Pertolongan Pertama dan Pengobatan Sengatan Tawon/Lebah

Pertolongan Pertama dan Pengobatan Sengatan Tawon/Lebah

Penulis: Dita | Editor: Umi

Sengatan lebah atau tawon memang terlihat sepele meski kadang menyakitkan. Namun, bagi Anda yang memiliki alergi terhadap racun lebah, gigitan simpel ini bisa berakibat fatal.

Kalau sebelumnya Anda pernah mengalami reaksi alergi karena sengatan lebah, ada peluang lebih besar untuk mengalami anafilaksis. Anafilaksis adalah reaksi alergi yang mengancam jiwa, yang umumnya terjadi setelah serangan sengatan pertama.

Ada jenis lebah betina tertentu yang ketika menggigit, mereka meninggalkan kantung penyengat yang akan terus menyuntikkan racun ke dalam tubuh Anda. Karena itu ketika pertama kali digigit, pastikan Anda menghilangkan kantung penyengatnya terlebih dahulu.

Baca Juga: Pertolongan Pertama Saat Digigit Tomcat

Pertolongan Pertama Sengatan Lebah dan Tawon

Pada dasarnya, gigitan lebah atau tawon tidak memerlukan perawatan khusus kecuali pertolongan pertama bagi Anda yang tidak mengalami alergi. Menghindari gigitan dengan cara menggunakan pakaian pelindung, pengusir serangga, dan menjauhi area yang dihuni oleh lebah adalah langkah pencegahan terbaik.

Jika Anda atau orang di sekeliling Anda yang memiliki alergi mengalami sengatan lebah, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memberikan pertolongan pertama:

  • Hilangkan kantung penyengat yang mungkin tertinggal sesegera mungkin
  • Kompres bagian yang terkena sengatan dengan menggunakan es. Bungkus es terlebih dahulu dengan menggunakan handuk atau kain agar permukaan kulit tidak beku. Kompres 20 menit sekali atau sesuai kebutuhan
  • Konsumsi obat antihistamin, seperti Benadryl atau Claritin untuk membantu mengatasi gatal dan bengkak
  • Untuk mengurangi rasa sakit, minum asetaminofen atau ibuprofen
  • Cuci tempat yang terkena sengatan dengan sabun dan air
  • Oleskan krim hidrokortison di bagian yang terkena sengatan untuk meredakan gatal, kemerahan, dan bengkak.

Diagnosis dan Pengobatan Terhadap Alergi Sengatan Lebah dan Tawon

Kebanyakan sengatan serangga tidak memerlukan perawatan medis tambahan. Namun, apabila muncul alergi yang parah, seperti ruam di seluruh kulit atau gangguan pernapasan, ada baiknya Anda segera menemui dokter untuk mendapatkan penanganan.

Untuk mengetahui apakah gejala yang Anda alami termasuk reaksi alergi atau bukan, dokter akan melakukan serangkaian tes, seperti:

  • Tes kulit. Selama pengujian kulit, dokter akan menyuntikkan alergen, seperti racun lebah ke kulit atau punggung atas Anda. Tes ini akan dan tidak akan menimbulkan reaksi yang serius. Jika Anda memang mengalami alergi karena sengatan lebah, akan muncul benjolan pada bekas suntikan pengujian.
  • Tes alergi dengan darah. Tes darah bisa mengukur respons sistem kekebalan tubuh Anda dengan mengukur jumlah antibodi penyebab alergi yang terkandung dalam darah. Sampel darah Anda akan dikirimkan ke laboratorium untuk diuji dan dilihat ada atau tidaknya kemungkinan reaksi alergi dari tubuh.

Tes kulit dan tes alergi dengan darah sering dilakukan bersamaan untuk mendiagnosis alergi serangga. Dokter mungkin juga akan menguji apakah Anda memiliki alergi terhadap hewan lain yang sejenis dengan lebah dan tawon.

Jika seseorang memiliki alergi yang parah dan mengalami serangan anafilaksis setelah gigitan lebah, segera hubungi tim medis untuk melakukan resusitasi jantung paru (RJP) untuk mencegah kemungkinan henti napas atau henti detak jantung. Pasien mungkin akan diberi beberapa obat-obatan termasuk:

  • Epinefrin (adrenalin) untuk mengurangi respons alergi dari tubuh
  • Oksigen untuk membantu pasien bernapas
  • Antihistamin dan kortison intravena (IV) untuk mengurangi peradangan saluran udara dan memudahkan pernapasan
  • Agonis beta (seperti albuterol) untuk meredakan gejala pernapasan lainnya.

Pasien yang memiliki gejala alergi parah umumnya akan diberikan autoinjektor epinefrin yang harus dibawa ke mana-mana. Autoinjektor ini adalah jarum suntik gabungan dan jarum suntik tersembunyi yang bisa menyuntikkan satu dosis obat saat ditekankan ke paha.

Pastikan juga orang-orang terdekat pasien mengetahui cara mengatasi serangan anafilaksis karena ini bisa menyelamatkan hidup pasien.

Pasien yang memiliki reaksi alergi juga bisa mendapatkan suntikan alergi (imunoterapi). Suntikan ini diberikan secara teratur selama beberapa tahun untuk mengurangi atau menghilangkan respons alergi tubuh terhadap racun lebah.

Baca Juga: 7 Tips Mudah Pertolongan Pertama Untuk Luka Bakar

Sumber

Healthline. (2019). Wasp Stings: Reaction, Symptoms and Treatment. www.healthline.com

Mayo Clinic. (2020). Bee Sting. www.mayoclinic.org

Webmd. (2020). Treatment of Bee and Wasp Stings. www.webmd.com

Verywell Health. (2021). How to Treat Bee Sting Safely. www.verywellhealth.com