Heparin: Manfaat, Dosis, Efek Samping

Heparin: Manfaat, Dosis, Efek Samping

Penulis: Gradita | Editor: Alhasbi

Manfaat, dosis, dan efek samping heparin untuk mengobati gangguan darah.

Penggumpalan darah merupakan sebuah gangguan kesehatan yang terjadi karena adanya luka pada pembuluh darah. Apabila tidak segera ditangani dengan baik, maka kondisi ini akan berbahaya bagi tubuh.

Terdapat beragam pengobatan penggumpalan darah, salah satunya adalah dengan pemberian obat heparin.

Manfaat heparin

Heparin itu sendiri merupakan salah satu obat yang berfungsi untuk mengatasi dan mencegah penggumpalan darah. Obat ini bekerja dengan cara menghambat kerja protein yang berperan dalam proses pembekuan darah. Dengan begitu, pembentukan bekuan dan gumpalan darah dapat dicegah.

Namun penting untuk Anda ingat bahwa obat ini tidak bisa mengurangi ukuran bekuan darah yang sudah terbentuk.

Obat penggumpalan darah ini tersedia dalam bentuk suntik dan gel yang penggunaannya harus sesuai dengan resep dokter.

Dosis heparin

Dokter akan meresepkan dosis obat ini sesuai dengan beberapa kondisi seperti berat badan, analisa medis, serta respons tubuh pasien terhadap obat. Hal ini terlihat dari pemeriksaan waktu pembekuan yang terkenal dengan nama activated partial thromboplastin time (aPTT).

Pemberian heparin suntik hanya boleh diberikan oleh dokter atau tim medis di bawah pengawasan dokter. Adapun dosis yang tepat adalah sebagai berikut.

1. Pemberian heparin melalui suntikan di bawah kulit (SC/subkutan)

Pasien yang diberikan obat ini dengan kondisi pencegahan DVT pasca operasi diberikan dosis berikut.

  • Dewasa sebanyak 5.000 U diberikan 2 jam sebelum operasi. Dosis selanjutnya adalah setiap 8-12 jam, selama 7 hari atau sampai pasien sudah dapat bergerak.

Pasien yang diberikan obat ini dengan kondisi pencegahan deep vein thrombosis (DVT) diberikan dosis berikut.

  • Anak-anak: 250 U/kgBB, 2 kali sehari.
  • Dewasa: 15.000–20.000 U per 12 jam atau 8.000–10.000 U per 8 jam.
  • Lansia: Tidak jauh berbeda dengan dewasa. Namun, umumnya di bawah dosis dewasa.

Baca Juga : Pentingnya Menjaga Kesehatan Pembuluh Darah

2. Pemberian heparin melalui suntikan pembuluh darah vena (IV/intravena)

Pasien kondisi perawatan pasca terapi serangan jantung bisa mengonsumsi obta ini dengan obat trombolitik dengan dosis sebagai berikut.

  • Dewasa: 60 U/kgBB dengan batas maksimal 4.000 U, atau 5.000 U jika menggunakan streptokinase. Kemudian lanjut dengan infus 12 U/kgBB per jam dengan dosis maksimal 1.000 U per jam, dengan lama pengobatan sekitar 48 jam.

Pasien yang dengan kondisi emboli arteri perifer, angina tidak stabil, deep vein thrombosis (DVT) bisa mengonsumsi obat ini dengan dosis:

  • Anak-anak: 50 U/kgBB dengan dosis lanjutan 15–25 U/kgBB per jam.
  • Dewasa: 75–80 U/kgBB atau 5.000 U (10.000 U pada penderita emboli paru) dengan dosis lanjutan 18 U/kgBB atau 1.000–2.000 U per jam.
  • Lansia: Tidak jauh berbeda dengan dewasa. Namun, umumnya di bawah dosis dewasa.

Penting untuk Anda ketahui bahwa dosis dan efektivitas pemberian heparin suntik akan dipantau melalui nilai aPTT yang dilihat melalui pemeriksaan darah.

3. Pemberian heparin topikal dalam bentuk gel

Heparin gel aman untuk anak-anak, dewasa, dan lansia dengan cara mengoleskannya ke permukaan kulit yang memar, sebanyak 2–3 kali sehari.

Efek samping heparin

Umumnya, obat suntik lebih berisiko menimbulkan efek samping di bagian sekitar suntikan, seperti:

  • Memar
  • Kemerahan
  • Nyeri
  • Luka

Selain itu, beberapa efek samping juga akan muncul, seperti:

  • Rambut rontok
  • Gusi berdarah
  • Mual dan muntah
  • BAB berdarah atau berwarna hitam
  • Pusing
  • Nyeri hebat di sekitar perut, punggung, atau pangkal paha
  • Gangguan pengelihatan
  • Sesak napas

Apabila Anda mengalami efek samping tersebut atau bahkan mengalami efek samping lain dari daftar di atas, segera lakukan konsultasi ke dokter guna mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca Juga : Gejala Deep Vein Thrombosis, Penyebab, dan Perawatannya

Sumber

Drugs. (2021). Heparin Injection. www.drugs.com

Mayo Clinic. (2022). Heparin (Intravenous Route, Subcutaneous Route). www.mayoclinic.org

Medline Plus. (2017). Heparin Injection. www.medlineplus.gov

RxList. (2021). HEPARIN. www.rxlist.com