Pahami Gejala dan Komplikasi Gagal Jantung

Pahami Gejala dan Komplikasi Gagal Jantung

Penulis: Dea | Editor: Umi

Gagal jantung merupakan kondisi berbahaya yang terjadi saat jantung tidak mampu memompa darah ke seluruh tubuh secara efektif.

Pemompaan jantung dibutuhkan oleh tubuh Anda untuk menyalurkan darah yang penuh dengan berbagai kandungan nutrisi dan oksigen ke setiap selnya. Ketika sel tidak mendapatkan cukup makanan, maka bisa menyebabkan tubuh Anda tidak dapat berfungsi dengan baik.

Ketika jantung melemah dan tidak dapat memasok sel darah yang cukup, membuat orang tersebut berisiko mengalami lelah dan sesak napas. Kegiatan sehari-hari yang biasanya dapat Anda lakukan tanpa hambatan bisa menjadi sangat sulit.

Baca Juga: Kenali Anatomi Jantung dan Cara Kerjanya

Gejala Gagal Jantung

Pada umumnya sebagian besar gejala gagal jantung dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu:

1. Gejala Akibat Kelebihan Cairan dan Penyumbatan di Paru-paru

Adanya kelebihan cairan dan penyumbatan di paru-paru adalah penyebab paling umum orang dengan gagal jantung yang menimbulkan gejala.

Ketika Anda mengalami gagal jantung, aktivitas pemompaan jantung menjadi tidak seefisien dari biasanya. Untuk menyeimbangkan kemampuan pemompaan yang telah berkurang, tubuh mencoba untuk menahan garam dan air.

Awalnya, natrium dan air berfungsi untuk meningkatkan fungsi jantung, tetapi apabila penumpukan cairan menjadi berlebihan dapat menimbulkan beberapa gejala yang meliputi:

Peningkatan Berat Badan 

Bertahannya garam dan cairan mengakibatkan terjadinya penambahan berat badan secara signifikan dan cepat. Alasan inilah yang membuat dokter selalu meminta pasien gagal jantung untuk mengecek berat badan mereka secara rutin.

Edema 

Edema atau yang dikenal dengan pembengkakan merupakan gejala yang umum muncul pada gagal jantung. Cairan berlebih tersebut umumnya berkumpul di ekstremitas bawah, seperti tungkai atau pergelangan kaki.

Edema tersebut bisa menjadi parah dan menimbulkan ketidaknyamanan. Gagal jantung juga menyebabkan munculnya gejala berupa penumpukan cairan di rongga perut yang disebut dengan asites. Asites umum terjadi pada orang yang mengalami gagal jantung sebelah kanan.

Penyumbatan di Paru-paru

Ketika Anda mengalami gagal jantung, penumpukan garam dan cairan menaikkan tekanan di bilik jantung.

Bertambahnya tekanan jantung menyebabkan menumpuknya cairan berlebih di paru-paru Anda, kemudian menjadi pemicu tersumbatnya paru-paru.

Penyumbatan di paru-paru umumnya mengakibatkan Anda mengalami kesulitan bernapas yang menimbulkan kondisi-kondisi berikut ini:

  • Dyspnea

Dyspnea atau sesak napas juga sering dialami oleh seseorang yang mengalami gagal jantung. Paling sering terjadi saat Anda sedang beraktivitas. Dyspnea yang muncul saat beraktivitas sering kali muncul disertai dengan batuk kering.

  • Orthopnea

Orthopnea merupakan dyspnea yang terjadi ketika Anda sedang berbaring. Gejala ini cenderung bisa bertambah dan berkurang, tergantung dengan tingkat keparahan gagal jantung. Untuk meredakan gejala orthopnea, Anda bisa menggunakan bantal lebih banyak.

  • Paroxysmal Nocturnal Dyspnea (PND)

PND merupakan salah satu gejala gagal jantung yang parah. Apabila Anda mengalaminya, Anda bisa bangun dari tidur nyenyak Anda secara tiba-tiba akibat munculnya sesak napas yang parah.

