Apakah Berbahaya? Ini Gejala Tumor Gigi yang Perlu Anda Tahu!

Apakah Berbahaya? Ini Gejala Tumor Gigi yang Perlu Anda Tahu!

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Tumor gigi adalah pertumbuhan abnormal di dalam dan di sekitar rahang dan gigi. Kondisi ini juga disebut odontoma yang dianggap jinak. Tumor non kanker ini terdiri dari kumpulan jaringan dan sel gigi tidak normal yang menyerang rahang di sekitar gigi Anda.

Ketika menderita tumor gigi, artinya jaringan gigi akan tumbuh secara tidak teratur. Dalam kebanyakan kasus, gigi yang tumbuh tidak teratur ini akan berdampak pada rahang Anda, pada kasus lain dapat tumbuh secara perlahan, dan terus menerus tidak jarang sampai menyebar ke area lain di tubuh.

Jenis-jenis

Ada dua jenis utama dari tumor gigi atau odontoma yaitu compound odontomas dan complex odontomas.

1. Compound Odontomas

Kondisi ini umumnya berupa kumpulan struktur seperti gigi kecil yang disebut dengan dentikel. Dentikel ini dibentuk oleh pertumbuhan lamina gigi yang subur, atau dengan pembentukan lapisan terluar gigi (enamel). Gigi-gigi kecil ini biasanya muncul di rahang bawah Anda dan berukuran sekitar 2 cm. Kasus compound odontomas seringkali terdeteksi pada masa remaja dan dapat terjadi pada pria dan wanita.

2. Complex Odontomas

Odontoma kompleks terdiri dari jaringan gigi yang tersusun secara tidak teratur. Jaringan gigi yang terdiri dari dentin, enamel, dan jaringan pengikat akar gigi (sementum) ini tersusun sembarangan sehingga tidak menyerupai gigi normal, dan sering terlihat seperti kumpulan jaringan gigi.

Kondisi ini biasanya terjadi pada usia 20-an dan sering ditemukan di rahang bawah atas Anda, terutama di tempat dimana ada gigi yang hilang. Sama seperti compound odontomas, odontomas kompleks dapat mempengaruhi pria maupun wanita.

Tanda dan Gejala

Tumor gigi umumnya tidak menimbulkan gejala dan sering ditemukan jika Anda melakukan pemeriksaan radiologi gigi. Tetapi, berbagai kelainan gigi pada Anda yang berusia antara 20 dan 30 tahun dapat mengindikasi adanya tumor gigi. Tanda dan gejalanya termasuk:

• Pembengkakan atau nyeri pada rahang.
• Pembengkakan yang tidak nyeri tapi keras, dan perlahan meluas di rahang atau di sekitar gigi.
• Gigi lepas.
• Rasa tidak nyaman.
• Impaksi, kondisi dimana gigi Anda terjebak di dalam gusi yang menyebabkan pertumbuhan tidak sempurna.
• Kesulitan makan (disfagia).
• Infeksi yang mengeluarkan nanah.

Diagnosis

Diagnosis pada tumor gigi sangat penting, terutama jika Anda dengan usia muda saat perawatan ortodontik diperlukan. Karena tumor gigi dapat menghalangi pertumbuhan normal gigi Anda.

Diagnosis klinis tumor gigi dapat dipastikan melalui pemeriksaan histologis. Dokter gigi Anda akan menyarankan radiografi rutin untuk membantu mendeteksi perkembangan odontoma.

X-ray juga penting dalam mengidentifikasi pertumbuhan tumor gigi, karena biasanya perkembanganya dapat secara internal di sekitar gigi Anda, sehingga sulit untuk dideteksi. Bentuk tumor Anda juga dapat membantu dokter gigi untuk menentukan apakah itu odontoma kompleks atau compound.

Odontoma kompleks biasanya berantakan, sedangkan odontoma compound tampak lebih teratur dan seringkali menyerupai bentuk struktur gigi normal. Jenis odontoma kompleks juga memiliki bentuk yang padat dan umumnya berkembang pada pria dan wanita dengan usia lebih muda.

Perawatan dan Pengobatan

Jenis perawatan yang akan Anda terima akan tergantung pada beberapa kondisi, termasuk apakah tumornya jinak atau ganas. Rencana perawatan untuk tumor gigi meliputi:

1. Operasi

Operasi pengangkatan tumor adalah bentuk pengobatan yang paling umum, terutama jika menyebabkan rasa sakit atau mempengaruhi pertumbuhan tidak wajar gigi Anda. Ada beberapa hal lain yang perlu Anda ketahui tentang operasi pengangkatan ini, seperti:

• Sebelum prosedur operasi, ahli bedah mulut harus berkonsultasi dengan dokter gigi Anda.
• Pertumbuhan gigi yang yang tidak terkait dengan tumor gigi dapat dicabut, jika tidak berkembang dengan benar.
• Jika Anda memiliki gigi yang perlu dicabut, diskusikan penggantian gigi dengan dokter gigi atau ortodontis Anda.

2. Terapi radiasi

TIndakan ini bertujuan untuk membantu menghentikan pertumbuhan sel abnormal di area tubuh tertentu. Terapi radiasi ini menggunakan sinar berenergi tinggi dari mesin khusus untuk merusak atau membunuh sel-sel abnormal dalam tubuh Anda.

3. Kemoterapi

Metode ini digunakan dalam kasus terkait pertumbuhan tumor agresif. Perawatan in juga difungsikan untuk menghentikan pertumbuhan sel-sel abnormal di seluruh tubuh Anda.

Kemoterapi adalah pengobatan sistemik, artinya menggunakan obat yang dimasukkan ke aliran darah dan menyebar ke seluruh tubuh untuk membunuh atau memperlambat pertumbuhan sel yang ditargetkan. Berbagai kelompok obat kemoterapi bekerja dengan cara yang bervariasi untuk melawan sel kanker dan mengecilkan tumor.

Baca Juga: Kista Gigi: Penyebab dan Cara Mengobatinya