Ketahui Jenis-Jenis Keputihan dan Langkah Mencegahnya

Ketahui Jenis-Jenis Keputihan dan Langkah Mencegahnya

Penulis: Emy | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 7 Oktober 2022

Keputihan normal terjadi dalam kondisi tertentu. Seperti saat menjelang menstruasi atau sebelum ovulasi (pelepasan sel telur), ada banyak lendir yang diproduksi, hingga 30 kali lebih banyak dibandingkan setelah ovulasi.

Namun, ada hal-hal yang perlu dikhawatirkan jika cairan yang keluar berwarna kuning atau hijau, menggumpal seperti keju cottage, atau berbau tidak sedap.

Berbagai Jenis Keputihan

  • Putih – Keluarnya cairan putih kental sering terjadi di awal dan akhir siklus menstruaai Anda. Keputihan yang normal tidak disertai rasa gatal. Jika ada rasa gatal, keluarnya cairan putih yang kental dapat mengindikasikan adanya infeksi jamur.
  • Bening dan Melar – Ini adalah lendir yang “subur” dan artinya Anda sedang berovulasi.
  • Jernih dan Cair – Keputihan seperti ini merupakan hal normal. Biasanya terjadi setelah aktivitas fisik berat seperti setelah berolahraga.
  • Kuning atau Hijau – Jika keputihan berwarna kuning atau kehijauan, maka infeksi, terutama jika kental atau menggumpal dan berbau tidak sedap.
  • Coklat – Keluarnya cairan kental berearna coklat umum terjadi tepat setelah haid, dan cairan ini hanya “membersihkan” vagina Anda. Namun keputihan terus muncul, pasien harus menjadwalkan konsultasi ke dokter untuk dievaluasi. Ini bisa menjadi tanda kanker rahim atau serviks.

Baca Juga: Penting! Ketahui 7 Penyebab Miss V Terasa Gatal

Penanganan Keputihan yang Abnormal

Setelah Anda memeriksakan diri ke dokter, pengobatan yang akan diberikan akan bergantung pada apa yang menyebabkan masalah keputihan dan jenis keputihan. Misalnya, infeksi jamur biasanya diobati dengan obat antijamur yang dalam bentuk krim atau gel. Bakteri pada vagina akan diobati dengan pil atau krim antibiotik. Parasit seperti trikomoniasis biasanya diobati dengan obat metronidazole atau tinidazole.

Mencegah Infeksi penyebab Keputihan

Berikut beberapa tips untuk mencegah infeksi vagina yang dapat menyebabkan keputihan yang tidak normal:

  • Jaga kebersihan vagina dengan mencuci daerah kewanitaan dengan sabun yang lembut dan tanpa pewangi serta air hangat. Tidak perlu langsung mengoleskan sabun ke daerah vagina, basahu dahulu sabun dengan air hangat, lalu basuh ke organ intim.
  • Usai mandi dan buang air, selalu lap dengan handuk lembut dari depan ke belakang untuk mencegah bakteri masuk ke dalam vagina dan menyebabkan infeksi. Kenakan celana dalam berbahan katun asli dan hindari pakaian yang terlalu ketat.

Baca Juga: Pahami Penyebab dan Gejala Keputihan

 

Sumber

Sutter Health. 2013. Vaginal Discharge. www.sutterhealth.org

WebMD. 2020. Vaginal Discharge: What’s Abnormal?. www.webmd.org

Live Well. 5 Types of Vaginal Discharge & What They Mean (Infographic). www.unitypoint.org