Manfaat dan Risiko Memakai Kawat Gigi

Manfaat dan Risiko Memakai Kawat Gigi

Penulis: Emy | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 20 Desember 2022

Apakah Anda merasa gigi kurang rapi dan sedang terpikir untuk memakai kawat gigi? Ketika Anda memikirkan kawat gigi, Anda mungkin hanya memikirkan supaya gigi lurus rapi.

Meskipun meluruskan gigi adalah manfaat yang signifikan dari memakai kawat gigi, itu bukan satu-satunya alasan mengapa dokter gigi merekomendasikannya. 

Kapan Pasang Kawat Gigi Direkomendasikan?

Perawatan kawat gigi akan direkomendasikan dokter gigi Anda ketika ditemukan beberapa kondisi, diantaranya :

• Gigi berjejal atau ketidaknormalan susunan gigi
• Terlalu banyak ruang di antara gigi
• Gigi depan atas yang terlalu banyak tumpang tindih dengan gigi bawah — baik secara vertikal (overbite) atau horizontal (overjet)
• Gigi depan atas yang menggigit di belakang gigi bawah (underbite)
• Masalah ketidaksejajaran rahang lainnya yang menyebabkan gigitan tidak rata

Penjajaran gigi dan rahang yang tepat dapat meningkatkan tidak hanya penampilan gigi tetapi juga kesehatan mulut dan cara Anda menggigit, mengunyah, dan berbicara.

Manfaat Memakai Kawat Gigi

Ada manfaat yang lebih besar untuk memakai kawat gigi dari sekedar estetika, yaitu membantu meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.

1. Membantu Meningkatkan Kesehatan Mulut

Gigi Anda mungkin tumpang tindih satu sama lain dan menciptakan ruang sempit saat bengkok atau berjejal. Gigi yang rapi umumnya lebih mudah dibersihkan dan disikat.

Jika gigi kurang rapi, maka perawatan behel atau kawat gigi akan membantu gigi Anda sejajar dan berjarak dengan benar sehingga Anda dapat membersihkan mulut dengan lebih baik.

Gigi yang tidak rapi bisa membuat makanan lebih mudah bersarang di sela-sela gigi, menyebabkan lebih banyak masalah gigi.

2. Bicara Lebih Lancar

Tahukah Anda bahwa gigi yang tidak proporsional berdampak pada cara kita mengucapkan kata-kata? Gigi memainkan peran penting dalam membantu Anda mengucapkan kata-kata dengan jelas. Oleh karena itu, jika gigi tidak sejajar, ini dapat memengaruhi pola bicara Anda.

Kawat gigi bermanfaat untuk mengatur posisi gigi agar Anda dapat berbicara lebih jelas. Selain itu, menyelaraskan rahang atau gigi memberikan lebih banyak ruang bagi lidah Anda untuk bergerak dengan mudah, sehingga mengurangi kata-kata yang tidak jelas.

3. Pencernaan Lebih Baik

Gigi Anda memainkan peran penting dalam pencernaan. Sebelum makanan bahkan bisa masuk ke perut Anda, itu harus dicerna sebagian oleh gigi.

Mungkin sulit untuk mengunyah makanan menjadi potongan-potongan kecil jika gigi Anda tidak sejajar. Akibatnya, perut membutuhkan waktu lebih lama untuk mencerna makanan.

Setelah Anda dapat mengunyah dengan benar dengan bantuan kawat gigi, makanan Anda akan lebih mudah dicerna.

4. Meningkatan Kepercayaan Diri

Salah satu manfaat setelah gigi rapi karena perawatan kawat gigi adalah meningkatkan kepercayaan diri. Seringkali, orang tidak percaya diri untuk memamerkan giginya ketika tidak rapi atau maju. Hal ini dapat menyebabkan tidak percaya diri.

Risiko atau Efek Samping Kawat Gigi

Mengenakan kawat gigi umumnya merupakan prosedur yang sangat aman. Namun, ada beberapa risiko atau efek samping sementara yang mungkin Anda rasakan.

Kawat gigi menciptakan ruang kecil di sekitar gigi Anda yang dapat menjebak partikel makanan dan meningkatkan timbunan plak. Jika gigi tidak dibersihkan dengan benar,  maka timbunan makanan dan plak dapat menyebabkan:

• Hilangnya mineral di permukaan email luar gigi Anda, yang dapat meninggalkan noda keputihan permanen pada gigi Anda
• Kerusakan gigi (gigi berlubang) dan penyakit gusi

Risiko lainnya yaitu, jika Anda tidak mengikuti instruksi dokter gigi Anda dengan hati-hati setelah kawat gigi Anda dilepas (terutama saat memakai alat yang disebut retainer), ada kemungkinan gigi kembali melonggar.

Hindari Risiko Kerusakan Gigi saat Memakai Kawat Gigi

Berikut beberapa cara untuk mengurangi risiko kerusakan gigi saat memakai kawat gigi :

• Kurangi makanan dan minuman manis dan bertepung, yang berkontribusi pada pembentukan plak dan kerusakan gigi.
• Sikat dengan hati-hati, sebaiknya setelah setiap makan, dengan pasta gigi berfluoride dan sikat berbulu lembut. Dokter gigi Anda juga dapat merekomendasikan sikat gigi kecil yang fleksibel untuk membersihkan antara gigi dan kawat.
• Jika Anda tidak bisa menyikat gigi setelah makan, bilas mulut Anda dengan kumur-kumur.
• Bilas secara menyeluruh untuk menghilangkan semua partikel dari kawat gigi Anda. Periksa di cermin untuk memastikan gigi Anda bersih.
• Hindari makanan lengket — seperti permen karet, permen kenyal, karamel, dan gula-gula. Mereka dapat melepas braket, pita, dan kabel.
• Hindari makanan keras atau renyah yang dapat mematahkan bagian dari kawat gigi Anda.
• Kunjungi dokter gigi Anda untuk pemeriksaan dan pembersihan sesering yang direkomendasikan dokter gigi Anda, untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi Anda.
• Ikuti instruksi — kurangnya kepatuhan dapat memperpanjang waktu yang dibutuhkan untuk penyelesaian dan meningkatkan kemungkinan komplikasi.

Baca Juga: Penyebab Plak pada Gigi dan Cara Menghilangkannya

Sumber