7 Cara Alami Atasi Keputihan

7 Cara Alami Atasi Keputihan

Penulis: Helen | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 3 Juli 2020

Hal yang dihindari oleh kaum hawa selain kenaikan berat badan adalah masalah keputihan. Bagi kaum hawa hal ini sama-sama meresahkan dengan kegemukkan. Jika kegemukkan, bisa membuat sebagian orang tidak merasa percaya diri dengan fisiknya, sedangkan keputihan untuk kaum wanita, bisa menyebabkan munculnya aroma tidak sedap dan gatal-gatal di area kewanitaan alias vagina. Selain membuat tidak nyaman, hal ini juga berpengaruh pada kepercayaan diri mereka, karena dalam benak mereka pasti tidak ingin orang lain di sekitar mereka tahu bahwa ada bau tidak sedap pada diri mereka.

Pada dasarnya keputihan memang normal, terlebih ketika kaum wanita baru selesai menjalani masa haid atau pada keadaan kelelahan. Meski keputihan adalah hal yang normal terjadi dan itu pertanda bahwa tubuh Anda dalam keadaan sehat, hal ini dikarenakan pada dinding vagina dan leher rahim memiliki kelenjar yang memproduksi cairan yang merupakan bentuk pertahanan tubuh dalam menjaga kesehatan organ intim wanita. Namun, jika keputihan Anda berlebihan baunya serta menimbulkan rasa gatal, hal ini tentu saja sudah tidak lagi normal dan harus segera diatasi.

Sebelum mencari tahu bagaimana cara mengatasi keputihan, inilah ciri-ciri ketika Anda mengalami keputihan yang tidak normal.

  • Anda patut waspada ketika mengalami keputihan, jika cairan yang keluar dari vagina Anda teksturnya kasar dan berwarna seperti keju. Hal ini bisa terjadi dikarenakan infeksi jamur atau gejala dari infeksi menular seksual.
  • Ketika Anda mengalami rasa tidak nyaman, terutama di area vagina seperti rasa gatal yang terlalu berlebihan, hal ini bisa jadi dikarenakan adanya infeksi ragi di area sekitar vagina. Penyebabnya adalah jamur yang tumbuh berlebih atau yang biasa disebut Candida.
  • Anda juga perlu waspada ketika ada bau tidak sedap muncul ketika Anda mengalami keputihan. Aromanya bisa jadi seperti bau amis atau busuk yang disebabkan bakteri ataupun jamur

Bagaimana cara mengatasinya? Apakah harus pergi ke dokter? Jangan khawatir, dibawah ini akan dijelaskan beberapa cara alami untuk mengatasi keputihan yang patut dicoba terlebih dahulu.

1. Kunyit

Selain untuk bahan masakan, kunyit ternyata bisa menjadi sebuah pilihan perawatan ketika Anda mengalami keputihan. Hal ini dikarenakan adanya zat dalam kunyit yang bisa membantu para wanita mengurangi dan mengobati keputihan di area kewanitaan. Cara pengobatannya tidaklah susah, Anda hanya perlu memeras parutan kunyit lalu direbus dan diminum sebanyak dua kali sehari.

2. Daun Sirih

Daun sirih merupakan solusi yang cukup popular, dan sangat sering dipercaya untuk mengatasi masalah keputihan. Hal ini terlihat juga dari kandungan daun sirih sangat mudah ditemukan di produk-produk kewanitaan untuk membersihkan area kewanitaan. 

Daun sirih memiliki kandungan anti bakteri dan anti jamur yang bisa membersihkan bakteri penyebab keputihan. Cara menggunakannya dengan merebus daun sirih dan meminumnya secara rutin dua hari sekali, atau dengan membersihkan area vagian dengan air rendaman sirih.

3. Cuka Apel

Salah satu pengobatan yang cukup popular selain daun sirih adalah cuka apel. Hal ini terbukti dari beberapa penelitian, adanya kandungan antibakteri dan antijamur yang dimiliki oleh komponen cuka apel. Cara penggunaannya sangat mudah, tambahkanlah setengah cangkir cuka apel ke dalam bak mandi berisi air hangat, dan berendamlah selama dua puluh menit. Lakukan perawatan ini secara rutin untuk hasil yang maksimal.

4. Menjaga kebersihan vagina

Ketika Anda rajin menjaga kebersihan vagina, terutama setelah melewati masa datang bulan, bisa mengurangi resiko keputihan. Hal ini disebabkan, masa menstruasi merupakan masa dimana keseimbangan PH cukup terganggu, yang beresiko, meningkatkan pertumbuhan jamur. Cara menjaga kebersihan vagina, tidak rumit, selalu ganti celana dalam setiap mandi, dan pastikan untuk melap daerah kewanitaan setelah buang air kecil supaya tidak lembab.

5. Rutin ganti celana dalam

Cara ini mungkin terlihat cukup sederhana namun juga tidak kalah penting untuk dilakukan. Philip Tierno, dosen mikrobiologi dan patologi di New York University, Amerika Serikat mengemukakan hasil penelitiannya, diketahui  bahwa celana dalam sangat mudah menjadi kotor, hal ini karena pemakaiannya sering di area kulit yang mengandung bakteri Escherichia coli (E.coli).  Meskipun terlihat sederhana, namun rutinitas ini kadang terlupakan, terlebih ketika kita melakukan perjalanan wisata yang jauh. Namun, ketika Anda rutin melakukannya, setidaknya sesudah Anda mandi, maka kesehatan vagina akan terjamin jauh dari keputihan. 

Baca Juga:  Tips Menjaga Badan Tetap Fit Saat Menstruasi

Sumber

MedicalNewsToday (2017). How To Get Rid of a Yest Infection. https://www.medicalnewstoday.com/

Healthline (2019). 10 Home Remedies for Yeast Infection. https://www.healthline.com/

DailyHunt (2018). Home Remedies for White Discharge in Women. https://m.dailyhunt.in/

EverydayHealth. (2015). What is Vaginal Discharge. https://www.everydayhealth.com/