Pencegahan Penyakit Hati yang Perlu Diketahui

Pencegahan Penyakit Hati yang Perlu Diketahui

Penulis: Devita | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Winda Atika Sari

Terakhir ditinjau: 29 Agustus 2023

Hati merupakan organ terbesar kedua di tubuh yang memiliki fungsi sebagai pembuang racun dalam tubuh, membersihkan sisa obat dari tubuh, menyeimbangkan kadar kolesterol, membangun protein, menghasilkan zat warna empedu, menyerap lemak, menyimpan kelebihan gula, mengatur kadar hormon, dan mendukung fungsi metabolisme. Kesehatan hati sama pentingnya dengan kesehatan organ tubuh lain, Anda perlu memeliharanya agar tidak muncul penyakit seperti hepatitis dan sirosis hati. Penyakit hati rentan menyerang orang-orang yang memiliki gaya hidup tidak sehat, suka makan makanan berlemak dan mengonsumsi alkohol.

Untuk mencegah penyakit hati, Anda perlu melakukan gaya hidup sehat dan menghindari penyebabnya. Berikut ini hal-hal yang perlu Anda lakukan untuk memelihara kesehatan organ hati:

Baca Juga: Pahami Berbagai Macam Penyebab Penyakit Hati

1. Mengurangi Konsumsi Gula

Walaupun gula yang berbentuk fruktosa digunakan oleh hati untuk menghasilkan lemak, namun jika Anda terlalu banyak mengonsumsi gula bisa memicu penyakit yang disebut non-alcoholic fatty liver disease atau penyakit perlemakan hepar akibat non-alkohol. Bila penyakit ini dibiarkan akan berkembang menjadi peradangan hati yang menyebabkan sirosis hati dan gagal hati.

2. Menjaga Pola Makan

Hati berfungsi menghasilkan empedu yang berperan dalam metabolism lemak, sehingga menjaga pola makan yang rendah lemak juga penting untuk menjaga kesehatan hati.

Pola makan yang tidak terjaga bisa memicu obesitas atau kelebihan berat badan. Kondisi tersebut juga memicu penumpukan lemak pada hati yang bisa menimbulkan kerusakan hati. Makan makanan sehat, menghindari lemak dan kalori berlebih bisa mencegah tubuh mengalami obesitas. Lakukan diet dengan gizi seimbang seperti mengonsumsi makanan berserat, buah-buahan segar sayur, roti gandum, dan sereal. Anda juga harus memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan mencukupi kebutuhan air minum.

3. Rutin Berolahraga

Olahraga memang baik untuk menjaga kesehatan tubuh dari segala penyakit termasuk penyakit hati. Ketika Anda berolahraga secara konsisten, lemak dalam tubuh akan terbakar sehingga memicu pembakaran lemak yang menempel di hati. Lakukan olahraga ringan minimal 30 menit sehari tiap minimal 5 kali seminggu.

4. Mengurangi Konsumsi Alkohol

Konsumsi alkohol berlebih dapat menyebabkan kerusakan hati dan peradangan yang disebut hepatitis alkoholik. Alkohol secara langsung dapat melukai sel-sel hati Anda. Seiring waktu, dapat menyebabkan kerusakan permanen dan menyebabkan penebalan atau jaringan parut pada jaringan hati dan gagal hati. Selain mengurangi konsumsi alkohol, sebaiknya Anda juga menghindari mengonsumsi obat berlebihan karena bisa memicu keracunan.

5. Melakukan Vaksinasi Hepatitis

Vaksin hepatitis biasanya diberikan kepada bayi untuk mencegah timbulnya hepatitis. Untuk mencegah hepatitis tipe D, Anda juga bisa menggunakan vaksin hepatitis B. Setiap bayi yang baru lahir wajib melakukan vaksinasi pada usia 12 sampai 23 bulan. Sampai saat ini belum ada vaksin untuk hepatitis C dan E.

6. Mengurangi Kemungkinan Terinfeksi Hepatitis

Virus hepatitis dapat menular melalui kontak dengan cairan tubuh, air, dan makanan yang mengandung virus hepatitis. Meminimalisir menggunakan benda yang terkontaminasi virus dapat membantu mencegah tertular virus hepatitis caranya dengan menjaga kebersihan dan tidak menggunakan benda pribadi secara bersamaan seperti jarum, alat cukur, sikat gigi, dan alat makan.

7. Menjaga Kondisi Kronis Agar Tidak Makin Parah

Jika Anda memiliki penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, dan kolesterol, pastikan kondisi Anda stabil untuk mencegah penyakit hati berlemak. Menjaga mereka di bawah kontrol yang wajar dengan diet dapat membantu membatasi dan mencegah kerusakan hati.

Baca Juga: Gangguan Hati: Penyebab, Jenis, dan Penanganannya