Pahami Penyebab Gigi Kelinci (Macrodontia)

Pahami Penyebab Gigi Kelinci (Macrodontia)

Penulis: Silvia | Editor: Alhasbi

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 27 Juli 2023

 

Apakah Anda memiliki dua gigi bagian depan dengan ukuran yang lebih besar dan panjang daripada gigi-gigi lainnya? Kondisi gigi tersebut dinamakan sebagai gigi kelinci. Berikut ini beberapa hal tentang penyebab gigi kelinci yang perlu Anda ketahui.

Tentu saja, bentuk dan ukuran gigi yang tidak beraturan seperti ini cenderung terlihat kurang rapi. Sehingga wajar saja bagi Anda yang mempunyai bentuk gigi kelinci menjadi kurang percaya diri.

Padahal kini, tampilan gigi kelinci dianggap menggemaskan sehingga beberapa orang yang tidak memilikinya memutuskan untuk melakukan veneer.

Lalu, apa sebenarnya penyebab seseorang memiliki gigi kelinci dan apakah kondisi ini dapat diperbaiki?

Macrodontia atau Gigi Kelinci

Gigi kelinci atau kondisi medis macrodontia merupakan tampilan dua gigi depan yang terlihat lebih besar dan berukuran panjang daripada gigi lainnya. Anda tidak perlu khawatir karena kondisi macrodontia tidaklah berbahaya.

Selain itu, sejatinya kondisi seperti ini tak membutuhkan perawatan khusus. Justru, kondisi ini termasuk dalam bentuk gigi yang unik atau khas.

Macrodontia ini bisa tampak berbeda pada setiap orang, karena gigi kelinci terbagi menjadi tiga jenis yang meliputi:

  • Macrodontia Lokal atau Regional

Ini merupakan jenis gigi kelinci yang mengacu pada satu gigi yang lebih besar dari yang lain.

  • Macrodontia Generalisata

Jenis gigi kelinci yang satu ini ditandai dengan kondisi semua gigi membesar. Jadi, ukurannya tidak seperti gigi manusia umumnya sehingga termasuk kondisi langka.

  • Macrodontia Umum Relatif

Gigi kelinci seperti ini memiliki ukuran yang normal seperti gigi umumnya, akan tetapi terlihat berukuran besar akibat ukuran rahang yang cenderung kecil.

Baca Juga : Apakah Berbahaya? Ini Gejala Tumor Gigi yang Perlu Anda Tahu!

Penyebab Gigi Kelinci

Sayangnya hingga saat ini, para ahli belum menemukan penyebab gigi kelinci secara pasti.

Meskipun begitu, ada beberapa kemungkinan yang bisa menyebabkan seseorang memiliki gigi kelinci yaitu sebagai berikut.

1. Pengaruh Genetika

Salah satu penyebab yang mengakibatkan seseorang memiliki gigi kelinci yaitu genetika atau karena keturunan.

Jadi, apabila orang tua, nenek, kakek, atau salah satu anggota keluarga Anda memiliki gigi kelinci, Anda akan berpeluang lebih besar untuk memilikinya juga.

Hal ini karena mutasi genetik yang mengatur pertumbuhan gigi bisa menyebabkan gigi tumbuh dengan ukuran panjang yang berbeda dengan bagian gigi lainnya.

Mutasi ini juga bisa menyebabkan gigi terus tumbuh tanpa henti pada waktu yang tepat, sehingga Anda memiliki tampilan gigi yang lebih besar dari kondisi umumnya.

2. Ras Tertentu

Orang dengan ras tertentu juga lebih mungkin untuk memiliki gigi kelinci.

Bahkan, para peneliti telah mengamati bahwa orang Asia, penduduk asli Amerika, dan Alaska lebih mungkin mengembangkan macrodontia daripada orang dari ras lain.

Jadi, apabila Anda termasuk dalam salah satu jenis ras tersebut, Anda berada dalam potensi tinggi untuk mengembangkan gigi kelinci daripada orang lain di luar ras ini.

3. Sindrom atau Kelainan

Penyebab lain yang mungkin saja menyebabkan seseorang memiliki gigi kelinci yaitu sindrom atau kelainan tertentu.

