Perhatikan Hal Ini Sebelum Sunat Dewasa

Perhatikan Hal Ini Sebelum Sunat Dewasa

Penulis: Gradita | Editor: Alhasbi

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 11 Januari 2023

Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum sunat saat dewasa. Sunat merupakan tindakan operasi pelepasan kulup atau kulit yang menyelubungi ujung penis. Umumnya, orang-orang memahami sunat merupakan tuntunan suatu agama yang dilakukan oleh seorang laki-laki menjelang remaja.

Akan tetapi dalam kacamata medis, sunat memiliki manfaat untuk kesehatan dan semua laki-laki boleh melakukannya, termasuk ketika sudah dewasa. Seperti apa prosedur, manfaat, dan risiko sunat pada orang dewasa?

Baca Juga: Waspadai 7 Masalah Kesehatan yang Muncul Jika Penis Belum Disunat

Prosedur sunat dewasa

Sebelum melakukan sunat, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Paling tidak Anda berkonsultasi satu minggu sebelum sunat untuk mempersiapkan sunat dewasa.

Dokter pastinya akan menanyakan riwayat kesehatan, alergi obat-obatan, atau penyakit tertentu yang Anda alami. Hal ini penting untuk meminimalisir adanya kondisi yang tidak Anda inginkan. Selain itu, Anda juga bisa menanyakan terkait pantangan dan aturan apa saja yang perlu Anda lakukan sebelum prosedur sunat dewasa.

Ketika sudah waktunya Anda melakukan sunat dewasa, sebaiknya mempersiapkan segala kebutuhan yang harus dibawa, seperti pakaian yang nantinya Anda kenakan.

Sebaiknya minta bantuan kerabat atau keluarga untuk menghantar ke rumah sakit, karena pastinya Anda akan kesulitan ketika menyetir sendiri.

Selain itu, Anda atau perwakilan keluarga perlu untuk menandatangani formulir persetujuan operasi. Sehingga, pastikan seluruh persyaratan dan kuesioner telah terjawab sebelum menandatangani formulir tersebut.

Tahapan prosedur sunat dewasa

Perlu Anda pahami, prosedur sunat dewasa tidak jauh berbeda dengan sunat untuk anak-anak. Pertama-tama, dokter akan memberikan Anda obat bius atau anestesi untuk mengurangi rasa sakit yang akan Anda alami selama proses sunat.

Kemudian, penis akan dipasangkan alat penjepit khusus atau cincin plastik yang membantu dokter untuk mengangkat kulup atau kulit penis.

Setelah dilakukan prosedur pemotongan kulup atau kulit penis, di area sekitarnya akan dioleskan dengan salep seperti antibiotik topikal atau petroleum jelly untuk menghentikan perdarahan dan infeksi. Kemudian, dokter akan membungkus penis dengan kain kasa yang longgar.

Penting untuk Anda ketahui, selain sunat dengan teknik pembedahan biasa, Anda juga dapat melakukan metode sunat laser untuk perdarahan dan pemulihan yang lebih cepat.

Baca Juga: Ketahui Manfaat Sunat bagi Kesehatan

Manfaat

Terdapat beberapa manfaat sunat dewasa yang dapat Anda rasakan, meliputi:

• Secara kacamata medis, sunat dewasa bermanfaat untuk menghindari risiko gangguan kesehatan seperti gangguan fimosis dan balanitis.
• Selain itu, sunat dapat mengurangi risiko terkena HIV. Di mana, terdapat sejumlah penelitian menunjukkan bukti bahwa sunat mengurangi risiko pria heteroseksual terkena HIV.
• Secara kacamata agama dan budaya, sunat merupakan suatu kewajiban umat laki-laki yang mempunyai kepercayaan agama Islam dan Yahudi.

Risiko

Umumnya, prosedur sunat tidak menimbulkan komplikasi serius. Namun, ada beberapa kemungkinan risiko, seperti pembengkakan, pendarahan, dan infeksi merupakan beberapa efek samping paling sering terjadi setelah melakukan sunat.

Hal ini mungkin dapat terjadi sekitar 1 dari 50 orang. Namun Anda tidak perlu khawatir, pasalnya dokter meresepkan obat untuk mengurangi gejala yang mungkin Anda rasakan pasca-sunat.

Selain beberapa efek samping tersebut, terdapat kemungkinan risiko lain yang mungkin saja terjadi, seperti:

• Area penis terasa nyeri di sekitar bekas luka
• Bekas jahitan lama menghilang
• Penurunan sensitivitas kepala penis secara permanen, terutama saat berhubungan seksual
• Tindak operasi lanjutan untuk mengangkat sisa kulit di sekitar kepala penis

Meskipun ada beberapa risiko, sunat dewasa merupakan operasi yang aman untuk Anda lakukan. Bagian penis, prostat, saluran kemih lain, pembuluh darah, atau saraf mungkin akan terluka selama sunat. Sehingga ini dapat memunculkan sedikit gangguan ketika Anda buang air kecil atau berhubungan seksual.

Selain itu, Anda juga mungkin mengalami pembengkakan, nyeri panggul, dan mati rasa di penis.

Ketika Anda mengalami ereksi sebelum jahitan benar-benar pulih, besar risik jahitan yang robek maupun sayatan bedah kembali terbuka. Akan tetapi, risiko tersebut tergolong rendah pada laki-laki dewasa dan lebih sering terjadi pada sunat pada anak laki-laki.

Oleh sebab itu, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum menjalani prosedur sunat dewasa. Hal ini penting untuk meminimalisir risiko atau efek samping yang mungkin akan terjadi.

Baca Juga: Ketahui Pengaruh Penis yang Tidak Disunat Terhadap Aktivitas Seks