Kenali 11 Tanda Ovulasi Berhasil Dibuahi

Kenali 11 Tanda Ovulasi Berhasil Dibuahi

Penulis: Devita | Editor: Handa

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 11 Januari 2023

 

Jika Anda dalam masa program hamil, biasanya lebih sensitif terhadap perubahan pada tubuh. Kehamilan tidak langsung terjadi setelah berhubungan sebab sel sperma dan ovum akan mengalami pembuahan terlebih dahulu di dalam tuba fallopi. Meskipun demikian, beberapa perubahan fisik yang mengisyaratkan kehamilan bisa Anda rasakan.

Tanda yang muncul akan berbeda pada setiap wanita. Sebelum Anda memutuskan untuk mengecek kehamilan, biasanya akan menyadari telat datang bulan, payudara nyeri, mual, atau muntah. Berikut tanda ovulasi berhasil dibuahi sebagai gejala awal kehamilan yang perlu Anda ketahui.

Baca Juga: Bagaimana Proses dan Kapan Ovulasi Terjadi?

1. Kram dan Perdarahan Implantasi

Wanita yang mulai hamil akan mengalami kram karena implantasi, yaitu saat sel telur yang telah dibuahi menjadi zigot menempel pada dinding rahim. Kondisi ini dapat terjadi beberapa hari setelah implantasi, terutama 5 hari setelah pembuahan.

Kram dapat terjadi di bawah punggung bawah, perut, atau panggul. Biasanya kram disertai dengan perdarahan yang berwarna merah terang. Perdarahan ini berupa bercak ringan dan berbeda dengan menstruasi.

2. Peningkatan Suhu Tubuh

Banyak wanita mencatat suhu tubuh dasar saat mencoba hamil karena suhu berubah sepanjang siklus menstruasi. Saat ovulasi hingga menstruasi, suhu tubuh akan meningkat.

Suhu tubuh yang tetap tinggi melebihi periode menstruasi menunjukan tanda adanya kehamilan. Namun, tanda-tanda ini tidak hanya terjadi pada kehamilan dan disebabkan oleh faktor hormonal atau gaya hidup lainnya.

3. Meningkatnya Cairan Serviks

Saat mendekati masa ovulasi, serviks menjadi lebih produktif menghasilkan cairan. Cairan ini nantinya mempermudah sperma untuk bergerak membuahi sel telur. Teksturnya seperti lendir berwarna putih.

Selain itu, lendir serviks membantu hubungan seksual menjadi lebih nyaman. Saat Anda tidak berada dalam tahap subur dari siklus Anda, lendir serviks menjadi lebih lengket. Lendir serviks juga akan meningkat selama kehamilan dan membuat celana ibu hamil kerap basah.

Baca Juga: Anatomi dan Fungsi Endometrium dalam Tubuh Wanita

4. Kelelahan

Saat hamil, banyak hormon yang berperan dan tubuh juga harus bekerja ekstra. Jika Anda merasa lebih lelah dari biasanya, terutama beberapa hari setelah hubungan seksual, biasanya ini merupakan tanda awal kehamilan yang disebabkan oleh peningkatan hormon progesteron dan volume darah.

5. Telat Menstruasi

Jika Anda berada dalam masa subur dan telat menstruasi, Anda mungkin hamil. Namun, hal ini belum tentu terjadi pada wanita yang siklus menstruasinya tidak teratur.

6. Payudara Menjadi Lembut dan Bengkak

Di awal kehamilan, perubahan hormonal bisa membuat payudara menjadi lebih sensitif. Kondisi ini ditandai dengan rasa sakit dan terasa lembut.

Selain itu, perubahan pada payudara yang mungkin Anda alami di awal kehamilan yaitu bagian areola akan menggelap, bergelombang, dan diameternya bertambah.

Rasa tidak nyaman kemungkinan akan berkurang setelah beberapa minggu. Hal ini karena tubuh Anda mulai bisa menyesuaikan diri dengan perubahan hormonal.

7. Morning Sickness

Tanda-tanda wanita hamil adalah mual yang bisa disertai muntah ataupun tidak. Peningkatan kadar progesteron menyebabkan perut kosong lebih lama sehingga mengakibatkan gejala awal kehamilan yang menyerupai yaitu mual hingga muntah.

Kondisi morning sickness ini bisa menyerang kapan saja, siang atau malam, dan seringkali dimulai satu bulan setelah kehamilan. Sebagian wanita merasa mual lebih awal namun ada yang tidak pernah merasakannya.

Baca Juga: Bagaimana Cara Menghitung Masa Subur setelah Haid?

8. Meningkatkan Urin

Di awal kehamilan, Anda mungkin akan buang air kecil lebih sering dari biasanya. Penyebabnya adalah jumlah darah dalam tubuh yang meningkat selama kehamilan mengakibatkan ginjal Anda memproses cairan ekstra yang berakhir di kandung kemih.

Rahim yang sedang tumbuh juga mulai memberi tekanan pada kandung kemih. Akibatnya, ruang penyimpanan untuk urin lebih sedikit dan membuat Anda lebih sering pergi ke toilet.

9. Nafsu Makan Berkurang

Saat hamil, Anda mungkin menjadi lebih sensitif terhadap bau tertentu dan indra perasa Anda mungkin berubah. Seperti gejala hamil lainnya, berkurangnya nafsu makan berkaitan dengan perubahan hormonal saat hamil.

Hidung Anda akan lebih sensitif, terutama saat mencium aroma tertentu sehingga membuat nafsu makan berkurang.

10. Hidung Tersumbat

Selaput lendir di hidung bisa membengkak, mengering, dan mudah berdarah karena peningkatan kadar hormon di masa kehamilan. Kondisi ini dapat membuat hidung tersumbat atau meler.

11. Kembung

Anda akan sulit membedakan kembung karena hamil dan kembung sebelum menstruasi atau penyakit tertentu, seperti maag atau GERD. Kondisi ini disebabkan hormon progesteron yang membantu memperlambat pencernaan dan memberi nutrisi ke calon bayi.

Baca Juga: Cara Menghitung Tanggal Kelahiran, Ibu Hamil Wajib Tahu!

 

Sumber

Baby List (2020). Everything You Need to Know About Implantation. www.babylist.com

Mayo Clinic. Symptoms of pregnancy: What happens first. www.mayoclinic.comxw

Medical News Today (2020). What to expect at 5 days past ovulation (DPO). www.medicalnewstoday.com

Verywell Family (2020). 8 Signs of Ovulation That Help Detect Your Most Fertile Time. www.verywellfamily.com

What to Expect. 11 Early Pregnancy Symptoms to Watch For. www.whattoexpect.com