Beberapa sindrom atau kelainan yang bisa membuat seseorang memiliki ukuran gigi lebih panjang daripada bagian gigi lainnya yaitu sebagai berikut.

  • Sindrom Otodental, adalah kondisi bawaan yang sangat langka yang ditandai dengan pembesaran gigi kaninus dan molar (globodontia). Kelainan ini terkait dengan gangguan pendengaran sensorineural.
  • Sindrom KBG adalah kelainan langka yang memengaruhi beberapa sistem tubuh. Dinamakan sebagai sindrom KBG karena “KBG” merupakan inisial nama keluarga dari keluarga pertama yang didiagnosis dengan kelainan tersebut. Adapun tanda dan gejala umum pada individu dengan kondisi ini meliputi fitur wajah yang tidak biasa, kelainan tulang, dan kecacatan intelektual/mental.
  • Sindrom Ekman-Westborg-Julin, merupakan kelainan yang ditandai dengan ciri khas yaitu bagian mulut dan gigi lebih besar daripada ukuran normalnya.
  • Sindrom Rabson-Mendenhall, adalah kelainan genetik langka yang muncul dengan tanda keterlambatan pertumbuhan, dimorfisme, kekurangan lemak subkutan, acanthosis nigricans, alat kelamin membesar, hirsutisme, gigi displastik, fitur wajah kasar, homeostasis glukosa abnormal, hiperinsulinemia, dan hiperplasia pineal.
  • Sindrom XYY atau yang terkenal dengan 47, XYY membuat seseorang memiliki tinggi tubuh tidak biasa daripada orang lainnya. Seseorang dengan kelainan ini biasanya juga memiliki masalah dengan bahasa lisan sehingga sulit memproses kata-kata yang terucap, masalah koordinasi dan otot yang lebih lemah, tangan gemetar, hingga masalah perilaku.

Baca Juga : Kebiasaan Kecil Cegah Gigi Berlubang

Pilihan Perawatan untuk Mengatasi Gigi Kelinci

Jika Anda memiliki gigi kelinci dan merasa kurang percaya diri akan hal ini, Anda bisa coba memperbaikinya dengan beberapa cara berikut.

1. Cabut Gigi

Anda bisa memperbaiki tampilan gigi kelinci dengan mencabutnya secara medis. Setelah lepas, dokter gigi akan memasang gigi palsu berukuran tepat yang sesuai bentuk mulut.

2. Kawat Gigi

Anda yang memiliki gigi kelinci juga bisa memperbaikinya menggunakan kawat gigi.

Prosedur pemasangan kawat gigi umumnya dilakukan oleh seorang ortodontis yang memang berspesialisasi dalam pengaplikasikan perangkat semacam ini ke gigi dan mulut.

Jadi, Anda bisa memiliki tampilan gigi yang lebih sesuai dan membuat Anda semakin percaya diri.

3. Recontouring Gigi

Recontouring gigi merupakan prosedur pengikiran gigi secara medis. Dalam hal ini, dokter gigi akan menggunakan alat pengamplasan yang lembut untuk menghilangkan sebagian bagian luar gigi Anda agar terlihat lebih halus.

Menghapus sedikit bagian luar gigi Anda melalui recontouring dapat mengurangi ukurannya. Jadi, gigi kelinci yang besar dan panjang dapat terlihat sedikit lebih kecil.

Apapun prosedur yang Anda pilih untuk memperbaiki tampilan gigi kelinci, pastikan melakukannya dengan dokter gigi profesional. Jangan ambil risiko dengan gigi, karena di sini terdapat banyak saraf yang bisa saja mengganggu kesehatan Anda ketika memperbaikinya secara asal.

Baca Juga : Ketahui Fakta Berikut Sebelum Pasang Diamond Gigi

Sumber

Advanced Children’s Dentistry. (2019). Enlarged Teeth in Kids. advancedchildrensdentistry.com

Dr. Alex New York. (2021). How to Treat Macrodontia. dralex.nyc

Healthline. (2018). Are My Teeth Too Big?. healthline.com