Seberapa Aman Metode Sunat Laser?
Seberapa Aman Metode Sunat Laser?
Penulis: Anggita | Editor: Opie
Ditinjau oleh: dr. Tommy
Terakhir ditinjau: 30 September 2022
Anda pasti sudah tak asing dengan praktik sunat. Sunat merupakan istilah untuk mengangkat lapisan kulit di ujung penis atau kulup pria.
Biasanya, sunat dilakukan sebagai syarat dalam agama. Namun, sunat ternyata memiliki manfaat medis, seperti untuk memudahkan buang air kecil, maupun ereksi.
Oleh karena itu, sunat lazim dilakukan bagi hampir semua pria di dunia.
Baca Juga: Ketahui Manfaat Sunat bagi Kesehatan
Manfaat Sunat Secara Medis
Berikut adalah berbagai manfaat sunat bagi pria yang perlu Anda ketahui.
- Menjaga kebersihan penis
Anak-anak bisa diajarkan untuk membersihkan bagian bawah kulup atau ujung penis dengan benar.
Namun, dengan melakukan sunat di usia muda, maka kebersihan akan penis lebih terjaga, sehingga dapat menurunkan risiko terjadinya infeksi saluran kemih.
- Mencegah Fimosis
Kulup atau lipatan kulit yang bisa ditarik dan menutupi ujung penis adalah bagian yang perlu disunat.
Saat kulup terlalu kencang untuk ditarik ke belakang, maka kondisi ini dinamakan dengan fimosis.
Bila mengalami ini, Anda bisa merasa sulit untuk buang air kecil maupun ereksi. Sehingga, sunat bisa menjadi solusinya.
- Mencegah Parafimosis
Parafimosis terjadi saat kulup tidak bisa ditarik ke posisi semula setelah ditarik ke belakang.
Akhirnya, penis Anda akan terasa nyeri dan bengkak. Komplikasi bisa saja terjadi, sehingga Anda perlu melakukan sunat.
- Mencegah Balanitis
Balanitis terjadi saat ujung penis Anda menjadi bengkak dan nyeri.
Biasanya, balanitis juga muncul dengan gejala kemerahan dan gatal.
Meski dokter bisa memberikan obat untuk meredakan gejala, namun Anda mungkin perlu melakukan sunat agar balanitis tak muncul kembali.
Baca Juga: Ketahui Kelebihan dari Metode Sunat Klamp dan Risikonya
- Menurunkan risiko infeksi menular seksual
Berdasarkan penelitian, pria yang sudah disunat memiliki risiko lebih rendah terkena infeksi menular seksual, hingga HIV.
- Menurunkan risiko kanker penis
Sunat atau sirkumsisi juga bisa mencegah terjadinya kanker penis. Gejalanya adalah tumbuh kutil atau bisul di bawah kulup atau ujung penis Anda, serta bercak merah.
Terdapat berbagai metode sunat di Indonesia, seperti:
- Sunat konvensional, menggunakan pisau bedah
- Sunat laser, menggunakan electric cauter atau bedah listrik
- Metode klem
Salah satu metode sunat yang tengah ramai dilakukan adalah sunat laser. Simak penjelasan mengenai sunat laser, kelebihan, serta komplikasi yang bisa ditimbulkan berikut ini.
Metode Sunat Laser
Meskipun dijuluki dengan sebutan sunat laser, prosedur sunat ini tidak dikerjakan memakai sinar dari laser, melainkan alat bedah listrik atau electric cauter. Alat ini dipanaskan dengan listrik, sehingga ujung alat menjadi panas dan bisa digunakan untuk memotong jaringan kulit penis Anda.
Kelebihan
- Pengerjaannya lebih cepat
- Pendarahan sebentar dan tak sebanyak sunat konvensional
Kekurangan
Meski teknik ini terlihat lebih baik dari sunat konvensional, namun tetap terdapat risiko dari praktik sunat laser. Risiko tersebut di antaranya adalah:
- Potensi untuk mengalami luka bakar
- Merusak jaringan kulit Anda
- Infeksi
- Pendarahan
- Kerusakan pada penis
- Reaksi terhadap anestesi atau obat bius
Namun, sunat laser mungkin saja aman dilakukan jika dilakukan oleh dokter dan alat yang tepat.
Sunat laser CO2
Selain sunat laser dengan alat electric cauter, juga terdapat sunat laser menggunakan sinar laser CO2.
Sayangnya, praktik sunat ini masih sangat sedikit di Indonesia dibanding metode sunat lainnya. Padahal, kelebihannya cukup banyak.
Kelebihan
- Prosedur hanya memakan waktu 10 menit
- Tidak akan terasa sakit dan kehilangan darah
- Tidak menimbulkan bekas luka
- Risiko infeksi yang rendah
- Dapat pulih dalam waktu singkat, sehingga memungkinkan untuk beraktivitas normal lebih cepat
Meski minim terjadi efek samping pada sunat laser CO2, setiap prosedur sunat memungkinkan akan terjadinya komplikasi.
Tips Memilih Metode Sunat yang Tepat
Setiap teknik memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, sehingga Anda perlu berdiskusi dengan dokter mana prosedur yang paling baik Anda lakukan. Selain itu, pertimbangkan pula kondisi kesehatan Anda. Beberapa pertimbangan untuk melakukan sunat seperti:
- Apa saja manfaat sunat
- Risiko pada metode yang dipilih
- Riwayat perdarahan pada keluarga
Pada bayi, metode sunat yang terbaik bisa dipilih oleh dokter sesuai dengan pertimbangan di atas. Jika Anda memiliki bayi yang perlu disunat, maka dokter kandungan bisa melakukannya. Namun sunat juga bisa dilakukan oleh ahli urologi, dokter anak, maupun ahli bedah.
Baca Juga: Ketahui Pengaruh Penis yang Tidak Disunat Terhadap Aktivitas Seks
SumberNCBI. (2017). Electrosurgery use in circumcision in children: Is it safe?. www.ncbi.nlm.nih.gov
Kids Health. (2016). Surgeries and Procedures: Circumcision (for Parents) – Nemours KidsHealth. kidshealth.org
NHS. (2018). Circumcision in men. www.nhs.uk
NHS. (2020). Balanitis. www.nhs.uk
Pristyn Care. (2021). Laser Circumcision- Procedure and Advantages. www.pristyncare.com