Thrombophob: Manfaat, Cara Penggunaan, dan Efek Sampingnya

Thrombophob: Manfaat, Cara Penggunaan, dan Efek Sampingnya

Penulis: Fajar | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 16 November 2022

 

Salah satu obat luar yang sering disebut-sebut adalah Thrombophob, obat yang dikenal dapat menyembuhkan bengkak, terkilir, dan sebagainya. Ya, Thrombophob memang berfungsi pada banyak situasi.

Obat ini sendiri berfungsi untuk mencegah penggumpalan darah pada bagian bawah kulit atau lebam. Lebam sendiri timbul karena beberapa sebab, seperti cedera atau bekas tindakan medis.

Salep ini mengandung campuran Heparin dan Benzyl Nicotinate. Pada dasarnya, obat tersebut berfungsi untuk mengatasi radang pembuluh darah, yang menyebabkan pembekuan darah.

Obat ini bekerja dengan melebarkan pembuluh darah dan menyetop penggumpalan pembuluh darah. Salep tersebut juga melancarkan kembali aliran darah pada lokasi cedera.

Salep ini menstimulasi aliran darah dari luar, maka dari itu hindari pemakaian pada area dengan luka terbuka atau basah. Hal tersebut bisa menyebabkan iritasi.

Baca Juga: Kenali 13 Penyebab Kaki Bengkak

Manfaat Thrombophob

Kandungan yang terdapat dalam obat ini mampu merangsang aliran darah pada tubuh penggunanya, terutama pada area yang dioleskan. Hal tersebut kemudian dapat mencegah efek lebam pada bagian tubuh yang cedera.

Penggunaannya juga mampu mengatasi rasa sakit berlebih akibat cedera lebam, bengkak akibat kecelakaan, ataupun varises. Maka dari itu, penggunaannya bersifat spontan.

Dengan penggunaan obat ini, penyumbatan-penyumbatan pada pembuluh darah akan perlahan terbuka sehingga aliran darah lancar dan kondisi pada lokasi luka berangsur normal.

Selain luka lebam, sejumlah sumber juga menyebut obat ini berfungsi untuk mengatasi luka pada anus, sakit saraf, dan bisul. Namun, sebaiknya penggunaannya dilakukan setelah melewati fase konsultasi dokter.

Cara Penggunaan

Seperti gel dan salep kebanyakan, Thrombophob digunakan dengan mengoleskannya tipis pada permukaan area lebam atau bengkak pada tubuh Anda. Setelah mengoleskannya, sebaiknya tidak memijat atau menggosoknya.

Untuk menghindari infeksi akibat tidak steril, pengguna harus mencuci tangan sebelum dan setelah memakai Thrombophob. Hindari paparan Thrombophob ke mata. Jika terlanjur, segera bilas perlahan dengan air bersih.

Thrombophob bukan obat untuk penggunaan terus-menerus, untuk mengobati sejumlah gangguan seperti lebam, oleskan Thrombophob 2-3 kali sehari hingga lebam mereda dan mengempis.

Efek Samping

Dalam penggunannya, mungkin kulit seseorang akan alami iritasi ringan, gatal, hingga sensasi seperti terbakar. Namun, hal tersebut bisa dibilang wajar terjadi.

Jika efek samping berlarut-larut dan semakin parah, sebaiknya pengguna mengkonsultasikan ke dokter sekaligus meminta alternatif pengobatan lain.

Pahami zat aktif yang terkandung dalam obat ini untuk menghindari gejala yang timbul akibat alergi. Hindari juga penggunaan pada area-area terbuka seperti mata dan selaput-selaput lendir.

Jika dirangkum, berikut daftar efek samping obat ini:

  • Ruam kulit
  • Kulit kemerahan
  • Gatal
  • Sensasi terbakar pada kulit
  • Bercak kasar

Paparan jangka panjang memungkinkan efek samping terus timbul, maka gunakanlah obat ini saat dibutuhkan saja, dan tidak digunakan berkala.

Baca Juga: Proses Pembekuan Darah Saat Terjadi Luka

Sumber

Myupchar. Thrombophob. www.myupchar.com

Docprime. (2018). Thrombophob Gel. docprime.com

PharmEasy. Thrombophob. Pharmeasy.in

Pill in Trip. Thrombophob. pillintrip.com