6 Manfaat Talas untuk Kesehatan yang Belum Banyak Diketahui

6 Manfaat Talas untuk Kesehatan yang Belum Banyak Diketahui

Penulis: Lely | Editor: Handa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 20 Februari 2023

Talas atau taro adalah salah satu umbi-umbian yang bisa Anda dapatkan dengan mudah di pasar tradisional. Tumbuhan ini memiliki ciri khas daun yang panjang dan lebar. Akar talas adalah makanan sehat yang mengandung banyak nutrisi, seperti vitamin, mineral, elektrolit, dan antioksidan.

Umbi talas banyak dikonsumsi di seluruh dunia dan menjadi sangat populer karena nutrisinya yang tinggi serta memiliki banyak manfaat kesehatan. Pengolahannya pun beragam, bisa dikukus lalu dijadikan bahan campuran kolak, digoreng sebagai camilan, atau jadi bahan makanan lainnya. Berikut ini beberapa manfaat talas yang perlu diketahui, di antaranya:

1. Kesehatan Pencernaan

Salah satu fungsi dari akar talas adalah perannya dalam membantu proses pencernaan. Tingginya kadar serat pangan yang terdapat pada umbi talas membuatnya sangat penting untuk menunjang kesehatan saluran cerna Anda.

Hal ini karena serat membantu menambah massa pada pergerakan usus, sehingga makanan bergerak dengan lebih baik di dalam saluran pencernaan. Talas dapat membantu mencegah kondisi tertentu, seperti gas berlebih, kembung, kram, sembelit, dan bahkan diare.

2. Tekanan Darah dan Kesehatan Jantung

Talas kaya akan potasium yang membantu mengendalikan detak jantung dan mengurangi stres di arteri. Sedangkan kandungan kalium di dalamnya membantu mengatur tekanan darah karena mengurangi efek natrium pada tubuh.

Jantung adalah organ vital tubuh, sehingga penting untuk selalu menjaganya tetap sehat. Sayangnya, gaya hidup dan pola makan tertentu, seperti merokok memberi dampak negatif terhadap kesehatan jantung. Oleh sebab itu, sebaiknya miliki pola hidup sehat dan konsumsi akar talas untuk meningkatkan kesehatan jantung Anda.

3. Mengontrol Gula Darah

Serat pada umbi  talas juga dapat membantu menurunkan kemungkinan terkena diabetes karena fungsinya yang membantu mengatur pelepasan insulin dan glukosa dalam tubuh. Seperti kebanyakan sayuran, makanan kaya serat seperti talas dapat membantu mencegah lonjakan dan penurunan gula darah.

Baca Juga : Kandungan Nutrisi Wortel dan Manfaatnya untuk Kesehatan

4. Mencegah Kanker

Talas juga berperan penting untuk aktivitas antioksidan dalam tubuh. Pasalnya, umbi talas dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu menghilangkan radikal bebas yang berbahaya dari sistem tubuh.

Hal ini karena tingkat kandungan vitamin A, vitamin C yang tinggi, dan berbagai antioksidan yang kaya akan cryptoxanthin dan beta-karoten ditemukan di dalam talas.

Antioksidan ini dapat menetralkan radikal bebas yang dapat mempercepat kerusakan sel di dalam Anda. Sedangkan kandungan cryptoxanthin dalam akar talas mengurangi risiko kanker mulut dan paru-paru.

5. Mencegah Penuaan

Kandungan antioksidan yang melimpah dalam tanaman ini dapat mengurangi jumlah stres pada tubuh Anda akibat radikal bebas. Talas adalah makanan bergizi dengan kandungan banyak Vitamin A, C, B, mineral, seperti tembaga, mangan, seng, magnesium, kalsium, zat besi, selenium, kalium, dan lain sebagainya.

Semua nutrisi tersebut merupakan antioksidan baik yang berguna untuk melindungi dari penyakit dan memperlambat proses penuaan. Selain itu, talas mengandung protein dan bebas gluten, bebas kolesterol, serta rendah natrium. Akar talas dapat membuat kulit lebih sehat dan segar. Ini bisa menjadi pencegah yang kuat untuk munculnya noda, flek hitam, dan kerutan.

6. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Unsur terpenting dari akar talas untuk kesehatan adalah kandungan vitamin C yang tinggi. Umbi ini memiliki peran sebagai sistem kekebalan tubuh yang merangsang sistem kekebalan untuk membuat lebih banyak sel darah putih, melindungi tubuh dari patogen dan agen asing.

Selain itu, vitamin C bertindak sebagai antioksidan yang membantu mencegah perkembangan penyakit jantung dan kanker. Antioksidan ini bekerja untuk mendetoksifikasi radikal bebas dalam tubuh Anda dan menghentikan kerusakan sel.

Baca Juga : Doyan Makan Petai? Ketahui Manfaat Petai bagi Kesehatan

Sumber