Pertolongan Pertama Saat Digigit Tomcat

Pertolongan Pertama Saat Digigit Tomcat

Penulis: Agnes | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 6 Februari 2023

 

Beberapa tahun yang lalu, sebagian besar wilayah Indonesia di pulau Jawa mendapat serangan wabah tomcat. Puluhan warga mengalami iritasi kulit, seperti gatal, panas, ruam, bahkan melepuh akibat tomcat.

Untuk itu, ada baiknya Anda berhati-hati dan mengetahui pertolongan pertama jika terkena tomcat.

Apa Itu Tomcat?

Tomcat, yang memiliki nama ilmiah Paederus littoralis, adalah serangga berukuran kecil dengan panjang kira-kira 7 hingga 8 mm dan lebar 0,5 mm. Serangga ini memiliki kepala berwarna hitam dengan tubuh belang berwarna oranye atau merah. 

Tomcat merupakan predator aktif pemakan serangga. Oleh karena itu, bagi petani tomcat tergolong serangga baik karena memakan serangga pengganggu tanaman padi.

Tomcat menyukai cahaya malam hari, sehingga banyak korbannya sering tidak menyadari keberadaan serangga ini. 

Bahaya Tomcat yang Perlu Anda Ketahui

Seperti serangga pada umumnya, tomcat tidak menggigit atau menyerang manusia secara langsung. Akan tetapi, tomcat tetap dianggap sebagai serangga yang cukup berbahaya bagi manusia. Hal ini karena dalam tubuh tomcat terdapat cairan beracun yang disebut pederin. 

Cairan racun tomcat akan keluar ketika serangga ini tergencet. Bagi tomcat, racun pederin berfungsi sebagai mekanisme pertahan diri. Namun, dapat menyebabkan iritasi jika terkena kulit manusia.

Ukuran tomcat yang kecil sering kali membuat Anda tidak sengaja menghancurkan serangga ini. Sehingga menyebabkan racun pederin terlepas dan terserap oleh kulit Anda dan menimbulkan iritasi. 

Sensasi yang dapat Anda rasakan adalah gatal, kemerahan pada kulit, dan terbakar. Dalam beberapa hari, antara 4 hingga 10 hari, kulit Anda akan mengalami ruam dan melepuh disertai nanah. Selain itu, racun tomcat dapat menyebabkan infeksi mata (konjungtivitis) jika mengenai area mata Anda.

Penyebaran racun tomcat tidak hanya melalui kontak fisik saja. Hal itu karena racun tomcat bisa tertinggal di handuk, furnitur, dan benda lain di rumah Anda dalam beberapa hari. Untuk itu, sebaiknya Anda harus berhati-hati terhadap serangga ini dengan melakukan pencegahan.

Baca juga: Kenali Penyebab Kulit Gatal dan Cara Mengatasinya

Lakukan Pencegahan Dini

Berhati-hatilah jika menemukan serangga ini di sekitar Anda. Hindari kontak langsung dengan tomcat. Bersihkan tomcat di sekitar Anda menggunakan media perantara, seperti kertas, plastik, atau sapu. Jangan pernah menghancurkan serangga tersebut agar tidak terkena racun.

Selain itu, Anda dapat mengenakan pakaian dan celana panjang untuk meminimalisasi kontak dengan racun tomcat. Selalu sedia sabun di sekitar Anda sebagai pertolongan pertama terkena racun.

Baca juga: Isi yang Wajib Ada di Kotak P3K Rumah dan Mobil

Pertolongan Pertama Terkena Tomcat

Jika Anda terkena racun tomcat secara tidak sengaja, segera lakukan pertolongan pertama sebagai berikut.

1. Bersihkan Racun Tomcat

Segera cuci bagian yang terkena racun dengan sabun dan air mengalir. Hal ini berguna untuk menghilangkan sebagian besar racun serangga sebelum sempat meresap dan merusak kulit. 

2. Kompres dengan Air Dingin

Kompres bagian area yang terkena tomcat dengan air dingin. Caranya dengan siapkan air dan es batu dalam satu wadah. Gunakan kain bersih untuk mengompres kulit Anda. Diamkan selama 10 hingga 15 menit.

3. Oleskan Lidah Buaya 

Lidah buaya atau aloe vera memiliki kandungan antibakteri. Sebelum mengoleskan lidah buaya, Anda harus membersihkan area yang terkena serangga. Setelah itu, Anda dapat mengoleskan lidah buaya untuk mengurangi iritasi di area yang terpapar.

4. Oleskan Krim Antihistamin

Anda juga dapat mengoleskan krim antihistamin ke area yang terkena racun tomcat. Antihistamin berguna untuk mengobati reaksi alergi akibat sengatan serangga. Lakukan seluruh langkah pengobatan tersebut secara teratur. Jika luka pada kulit belum juga membaik, segera konsultasi dan periksakan diri Anda ke dokter. 

Baca Juga : 7 Obat Gatal Alami Efektif Redakan Ruam dan Gatal

Sumber

Bali Manual. Tomcats Spotted in Bali-One Insect You Dont Ever Want To Squash. www.balimanual.com

Better Health. Bites and Stings First Aid. www.betterhealth.vic.gov.au.

Nairaland Forum. (2015).Tomcat: The Dreaded Electrict Ant. www.nairaland.com.

NSV Goverment. (2011). Rove Beetles. www.health.nsw.gov.au.