Ketahui Fakta Berikut Sebelum Pasang Diamond Gigi

Ketahui Fakta Berikut Sebelum Pasang Diamond Gigi

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Diamond gigi merupakan aksesoris yang ditempel di permukaan gigi, atau juga disebut tindik gigi. Aksesoris yang dipakai tidak hanya diamond atau berlian saja, dan beberapa pilihan populer meliputi dengan berbagai bentuk dan ukuran seperti:

  • Safir
  • Batu rubi
  • Kristal

Perhiasan gigi ini umumnya diletakkan pada gigi di bagian depan mulut Anda, jauh dari area gusi. Tindik gigi ini sementara hanya dapat bertahan hingga 6 minggu, namun jika Anda memilih untuk pemasangan yang permanen, Anda dapat membiarkannya selama Anda mau. Meskipun prosedur ini dapat menambah kilau pada senyum Anda, hal ini bukan berarti tidak memiliki risiko.

Prosedur Pemasangan Diamond Gigi

Prosedur diamond atau perhiasan gigi cukup mudah, dengan persiapan sebelum prosedur dilakukan seperti membersihkan dan menyiapkan email gigi Anda dengan menggunakan etsa asam yang digunakan untuk membersihkan gigi Anda.

Selanjutnya adalah mengaplikasikan komposit, bahan pengikat dari resin yang akan diterapkan ke area di mana diamond atau perhiasan ditempatkan. Selanjutnya, dokter gigi Anda akan menggunakan alat-alat untuk mengamankan perhiasan ke dalam komposit.

Dokter gigi akan menggunakan lampu khusus untuk mengeraskan komposit, yang membutuhkan waktu sekitar 20 hingga 60 detik atau lebih untuk diamond atau perhiasan tersebut mulai dimasukkan ke dalam komposit.

Umumnya pengeboran gigi tidak diperlukan untuk memasang diamond, meskipun beberapa dari Anda mungkin dibor oleh dokter gigi.

Beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang pemasangan diamond untuk metode kecantikan ini adalah:

  • Dalam prosesnya, butuh skill dan ketelitian yang juga membatasi penggunaan metode pengeboran lubang pada gigi, terutama dilakukan oleh seorang yang sebenarnya tidak memenuhi persyaratan. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengunjungi dokter gigi sebelum memutuskan untuk menggunakan diamond gigi. Keterampilan yang baik dari seorang profesional dibutuhkan, karena teknik pengeboran lubang pada gigi cukup penting. Lubang yang dibuat terlalu kecil atau terlalu besar dibandingkan dengan tepi batu diamond dapat mengurangi estetika, sekaligus keawetannya.
  • Kualitas batu juga sangat penting yang ditempelkan pada gigi Anda, karena batu diamond atau permata yang dipakai akan terpapar ke bibir setiap hari. Maka Anda perlu memilih batu berkualitas dan jelas asalnya, untuk menghindari kondisi alergi pada paparan jangka panjang.
  • Dalam hal ini, kebersihan mulut juga sangat penting. Selain melakukan perawatan gigi yang normal, Anda diharuskan untuk memperlakukan area permata tersebut dipasang. Hindari makan-makanan keras, karena dapat berdampak kuat pada area perhiasan ditempel.

Fakta Sederhana Tentang Diamond Gigi

  • Prosedur cenderung non invasif dan tidak menyakitkan.
  • Dapat dilepas atau diganti kapan saja, dan tidak berpengaruh pada enamel gigi setelah diamond atau permata dilepas atau diganti.
  • Melibatkan prosedur yang hanya memakan waktu sekitar 15 menit dan 100% reversibel.
  • Tidak menghalangi saat Anda sikat gigi biasa maupun sikat gigi elektrik.
  • Tidak membatasi Anda saat melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi.

Tentang perawatannya juga tidak membutuhkan hal yang khusus dan cukup mudah untuk dilakukan, seperti:

  • Jangan menyentuh atau memainkan perhiasan gigi dengan tangan atau lidah.
  • Jangan makan selama 1 jam lamanya, setelah prosedur pemasangan perhiasan gigi, namun Anda bisa langsung minum air putih.
  • Hanya mengonsumsi makanan lunak selama 12 jam pertama, setelah prosedur.
  • Jangan menyikat gigi selama 12 jam.
  • Dan jika Anda pengguna sikat gigi elektrik, di sarankan Anda untuk tidak menggunakan sikat gigi tersebut dan menggantinya dengan sikat gigi biasa selama 24 jam pertama setelah perhiasan gigi terpasang.

Komplikasi yang Dapat Ditimbulkan

Salah satu kekhawatiran terbesar pemasangan diamond gigi adalah perhiasan gigi tersebut dapat terlepas dari gigi dan tertelan. Risiko-risiko potensial lainnya adalah komplikasi yang meliputi:

  • Sensitivitas gigi.
  • Reaksi alergi.
  • Gigi yang berdekatan dengan area pemasangan diamond dapat terkelupas atau rusak.
  • Keausan atau abrasi enamel.
  • Radang gusi atau resesi di sekitar perhiasan diletakkan.
  • Kerusakan pada bibir Anda jika perhiasan bergesekan dengan bibir.
  • Kerusakan gigi akibat cara menyikat gigi yang tidak benar.
  • Bau tidak sedap di mulut.
  • Infeksi mulut.

Selain itu, proses persiapan dan pengkondisian gigi untuk proses pemasangan diamond atau perhiasan gigi seringkali dapat mengubah permukaan gigi secara permanen.

Baca Juga: Berbagai Fakta yang Perlu Dipahami Tentang Bleaching Gigi

Sumber

Healthline. (2020). What Exactly Is a Tooth Piercing?. www.healthline.com

The Umhlanga Dentist. SIMPLE FACTS ABOUT TOOTH JEWELRY. www.theumhlangadentist.co.za

Safe Smiles. Grillz / Grills. www.dentalhealth.org

Quoc Binh Dental Clinic. (2017). Attaching The Diamond To Your Teeth. nhakhoaquocbinh.com