Ini Daftar Obat Keputihan Di Apotek yang Perlu Anda Tahu

Ini Daftar Obat Keputihan Di Apotek yang Perlu Anda Tahu

Penulis: Devita | Editor: Handa

Keputihan memang kondisi yang normal dan umum dialami wanita. Namun, keputihan yang berlebih membuat merasa tidak nyaman sehingga aktivitas terganggu. Keputihan disebabkan karena beberapa kondisi, seperti infeksi bakteri, virus, parasit, jamur, atau penyakit, salah satunya radang panggul.

Untuk mencegah keputihan, sebaiknya Anda menjaga kebersihan organ reproduksi dengan baik dan berhubungan seksual secara aman. Selain dengan pencegahan, keputihan bisa ditangani dengan mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Tapi perlu Anda ingat bahwa untuk mengonsumsi obat keputihan hanya jika kondisinya parah. Mengonsumsi obat ini pun harus sesuai dengan resep dokter. Berikut ini adalah daftar obat keputihan yang bisa Anda temukan di apotek berdasarkan penyebabnya:

Keputihan karena Infeksi Bakteri

Bakterial vaginosis, juga dikenal sebagai bakteriosis vagina, yaitu penyakit vagina yang disebabkan oleh terlalu banyak bakteri di vagina. Penyakit ini biasanya terjadi pada wanita usia subur.

Salah satu gejalanya termasuk peningkatan cairan vagina yang berbau amis atau keputihan. Keputihan karena bakteri ini menimbulkan rasa terbakar saat buang air kecil dan gatal di sekitar vagina. Untuk kondisi ini, obat yang dianjurkan, meliputi:

  • Tinidazole. Tinidazole adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati beberapa jenis infeksi vagina, salah satunya vaginosis bakteri. Obat ini bekerja dengan menghentikan pertumbuhan bakteri dan parasit. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan krim.
  • Clindamycin. Clindamycin digunakan untuk mengobati infeksi bakteri termasuk infeksi paru-paru, kulit, darah, bahkan organ reproduksi wanita, dan organ dalam. Clindamycin berada dalam kelas obat antibiotik lincomycin yang bekerja memperlambat atau menghentikan pertumbuhan bakteri. Clindamycin berbentuk tablet dan cair.
  • Metronidazole. Metronidazole adalah antibiotik untuk mengobati bakteri vaginosis dan radang panggul. Bentuk obat ini adalah tablet, gel, krim, sirup atau supositoria yaitu obat yang dimasukkan dengan lembut ke dalam anus. Obat ini sebaiknya jangan diberikan kepada pasien dialisis, ibu hamil dan menyusui atau orang yang mengalami kelainan hati.
  • Doxycycline. Doxycycline adalah antibiotik jenis  tetrasiklin yang melawan bakteri di dalam tubuh. Kegunaannya untuk mengobati berbagai macam infeksi bakteri, seperti jerawat, infeksi saluran kemih, infeksi usus, infeksi saluran pernafasan, infeksi mata, gonore, klamidia, sifilis, periodontitis (penyakit gusi), dan lain-lain.

Baca Juga : Ketahui Jenis-Jenis Keputihan dan Langkah Mencegahnya

Keputihan karena Parasit Trikomoniasis

Trikomoniasis adalah jenis infeksi menular seksual yang disebabkan oleh parasit. Pada wanita, kondisi ini menyebabkan keputihan berbau tidak sedap, gatal, area sekitar vagina memerah, dan nyeri saat buang air kecil.

Warna keputihan bisa putih keabu-abuan, kuning atau hijau. Untuk mengatasi kondisi ini, biasanya dokter meresepkan obat metronidazole dan tinidazole. Selain bisa untuk mengobati bakteri vaginosis , obat ini juga bisa digunakan mengobati trikomoniasis. Gunakanlah seperti yang dianjurkan dokter.

Keputihan karena Jamur

Keputihan karena jamur disebut juga vagina candidiasis. Gejalanya berupa iritasi, keputihan berlebih, bengkak dan gatal di vulva. Ciri keputihannya berwarna seperti keju, kental, dan tidak berbau.

Jamur candida albicans bertanggung jawab atas sebagian besar infeksi jamur di vagina. Beberapa obat yang diresepkan dokter untuk mengatasi hal ini, yaitu:

  • Miconazole. Obat ini berguna untuk mengobati infeksi kulit, seperti kutu air, gatal di selangkangan, kurap, dan infeksi jamur kulit lainnya. Miconazole merupakan antijamur yang bekerja dengan cara mencegah pertumbuhan jamur.
  • Flukonazol. Obat jamur ini dikonsumsi dengan cara diminum. Gunakan obat ini untuk mengobati infeksi jamur dengan gejala berat yang tidak kunjung sembuh selama 3 hari.
  • Clotrimazole. Clotrimazole digunakan untuk mengobati infeksi jamur vagina pada orang dewasa dan remaja berusia 12 tahun ke atas. Clotrimazole termasuk dalam kelas obat antijamur yang disebut imidazol. Cara kerjanya dengan menghentikan pertumbuhan jamur penyebab infeksi. Obat ini tersedia dalam bentuk krim yang dimasukan ke dalam vagina.

Keputihan karena Penyakit Radang Panggul

Radang panggul menandakan adanya penyakit pada organ reproduksi. Gejala radang panggul biasanya berupa munculnya keputihan yang berlebih. Untuk mengobati keputihan akibat radang panggul, beberapa obat yang diresepkan, yaitu:

  • Moxifloxacin. Obat ini bisa digunakan untuk mengobati radang panggul ringan hingga berat. Untuk pasien dengan penyakit radang panggul yang rumit misalnya berkaitan abses panggul, obat ini tidak dianjurkan.
  • Doxycycline. Tidak hanya untuk mengobati keputihan akibat infeksi bakteri, obat ini juga bisa untuk mengobati radang panggul yang menyebabkan keputihan. Konsumsi doxycycline 100 mg setiap 12 jam untuk proses penyembuhan.

Baca Juga : Obat Bisul, Pengobatan Rumahan Hingga Obat Dokter

Sumber

EMC. Moxifloxacin. www.emedicine.org.uk
Health Engine. Pelvic Inflammatory Disease. www.healthengine.com.au
Healthline (2019). Everything You Need to Know About Vaginal Discharge. www.healthline.com
Drugs. Doxycycline. www.drugs.com
Drugs (2019). Fluconazole. www.drugs.com
Mayo Clinic. Trichomoniasis. www.mayoclinic.com
Mayo Clinic. Yeast Infection Vaginal. www.mayoclinic.com
Medical News Today (2017). What is Bacterial Vaginosis? www.medicalnewstoday.com
WebMD. Tinidazole. www.webmd.com
Medline Plus. Clindamycin. www.medlineplus.com