8 Manfaat Omega-3 untuk Menjaga Kesehatan Tubuh

8 Manfaat Omega-3 untuk Menjaga Kesehatan Tubuh

Penulis: Devita | Editor: Handa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 20 Februari 2023

Omega-3 adalah sekelompok asam lemak tak jenuh yang penting untuk sejumlah fungsi vital dalam tubuh. Terdapat tiga jenis asam lemak omega-3 yang terlibat dalam fisiologi manusia antara lain asam α-linolenat (ALA), asam eicosapentaenoic (EPA), dan asam docosahexaenoic (DHA).

ALA sangat penting untuk perkembangan mata, saraf, dan membran. EPA dan DHA berguna untuk produksi prostaglandin, zat mirip hormon, yang biasanya membantu mengatur tekanan darah, peradangan, dan fungsi neurologis. Omega-3 merupakan jenis asam lemak esensial yang tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh.

Untuk mendapatkan asupan omega-3, Anda perlu mengonsumsi makanan yang kaya akan omega-3. Meskipun disebut sebagai asam lemak, omega-3 merupakan jenis lemak baik. Apa saja manfaat omega-3 bagi tubuh? Baca ulasan berikut ini untuk mengetahuinya!

1. Mengatasi Depresi dan Kecemasan

Depresi dan kecemasan adalah penyakit mental yang paling umum terjadi. Penyakit ini masih tergolong ringan, namun bila dibiarkan bisa memperburuk kondisi psikis seseorang. Gejala depresi, meliputi perasaan sedih berlebih, lesu, dan tidak berminat untuk menjalankan hidup secara normal.

Menurut Psychiatry Research tahun 2015, mengonsumsi omega-3 bisa membantu mengurangi gejala depresi dan kecemasan. Jenis omega-3 yang paling baik untuk melawan depresi adalah asam eikosapentaenoat (EPA).

2. Meningkatkan Kesehatan Mata

DHA sebagai salah satu jenis omega-3 merupakan komponen utama dalam struktur retina. Ketika tubuh kekurangan asupan DHA, penglihatan akan berkurang.

Mengonsumsi cukup omega-3 bisa mencegah penurunan fungsi makula (gangguan penglihatan pada lansia). Kondisi ini merupakan penyebab kerusakan mata permanen dan kebutaan.

3. Meningkatkan Kesehatan Otak Bayi Selama Kehamilan

Omega-3 penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otak anak. Omega-3 memberikan 40 persen asam lemak tak jenuh pada otak dan 60 persen pada retina. Mendapatkan cukup omega-3 saat kehamilan bisa memberikan manfaat untuk anak, seperti:

• Meningkatkan kecerdasan
• Keterampilan komunikasi dan sosial yang lebih baik
• Mencegah terjadinya penurunan perkembangan anak
• Mencegah anak hiperaktif, autisme, dan cerebral palsy

Baca Juga : 6 Manfaat Talas untuk Kesehatan yang Belum Banyak Diketahui

4. Mencegah Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Menurut data World Health Organization (WHO) yang diunggah pada Desember 2020, hingga tahun 2019 penyakit jantung dan stroke menjadi penyebab kematian utama di dunia. Orang yang mengonsumsi ikan kebanyakan tidak mudah terserang penyakit tersebut.

Hal ini dikaitkan dengan kandungan omega-3 pada ikan. Pasalnya, omega-3 membantu mengurangi faktor risiko penyakit jantung dan stroke. Berikut manfaat omega 3 dalam pencegahan penyakit jantung dan stroke:

• Trigliserida. Omega-3 menyebabkan penurunan trigliserida yaitu suatu lemak yang terdapat dalam darah. Penurunan tersebut sebesar 15-30 persen.
• Tekanan darah. Omega-3 membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
•  Kolesterol. Peran omega-3 pada kolesterol, yaitu membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
•  Aterosklerosis. Omega-3 membantu mencegah penumpukan plak dalam arteri sehingga mengurangi risiko aterosklerosis.
• Omega 3 membantu mencegah gumpalan darah yang berbahaya.

5. Membantu Mencegah Kanker

Kanker merupakan penyakit yang banyak menyebabkan kematian di dunia. Mengonsumsi makanan yang mengandung omega-3 bermanfaat menurunkan risiko penyakit kanker. Omega-3 berperan dalam pencegahan kanker usus, kanker prostat, dan kanker payudara.

6. Menjaga Kesehatan dan Kecantikan Kulit

DHA adalah komponen struktural kulit yang bertanggung jawab menjaga kesehatan sel kulit agar lembut, lembab, kenyal dan bebas kerut. Jenis omega-3 lainnya yaitu EPA bertugas untuk:

• Mengatur kadar minyak dan hidrasi kulit.
• Mencegah terjadinya hiperkeratinisasi folikel rambut.
• Mengurangi penuaan dini.
• Mencegah risiko timbulnya jerawat.
• Mencegah kerusakan kulit dari hiperpigmentasi sinar matahari. EPA membantu mencegah hilangnya kolagen di kulit Anda setelah terkena paparan sinar matahari.

7. Meredakan Nyeri Haid

Beberapa wanita yang sedang haid biasanya mengalami nyeri , pusing, dan keram yang disebut dismenore. Gejala ini muncul karena kontraksi rahim yang kuat yang dipicu oleh prostaglandin. Dua uji coba terkontrol secara acak yang dilakukan pada tahun 2012 dan 2018 menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 efektif untuk meredakan nyeri haid karena bersifat anti inflamasi.

8. Mengurangi Asma pada Anak-Anak

Asma merupakan penyakit paru-paru kronis yang gejalanya berupa batuk, sesak napas, dan mengi. Mengonsumsi omega-3 disebutkan membantu mengurangi gejala asma pada anak-anak.

Makanan yang Mengandung Omega 3

Omega-3 ditemukan secara alami di beberapa makanan dan ditambahkan ke beberapa bahan makanan. Anda bisa mendapatkan jumlah omega-3 yang cukup dengan mengonsumsi berbagai makanan, seperti:

• Ikan dan seafood, terutama ikan berlemak dari air dingin, seperti salmon, mackerel, tuna, herring, dan sarden.
• Kacang dan biji-bijian, seperti biji rami, biji chia, dan kenari.
• Minyak tumbuhan, seperti minyak biji rami, minyak kedelai, dan minyak kanola.
• Makanan yang diperkaya omega-3, seperti telur, yogurt, jus, susu, minuman kedelai, dan susu formula bayi tertentu.

Baca Juga : Siwak: Pahami Kandungan dan Manfaatnya untuk Kesehatan Gigi dan Mulut

Sumber