Kenali Ciri-ciri dan Tipe Kepribadian Introvert

Kenali Ciri-ciri dan Tipe Kepribadian Introvert

Penulis: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 25 September 2022

Introvert adalah ciri kepribadian yang ditandai dengan fokus pada perasaan internal. Mereka biasanya cenderung bersifat tenang, pendiam, dan reflektif (kritis atau teliti).

Meskipun beberapa dari mereka menikmati kesendirian sesering mungkin, namun sebagiannya menyukai pertemuan sosial sesekali. Beberapa mungkin juga merasa perlu menghabiskan waktu sendiri untuk mengisi ulang energi setelah bersosialisasi. Keterlibatan sosial dapat membuat mereka merasa lelah dan menguras energi.

Baca Juga: Ketahui Ciri-Ciri Mental Illness dan Faktor Penyebabnya

Ciri-ciri

Jenis kepribadian ini dapat berbeda pada setiap orang, meski demikian mereka umumnya memiliki banyak pola perilaku yang sama. Berikut ini sifat umumnya, antara lain:

• Perlu ketenangan untuk berkonsentrasi
• Reflektif (kritis dan teliti)
• Memiliki sikap mawas diri (introspektif) dan ingin tahu
• Perlu meluangkan waktu untuk membuat keputusan
• Merasa nyaman sendirian
• Tidak suka kerja kelompok
• Lebih suka menulis daripada berbicara
• Merasa lelah setelah berada di tengah keramaian
• Memiliki sedikit pertemanan, tetapi berkualitas atau sangat dekat dan intens
• Cenderung melamun atau berimajinasi dalam menyelesaikan masalah
• Berpikir sebelum bertindak

Tipe-tipe

Ada beberapa macam introvert. Hal ini yang membuat mereka berbeda satu dengan lainnya. Sebuah studi menunjukkan bahwa tipe kepribadian ini terdiri dari empat subtipe, antara lain:

• Social. Ini adalah tipe “klasik”. Tipe ini menyukai kelompok kecil dan suasana tenang daripada keramaian.
• Thinking. Orang dengan tipe ini cenderung suka melamun. Mereka cenderung menghabiskan banyak waktu dalam pikiran mereka dan memiliki imajinasi kreatif.
• Anxious. Mereka mencari waktu sendiri bukan hanya karena mereka menyukainya, tetapi juga karena mereka sering merasa canggung atau malu berada di kerumunan orang.
• Restrained/inhibited. Tipe ini berpikir sebelum bertindak. Mereka tidak mungkin membuat keputusan dengan iseng. Biasanya mereka membutuhkan waktu lebih lama untuk mengambil tindakan.

Pola perilaku mereka dapat berubah seiring berjalannya waktu. Peristiwa- peristiwa yang dialami dapat merubah pola perilaku mereka.

Introvert Vs. Pemalu

Seorang introvert seringkali dikaitkan dengan pribadi yang pemalu padahal keduanya tidak terkait. Introvert adalah tipe kepribadian, sedangkan rasa malu adalah emosi. Rasa malu menunjukkan rasa takut atau tidak nyaman pada situasi sosial. Sedangkan introvert cenderung tidak suka menghabiskan banyak waktu untuk berinteraksi dengan orang lain.

Seorang pemalu biasanya akan canggung atau tidak nyaman saat berada dalam situasi sosial, terutama saat berada di sekitar orang asing. Mereka mungkin merasa sangat gugup, hingga berkeringat, jantung berdetak lebih cepat, dan mungkin sakit perut. Mereka seringkali melewatkan acara sosial karena tidak menyukai perasaan negatif yang menguasai pikiran dan tubuh mereka saat harus pergi ke pesta atau kegiatan lain.

Pribadi ini juga lebih suka melewatkan acara sosial, tetapi itu karena mereka merasa lebih bersemangat atau nyaman melakukan sesuatu sendiri atau dengan satu atau dua orang lain.

Mitos tentang Introvert

Salah satu mitos umum tentang kepribadiaan ini adalah mereka pemalu. Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa malu dan introvert tidak ada kaitannya. Beberapa introvert mungkin pemalu, tetapi ini tidak berlaku untuk semua introvert. Beberapa mitos lain, antara lain:

1. Introvert tidak ramah

Kepribadian ini tidak mempengaruhi seberapa ramah seseorang. Mitos ini muncul karena introvert cenderung tidak memiliki banyak teman.

2. Introvert tidak bisa menjadi pemimpin

Mereka memiliki keterampilan untuk menjadi bos dan pemimpin. Beberapa dari kualitas mereka menjadikan mereka pemimpin yang efektif: Mereka mendengarkan ide karyawan dan fokus pada tujuan jangka panjang.

3. Sulit untuk mengenal orang introvert

Mereka lebih suka memiliki persahabatan dalam lingkup yang terbatas. Mereka mungkin tidak terbuka untuk semua orang yang ingin berbasa-basi, tetapi orang yang dekat dengan mereka mengenal mereka dengan sangat baik.

Baca Juga: Apa itu Kepribadian Ambivert? Ini Penjelasannya