15 Tanda Kepribadian INFP, Sang Idealis yang Katanya Gemar Menunda

15 Tanda Kepribadian INFP, Sang Idealis yang Katanya Gemar Menunda

Penulis: Ossy | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 6 April 2023

 

Kepribadian INFP merupakan 1 dari 16 tipe kepribadian dalam The Myers-Briggs type indicator (MBTI®).

MBTI sendiri dikembangkan oleh Katharine Briggs and Isabel Myers berdasarkan teori kepribadian dari Carl Jung.

Meskipun terus diperdebatkan, kepribadian menurut MBTI masih menjadi acuan populer dalam menentukan kepribadian seseorang. Ada 4 dimensi kepribadian dalam MBTI.

  • Introvertion/Extraversion: Dari mana kita mendapatkan energi kita?
  • Intuition/Sensing: Bagaimana kita menerima informasi?
  • Feeling/Thinking: Bagaimana kita membuat keputusan?
  • Judging/Perceiving: Bagaimana kita mengorganisir kehidupan?

Baca Juga: Kenali Karakteristik Kepribadian Melankolis dan Ciri-cirinya

Memahami Kepribadian INFP

INFP sendiri merupakan singkatan dari IntroversionIntuitionFeelingPerceiving. Artinya, orang berkepribadian INFP adalah mereka yang memiliki kecenderungan mendapatkan energi dari dalam diri, menerima informasi lewat intuisi, mengambil keputusan berdasarkan perasaan, dan mengorganisir kehidupan secara spontan, dinamis, terbuka dan santai.

Nah, agar semakin mengenali tipe kepribadian INFP, berikut adalah15 ciri-ciri kepribadian tersebut:

1. Cenderung tertutup dan penyendiri, meski kerap bersama orang terdekat

Mereka yang dominan Introversion memiliki kecenderungan tertutup, suka menyepi, dan kurang menyukai keramaian. Walaupun begitu, individu INFP tetap suka berkumpul bersama teman dekat atau pun keluarga.

2. Sering mengandalkan intuisi

Bagi INFP, intuisi merupakan hal penting dalam kehidupan.

Bagi mereka, segala pertanda dan perasaan bisa menjadi petunjuk atas segala hal. Tak ayal, intuisi-intuisi yang muncul dalam keseharian mereka sangatlah mereka dengarkan.

3. Perasaan adalah modal membuat keputusan

Mereka seringkali memilih suatu keputusan berdasarkan kata hati dan perasaan dibandingkan informasi faktual. Tak heran, banyak hal dipandang terlalu personal yang terkadang bisa merugikan orang-orang INFP.

4. Sensitif, peduli dan merasakan emosi dengan dalam

INFP dikenal sebagai pribadi baik hati,  lembut, dan peduli tidak hanya manusia, tetapi juga hewan dan tumbuhan.

Mereka cenderung mudah menaruh iba atau turut merasakan perasaan orang lain dengan dalam. Misal, mereka  mungkin menangis karena ikut berduka jika kucing peliharaannya terjatuh dan mengalami patah tulang.

5. Kedalaman dan kekayaan dunia batin (inner world) dalam diri

INFP sering hanyut dalam pemikiran mendalam dan filosofis.

Mereka sering tenggelam menjawab pertanyaan, seperti mengapa harus hidup, mengobrol dengan diri sendiri, hingga berimajinasi akan suatu situasi. Tak heran mereka kerap terlihat diam seperti bertapa.

6. Seringkali, dengan mudah, menebak apa yang dirasakan orang lain

Sensitivitas mereka terhadap perasaan dikenal tinggi. Karenanya, mereka dapat menebak isi hati Anda.

Walaupun hal ini dapat membantu mereka untuk lebih memahami sesuatu atau seseorang, tetapi terkadang ini juga menjadi bumerang di pelbagai situasi.

Baca Juga: Kenali Ciri-ciri dan Tipe Kepribadian Introvert

7. Idealis dan menempatkan prinsip mereka sebagai hal utama

Idealis adalah nama lain INFP. Mereka menempatkan prinsip dan nilai yang dipegang sebagai landasan kehidupan. Namun, menjadi terlalu idealis pun bisa menyulitkan mereka di saat mereka menjalani hidupnya.

8. Menyukai dan berbakat dalam sastra

INFP kebanyakan menyukai sastra. Mereka gemar membaca novel, puisi, prosa, dan terkadang menciptakannya sendiri.

Tak hanya itu, kepribadian yang intuitif, kreatif, melankolis dan peka terhadap sekitar membuat mereka menuangkan keriuhan di kepala lewat kata-kata.

9. Seni adalah cara menyalurkan rasa

Tak hanya sastra, kedalaman pikiran dan perasaan mereka pun kerap ditumpahkan lewat aktivitas seni.

Mereka umumnya adalah seseorang yang menyalurkan rasa sedihnya lewat bernyanyi, mencipta lagu, menggambar, hingga membuat kerajinan.

Meskipun kelak tak bekerja di bidang seni, sebagian INFP menjadikan kesenian sebagai sarana ekspresi diri dan menjaga kewarasan.

10. Seringkali melankolis dan nostalgic

Menghirup dalam bau tanah basah yang tersiram hujan, termenung ketika lagu favorit saat SMP diputar di kafe, bahkan menyimpan lembar-lembar tiket bioskop bisa saja terjadi pada INFJ.

Mereka begitu melankolis dan hal kecil terkadang membangkitkan mereka untuk bernostalgia.

11. Tugas tidak menantang adalah petaka

INFP adalah sosok nan ceria, fleksibel, dinamis dan suka tantangan. Karenanya, tugas yang cenderung repetitif adalah mimpi buruk bagi mereka.

Akibatnya, mereka seringkali menunda-nunda pekerjaan karena merasa bahwa perkerjaan tersebut kurang menantang.

12. Semuanya harus bermakna

Baik INFP maupun INFJ memiliki kesamaan, mereka selalu mencari makna. Semua yang dilakukan haruslah memiliki nilai, dan tiap hal yang terjadi haruslah memiliki alasan.

Mereka mungkin uring-uringan jika tak menemukan alasan mengapa harus melanjutkan pekerjaan.

Soal bekerja, gaji dan jabatan bukanlah hal utama, tetapi haruslah berarti bagi mereka. Tanpa makna, apa pun terasa hampa bagi para INFP.

13. Kepala yang penuh dengan ide baru, tetapi jarang menyelesaikannya

Ide akan terus lahir dan memenuhi ruang kepala INFP. Mereka mungkin memulai menulis cerita atau menggambar sesuatu.

Namun, ide yang terus tumbuh terkadang menjadi distraksi. Tak heran, INFP kerap terjebak prokrastinasi dan seringkali gagal menyelesaikan apa yang sudah dimulai.

14. Konflik bagi mereka hanya membuat pelik

INFP sangat menghindari konflik. Mereka tenang dan menyukai kedamaian. Mereka benci perselisihan apalagi peperangan.

15. Kebebasan dan toleransi sangat penting bagi mereka

Mereka seringkali berpikir bahwa menjadi yang berbeda bukanlah suatu hal yang perlu dibesar-besarkan dan bukanlah suatu masalah yang berarti.

Bagi mereka, kebebasan untuk memilih jalan hidup masing-masing individu adalah hal yang penting dan perlu ditoleransi.

Nah, itu tadi 15 hal yang menjadi ciri INFP. Meskipun penuh ide dan kreatif, mereka harus berjuang melawan distraksi dan ber-prokrastinasi.

Baca Juga: Apa itu Kepribadian Ambivert? Ini Penjelasannya

Sumber