Penyakit Hirschsprung pada Bayi

Penyakit Hirschsprung pada Bayi

Penulis: Dita | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 14 Agustus 2023

 

Penyakit Hirschsprung merupakan kondisi bawaan lahir yang menyebabkan penyumbatan atau obstruksi usus. Efeknya, penderita akan mengalami kesulitan buang air besar. Kasus ini sangat jarang terjadi dengan perbandingan 1 kasus per 5.000 kelahiran.

Ekskresi sisa makanan dalam bentuk feses adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Kondisi kesehatan pencernaan secara umum bisa dilihat sejak pertama kali bayi lahir ke dunia ketika mereka mengekskresikan feses pertamanya yang disebut dengan mekonium.

Sayangnya ada sebagian bayi yang mengalami kesulitan buang air besar. Jika bayi tidak bisa buang air besar setelah lahir, mereka kemungkinan menderita Hirschsprung, sebuah kondisi di mana ada sel saraf yang hilang di usus besar. Kondisi ini berkembang sejak bayi berada dalam kandungan dan akan mulai terlihat setelah lahir.

Beberapa kondisi bawaan ini terjadi karena pola makan ibu atau karena penyakit yang mereka alami selama masa kehamilan. Beberapa di antaranya terjadi karena faktor genetik yang diturunkan orang tua kepada bayi yang baru lahir.

Baca Juga: Kenali Tanda Dehidrasi Pada Bayi dan Cara Mengatasinya

Gejala Penyakit Hirschsprung

Bayi yang baru lahir biasanya akan mengeluarkan mekonium mereka dalam 24 jam pertama.

Sebagian anak dengan penyakit Hirschsprung akan mengalami keterlambatan pengeluaran meconium. Ada juga yang mengalami masalah sembelit kronis di beberapa bulan pertama kehidupan.

Berbagai kondisi di atas bisa menyebabkan obstruksi usus dengan beberapa gejala antara lain:

  • Distensi perut atau pembengkakan abdomen
  • Muntah, termasuk mengeluarkan cairan berwarna hijau atau kecokelatan
  • Diare
  • Nafsu makan yang rendah
  • Pertambahan berat badan yang buruk
  • Keterlambatan pengeluaran mekonium.

Pada anak yang lebih besar, tanda-tanda yang umumnya muncul termasuk pembengkakan pada perut, konstipasi kronis, perut bergas, kelelahan, dan gagal berkembang.

Penyebab dan Faktor Risiko Penyakit Hirschsprung

Sampai sekarang masih belum diketahui dengan pasti apa yang menyebabkan penyakit ini. Dalam beberapa kasus yang terjadi dalam keluarga, ini dikaitkan dengan adanya mutasi genetik.

Penyakit Hirschsprung sendiri terjadi ketika sel-sel saraf di usus besar tidak terbentuk dengan sempurna.

Saraf di usus besar bertugas mengontrol kontraksi otot yang memindahkan makanan melalui usus. Tanpa adanya kontraksi ini, tinja akan tetap berada di usus besar.

Ada beberapa faktor risiko yang bisa meningkatkan peluang munculnya penyakit ini antara lain:

  • Memiliki saudara kandung dengan penyakit serupa. Kalau Anda memiliki satu anak dengan penyakit Hirschsprung, kemungkinan anak Anda yang berikutnya mengalami kondisi yang sama juga lebih besar
  • Penyakit Hirschsprung lebih sering terjadi pada anak laki-laki
  • Memiliki kondisi bawaan. Beragam kondisi bawaan saat lahir termasuk Down Syndrom, penyakit jantung bawaan, dan kelainan lain juga akan meningkatkan risiko mengidap penyakit Hirschsprung.

Pengobatan Penyakit Hirschsprung

Cara untuk mengobati penyakit Hirschsprung adalah dengan melakukan perbaikan lewat prosedur bedah.

Prosedur ini meliputi pembuatan kolostomi (pembuatan lubang di bagian perut untuk tempat pembuangan feses), kemudian dilanjutkan dengan membuang bagian usus besar yang tidak punya sel ganglion kemudian menghubungkan dua bagian usus yang sehat bersama-sama (operasi pull-through).

Dalam beberapa kasus, dokter bisa saja melakukan prosedur pull-through satu tahap atau bahkan melakukan proses pembedahan laparoskopi (bedah teropong atau operasi tanpa membuka lebar bagian perut). Jenis perawatan juga tergantung pada kondisi spesifik yang dialami oleh bayi.

Perlu Anda ketahui bahwa anak-anak dengan Hirschsprung sangat rentan mengalami infeksi usus yang serius, yang disebut enterokolitis. Enterokolitis dapat mengancam jiwa dan membutuhkan penanganan medis segera.

Meskipun kondisi ini sangat jarang terjadi, namun segera lakukan pengecekan apabila mengalami gelaja yang menyerupai penyakit ini.

Baca Juga: Memahami Growth Spurt pada Bayi

Sumber

Mayo Clinic (2021). Hirschsprung’s Disease. www.mayoclinic.com

National Organization for Rare Disorders (2021). Hirschsprung’s Disease. www.rarediseases.org

Verywell Health (2020). Hirschsprung’s Disease Symptoms and Treatments. www.verywellhealth.com

Webmd (2021). What Is Hirschsprung’s Disease? www.webmd.com