  • Bendopnea

Bendopnea merupakan gejala baru yang muncul pada penderita gagal jantung. Hal tersebut berkaitan erat dengan dyspnea yang muncul ketika Anda membungkuk.

  • Edema Paru Akut

Edema paru akut terjadi akibat tersumbatnya paru-paru secara cepat dan tiba-tiba yang mengakibatkan Anda mengalami sesak napas dan batuk yang parah.

Edema paru merupakan kondisi serius yang harus segera mendapatkan penanganan medis. Penyebab munculnya edema paru akut adalah konsumsi garam secara berlebihan.

2. Gejala Akibat Berkurangnya Kemampuan Pemompaan Jantung

Fungsi utama jantung adalah memompa darah ke seluruh organ tubuh Anda. Seseorang yang mengalami gagal jantung biasanya akan mengalami penurunan kemampuan pemompaan. Gejala-gejala yang paling menonjol yaitu:

  • Kelemahan dan kelelahan yang ekstrim
  • Kelemahan otot dan mengecilnya otot
  • Kelesuan dan malnutrisi
  • Menurunnya berat badan secara ekstrem

3. Gejala Akibat Aritmia Jantung

Gagal jantung juga sering dikaitkan dengan gangguan detak jantung. Jenis-jenis  aritmia, seperti premature atrial complexes, atrial fibrilasi, dan kontraksi ventrikel prematur umumnya menimbulkan beberapa gejala yang meliputi:

Komplikasi Akibat Gagal Jantung

Gejala gagal jantung bisa memburuk dari waktu ke waktu, dan bisa menimbulkan beberapa komplikasi, seperti:

Stroke 

Stroke umum terjadi pada seseorang yang mengalami gagal jantung. Hal ini disebabkan oleh terhambatnya aliran darah atau terbentuknya gumpalan darah di jantung yang bisa berpindah ke otak sehingga mengakibatkan terjadinya kematian jaringan otak.

Anemia

Ginjal menghasilkan hormon yang bernama EPO (erythropoietin). Hormon tersebut berfungsi untuk memproduksi sel darah merah di sumsum tulang. Fungsi sel darah merah adalah untuk menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh.

Apabila Anda mengalami kerusakan ginjal akibat gagal jantung, maka bisa menyebabkan tubuh Anda tidak dapat memproduksi cukup hormon EPO sehingga mengakibatkan berkurangnya produksi sel darah merah, dan memicu anemia.

Kegagalan Organ

Berkurangnya aktivitas pemompaan jantung menyebabkan hilangnya persediaan darah yang diperlukan oleh organ sehingga memicu terjadinya kerusakan organ.

Beberapa kerusakan organ yang umum terjadi akibat gagal jantung termasuk defisit neurologis, gagal ginjal, dan gangguan pencernaan.

Penurunan Berat Badan dan Penurunan Massa Otot yang Ekstrem

Gagal jantung bisa memengaruhi metabolisme otot dan lemak yang memicu Anda mengalami kehilangan berat badan dan massa otot secara ekstrem. Akibatnya otot Anda menjadi lebih kecil dan lebih lemah.

Henti Jantung Mendadak 

Kematian mendadak merupakan komplikasi paling umum dari gagal jantung. Sering kali kondisi tersebut terjadi akibat aritmia jantung, terutama jenis takikardia ventrikel dan fibrilasi ventrikel. Kematian mendadak juga berpotensi menyerang seseorang yang mengalami gagal jantung parah.

Baca Juga: Tanda dan Gejala Penyakit Jantung

Sumber

American Heart Association. (2017). Warning Signs of Heart Failure. www.heart.org

Healthgrades. (2019). Complications of Heart Failure. www.healthgrades.com

Medical News Today. (2020). What to Know About Congestive Heart Failure. www.medicalnewstoday.com

WebMD. (2020). What Problems Can Heart Failure Cause?.www.webmd.com

Verywell Health. (2020). Symptoms and Complications of Heart Failure. www.verywellhealth.com