Tes MBTI untuk Mengetahui Kepribadian, Apakah Hasilnya Akurat?

Tes MBTI untuk Mengetahui Kepribadian, Apakah Hasilnya Akurat?

Penulis: Dita | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 1 Januari 2023

Ada banyak sekali tes kepribadian yang diciptakan oleh para ahli. Salah satu tes yang populer digunakan hingga saat ini adalah tes MBTI.

MBTI sendiri merupakan singkatan dari Myers-Briggs Type Indicator yang biasanya hasilnya diwakili dengan 4 huruf. Jika Anda pernah mendengar seseorang melabeli dirinya sebagai ESTP atau INTJ, itu adalah hasil dari tes MBTI yang dilakukannya.

Baca Juga: Cek Psikologi dengan Tes MMPI

Mengenal Apa Itu Tes MBTI

Tes MBTI pertama kali ditemukan pada tahun 1942 oleh Katherine Cook Briggs dan putrinya, Isabel Briggs Myers. Briggs yang selalu mengamati orang dan perbedaan kepribadian mereka terinspirasi oleh karya psikolog Carl Jung dan teori-teorinya, seperti teori ekstroversi dan introversi.

Ibu dan anak ini kemudian mengabdikan hidup mereka untuk mengembangkan indikator tipe kepribadian.

Adanya tes MBTI ini diharapkan bisa membantu orang-orang dalam memahami kecenderungan kepribadian mereka dan memilih pekerjaan yang sesuai.

Ada 93 pertanyaan yang harus Anda jawab untuk tes ini. Hasilnya kemudian akan digunakan untuk menilai ciri-ciri sebagai berikut:

• Introvert (Introvert/I) versus Ekstrovert (Extrovert/E)
• Intuitif (Intuitive/N) versus Sensorik (Sensory/S)
• Berpikir (Thinking/T) versus Merasa (Feeling/F)
• Penilaian (Judging/J) versus Persepsi (Perceiving/P).

Hasil Tes MBTI

Seperti yang sudah disebutkan di atas, hasil tes MBTI nantinya akan berupa kode yang terdiri dari 4 huruf. Kode-kode tersebut mewakili 16 jenis kepribadian yakni:

1. ISTJ (Inspektur). Pendiam dan praktis. Cenderung setia, tertib, dan tradisional
2. ISTP (The Crafter). Sangat mandiri. Mereka adalah orang-orang yang menikmati pengalaman baru yang memberikan pembelajaran langsung
3. ISFJ (Sang Pelindung). Berhati hangat dan berdedikasi. Mereka selalu siap melindungi orang-orang yang mereka sayangi
4. ISFP (Sang Seniman). Santai dan fleksibel. Mereka cenderung pendiam dan artistik
5. INFJ (Advokat). Analitis dan kreatif. Kepribadian ini merupakan salah satu kepribadian MBTI yang paling langka
6. INFP (Sang Mediator). Idealis dengan nilai-nilai yang tinggi. Mereka selalu berupaya menciptakan dunia yang lebih baik
7. INTJ (Arsitek). Sangat logis, kreatif dan analitis
8. INTP (Sang Pemikir). Pendiam dan introvert. Mereka juga dikenal dengan pemikiran yang kaya
9. ESTP (The Persuader). Dramatis dan cenderung out-going. Mereka suka menghabiskan waktu bersama orang lain dan fokus pada saat ini
10. ESTJ (Direktur). Tegas dan berorientasi pada aturan. Mereka punya prinsip dan cenderung mengambil alih hal-hal yang mereka anggap perlu
11. ESFP (The Performer). Mereka adalah orang-orang yang ramah dan spontan. Mereka suka menjadi pusat perhatian
12. ESFJ (The Caregiver). Ramah, berhati lembut dan cenderung memercayai hal-hal baik pada orang lain
13. ENFP (Sang Juara). Energik dan karismatik. Mereka menikmati situasi saat mereka bisa memaksimalkan kreativitas yang mereka punya
14. ENFJ (Pemberi). Sensitif, setia, pengertian dan murah hati
15. ENTP (Pendebat). Mereka adalah orang-orang yang inventif. Senang dikelilingi oleh ide-ide. Mereka juga suka memulai beragam proyek (tapi biasanya sulit menyelesaikannya)
16. ENTJ (Komandan). Terus terang dan percaya diri. Pintar dalam membuat rencana serta mengorganisasi proyek.

Dengan mengambil tes MBTI, Anda bisa memperoleh wawasan tentang kepribadian Ada. Itulah salah satu alasan kenapa tes ini menjadi sangat populer.

Tanpa harus mengisi kuesioner formal sekalipun, Anda bisa segera mengenali beberapa kecenderungan yang ada pada diri Anda.

Baca Juga: Ketahui Arti Warna yang Anda Suka Menurut Psikologi Warna

Apakah Tes Ini Akurat?

Pada dasarnya, tidak ada tes kepribadian yang akurat bagi semua orang. Begitu juga dengan tes MBTI. Selama bertahun-tahun, para ahli memperdebatkan tentang akurasi tes ini.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tes MBTI tidak bisa dipertanggungjawabkan akurasinya karena pada satu orang, bisa mendapatkan hasil yang berbeda ketika tesnya diulang.

Studi lain mempertanyakan validitas MBTI yang merupakan kemampuan tes untuk secara akurat menghubungkan tipe kepribadian tertentu dengan hasil di dunia nyata. Misalnya, tentang seberapa baik orang dengan karakter tertentu mengerjakan pekerjaan tertentu.

Beberapa keterbatasan tes MBTI sendiri melekat pada desain konseptualnya. Misalnya, tentang apakah Anda adalah seorang introvert atau ekstrovert. Kenyataannya, kepribadian manusia tidak pernah terbagi dengan cara serapi itu.

Artinya, karakter dan sifat manusia itu beragam dan kompleks sehingga sulit diukur secara pasti. Seseorang mungkin tidak benar-benar introvert atau tidak benar-benar ekstrovert.

Lalu, apakah tes ini menjadi tidak berguna? Tentu saja tidak. Orang-orang tertarik pada tes MBTI karena ingin memahami diri mereka dan orang lain.

Kategori-kategori MBTI yang rapi membuat kepribadian terlihat lebih jelas untuk menggambarkan kepribadian orang. Bahkan meskipun hasil MBTI tidak sesuai dengan intuisi Anda tentang diri Anda, tes ini masih bisa memberikan wawasan.

Namun, sebaiknya hasil yang Anda peroleh dari tes MBTI tidak dijadikan sebagai acuan mutlak dalam mengartikan dan mendeskripsikan kepribadian Anda. Tetap jalani hidup Anda tanpa terpaku oleh kepribadian psikologi.

Terlebih lagi, kini ada banyak versi tes MBTI yang tersedia secara online. Perlu Anda pahami bahwa tes yang dilakukan secara gratis di internet, hanyalah perkiraan dari hal yang sebenarnya.

Artinya, tidak diketahui secara pasti mengenai kredibilitas situs atau tes tersebut. Tes MBTI yang sebenarnya harus dikelola oleh praktisi yang terlatih dan berkualifikasi.

Baca Juga: Mengenal Kepribadian ENFP, Si Kreatif yang Suka Bersosialisasi