  • Sedang menggunakan kontrasepsi oral atau terapi hormon yang dapat meningkatkan kadar estrogen.

Candida albicans merupakan jenis jamur yang paling umum dan menyebabkan infeksi jamur seperti keputihan. Pada umumnya, infeksi akibat karena jenis jamur Candida lainnya bisa lebih sulit diobati, dan umumnya membutuhkan terapi yang lebih lanjut.

Pencegahan Keputihan

Keputihan dapat dicegah untuk mengurangi terjadinya infeksi jamur vagina. Anda bisa memilih mengenakan pakaian dalam yang terbuat dari katun dan tidak terlalu ketat. Selain itu, Anda juga bisa menghindari hal-hal sebagai berikut:

  • Menggunakan stoking ketat
  • Melakukan douching yang dapat menghilangkan beberapa bakteri normal pada vagina yang melindungi Anda dari infeksi
  • Produk pembersih yang memiliki aroma atau parfum, termasuk mandi busa, pembalut, dan tampon
  • Menggunakan bak mandi berisi air panas atau mandi dalam kolam air panas
  • Menggunakan produk antibiotik yang tidak diperlukan, seperti untuk mengatasi pilek atau virus lainnya
  • Tetap mengenakan pakaian basah, seperti pakaian renang dan pakaian olahraga untuk waktu yang lama.

Baca Juga: Ketahui Jenis-Jenis Keputihan dan Langkah Mencegahnya

Mengatasi Keputihan

Keputihan akibat infeksi karena jamur dapat diobati menggunakan pengobatan alami, jika Anda ingin menghindari penggunaan obat yang harus melalui resep. Akan tetapi obat alami biasanya tidak seefektif atau dapat diandalkan seperti obat resep. Beberapa bahan alami yang sering digunakan untuk mengatasi keputihan yaitu:

  • Daun sirih
  • Minyak kelapa
  • Krim tea tree oil
  • Bawang putih
  • Yoghurt

Daun Sirih untuk Mengobati Keputihan

Daun sirih merupakan bahan alami yang sudah digunakan sejak dahulu sebagai tanaman obat. Hal ini karena daun sirih memiliki khasiat sebagai antibakteri, antijamur, antioksidan, dan anti radang.

Akan tetapi, meskipun daun sirih sering digunakan untuk pengobatan keputihan, lebih baik tidak menggunakannya secara sembarangan. Hal ini dikhawatirkan jika menggunakan daun sirih secara berlebihan, maka pH alami dari organ reproduksi wanita bisa terganggu.

Selain itu, daun sirih juga dapat mengakibatkan hal-hal seperti:

  • Bakteri baik di vagina menjadi terganggu
  • Ketidakpastian mengenai higienisnya
  • Timbul ruam dan gatal pada area vagina dan vulva
  • Terjadi reaksi alergi ketika terkena rebusan air daun sirih.

Jika tidak digunakan secara hati-hati, maka daun sirih juga dapat mengakibatkan vagina menjadi lebih kering, atau bahkan membuat jamur dan bakteri jadi berkembang biak terlalu banyak.

Jika Anda ingin menggunakan daun sirih untuk pengobatan keputihan, Anda bisa menyimak cara berikut ini. Daun sirih pada umumnya digunakan sebagai obat keputihan dengan dua cara, yaitu dibasuh dan diminum langsung.

Metode Dibasuh

Rendam daun sirih terlebih dahulu. Lalu basuhlah daun sirih tersebut ke area vagina, mulai dari arah depan ke belakang atau anus.

Metode Minum Langsung

Gunakan 3 lembar daun sirih dan 2 gelas air putih. Lalu, rebuslah lembaran daun sirih tersebut dengan 2 gelas air. Rebus dengan apik kecil sampai air yang digunakan untuk merebus tersebut sisa 1 gelas.

Setelah agak dingin, air rebusan daun sirih bisa diminum secara langsung. Akan tetapi, rasanya akan sedikit pahit. Anda bisa menambahkan rasa seperti menggunakan madu atau lemon agar lebih enak.

Baca Juga: Ini Daftar Obat Keputihan Di Apotek yang Perlu Anda Tahu

Sumber

Healthline. (2019). Everything You Want to Know About Vaginal Yeast Infections. www.healthline.com

Mayo Clinic. (2021). Yeast infection (vaginal). www.mayoclinic.org

NCBI. (2013). Betel leaf: Revisiting the benefits of an ancient Indian herb. www.ncbi.nlm.nih.gov

Netmeds. (2020). Amazing Benefits Of Betel Leaves Nobody Told You. netmeds.com