Operasi Ambeien: Tujuan, Jenis dan Pemulihan

Operasi Ambeien: Tujuan, Jenis dan Pemulihan

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 8 Mei 2023

Ambeien merupakan pembengkakan pembuluh darah yang bisa terjadi di dalam rektum (ambeien internal) atau di luar rektum (ambeien eksternal).

Tanpa pengobatan, biasanya rasa sakit akibat penyakit ambeien akan berhenti dalam waktu 2 minggu.

Anda sebaiknya konsumsi makanan berserat tinggi dan minum 8 hingga 10 gelas air per hari agar buang air besar lebih lembut dan teratur. Ini dapat membantu mengelola gejala ambeien.

Sedangkan untuk mengurangi mengejan saat buang air besar, Anda mungkin juga perlu mengonsumsi obat pencahar karena mengejan dapat memperburuk kondisi ambeien.

Sebagai informasi, sekitar kurang dari 10 persen kasus ambeien memerlukan pembedahan. Namun, operasi ambeien bisa dilakukan jika wasir eksternal teriritasi, terinfeksi, atau terdapat komplikasi.

Baca Juga: Bahaya Ambeien yang Berlarut-larut

Tujuan Operasi Ambeien

Tujuan dilakukannya operasi ambeien, prosedur medis untuk mengangkat ambeien, adalah mengecilkan atau menghilangkan ambeien yang Anda derita, baik ambeien internal maupun eksternal.

Masing-masing penderita ambeien mungkin mengalami gejala yang berbeda. Sementara sebagian orang mungkin menderita ambeien tanpa gejala, sebagian yang lain bisa mengalami gejala sangat parah yang memerlukan pengobatan khusus, termasuk prosedur operasi.

Beberapa tujuan operasi ambeien di antaranya adalah sebagai berikut:

• Menahan jumlah pasokan darah ke ambeien
• Menghilangkan ambeien
• Mengatasi sepenuhnya gejala ambeien parah yang dirasakan

Mengingat tidak semua kondisi ambeien membutuhkan operasi, perhatikan beberapa gejala ambeien yang membuat Anda sebaiknya melakukan operasi berikut ini:

• Gatal di area anus
• Nyeri atau rasa sakit di sekitar anus
• Munculnya rasa nyeri anus selama duduk atau jika duduk terlalu lama
• Adanya benjolan lunak di anus yang menimbulkan rasa tidak nyaman
• Anus berdarah saat buang air besar
• Ambeien di dalam anus keluar dari anus (prolaps)
• Munculnya rasa tidak nyaman saat buang air dan dalam aktivitas sehari-sehari

Tergantung pada tingkat keparahan ambeien yang Anda alami, dokter akan menyarankan prosedur operasi.

Sebelum itu, dokter umumnya terlebih dulu akan menawarkan beberapa pilihan perawatan lain untuk melihat perkembangan kondisi Anda, yaitu:

• Obat
• Salep
• Perubahan pola makan

Tipe Operasi Ambeien 

Operasi ambeien dibagi menjadi dua tipe, yaitu operasi ambeien tanpa anestesi dan dengan anestesi. Tergantung pada tingkat keparahan gejala ambeien yang Anda alami dan ada tidaknya komplikasi, dokter akan menentukan apakah Anda memerlukan pembedahan dan jenis prosedur terbaik untuk Anda.

Operasi Ambeien Tanpa Anestesi

Jenis operasi ini bisa dengan aman dilakukan oleh dokter tanpa bius. Berikut beberapa jenis operasi ambeien tanpa anestesi:

• Banding

Operasi tanpa anestesi untuk mengobati ambeien internal ini memakai rubber band ligation atau ligasi pita karet untuk memotong pasokan darah ke pangkal ambeien.

Untuk sembuh, Anda perlu melakukan prosedur ini 2 kali dengan jarak sekitar 2 bulan dari prosedur pertama. Meskipun tanpa bius, Anda tidak akan merasakan sakit, hanya sedikit tekanan yang tetap aman.

• Skleroterapi

Prosedur ini dilakukan dengan memakai suntikan bahan kimia khusus untuk memblokir pendarahan, mematikan ujung saraf ambeien, dan mengecilkan ambeien.

Penyuntikan bahan kimia khusus ke dalam ambeien internal ini tidak menyakitkan dan diklaim sebagai metode pengobatan ambeien internal yang menawarkan tingkat keberhasilan terbaik.

• Terapi koagulasi (terapi pembekuan)

Prosedur yang memakai arus listrik (fotokoagulasi infra merah) untuk menyusutkan ambeien ini dapat menyembuhkan ambeien internal yang tidak menonjol.

Prosedur ini tidak menyakitkan, namun mungkin menyebabkan sedikit kram dan umumnya dilakukan bersama dengan prosedur anoskopi (alat yang dimasukan beberapa sentimeter ke dalam rektum untuk melihat kondisi rektum).

• Hemorrhoidal artery ligation

Prosedur yang juga disebut transanal hemorrhoidal dearterialization (THD) ini dilakukan dengan memakai ultrasound dan ligate untuk menghilangkan ambeien yang tidak berhasil dihilangkan dengan prosedur banding.

Operasi Ambeien dengan Anestesi

Berikut beberapa tipe operasi ambeien dengan anestesi yang prosedurnya perlu dilakukan di rumah sakit:

• Hemoroidektomi

Prosedur bedah yang dilakukan untuk mengangkat ambeien (eksternal maupun internal) ini diperuntukkan bagi kondisi ambeien dengan gejala yang tidak dapat diatasi dengan perawatan selain operasi.

Tipe operasi ini hanya bisa dilakukan di rumah sakit dengan menggunakan jenis anestesi sesuai kebutuhan pasien, bisa berupa anestesi lokal, anestesi regional, atau anestesi umum.

• Stapel hemoroid

Prosedur yang dilakukan untuk mengobati ambeien internal ini dilakukan di rumah sakit dengan anestesi dan memakai alat khusus untuk mengembalikan posisi ambeien kembali normal.

Dapat juga mengecilkan ambeien dengan cara menghentikan pasokan darah, prosedur ini dikatakan lebih menyakitkan dibanding hemoroidektomi tapi pemulihannya lebih cepat.

Pemulihan Setelah Operasi Ambeien

Setelah menjalani operasi ambeien, kemungkinan Anda akan merasakan nyeri di area operasi. Untuk membantu proses pemulihan lebih cepat, Anda dapat menggunakan obat-obatan dan perawatan rumahan.

Beberapa jenis obat (obat penghilang rasa sakit) yang mungkin diresepkan oleh dokter untuk meredakan ketidaknyamanan adalah:

• Opioid. Opioid seperti oxycodone biasanya diminum setiap 2-4 jam sesuai dengan dosis yang ditentukan oleh dokter.
• Obat anti inflamasi nonsteroid (NSAID). Tanyakan kepada dokter untuk dosis yang direkomendasikan tergantung pada tingkat atau rasa sakit dan operasi spesifik yang Anda jalani.
• Ativan. Obat pereda kejang ini sering diresepkan oleh dokter setelah menjalani prosedur hemoroidektomi.

Mengingat opioid bersifat adiktif dan hanya bisa digunakan untuk pengobatan sementara, Anda sebaiknya mulai dengan konsumsi NSAID jika diperlukan.

Sedangkan, beberapa perawatan rumahan yang bisa Anda lakukan adalah:

• Mengubah pola hidup dan pola makan yang dapat mempercepat proses pemulihan setelah operasi
• Setiap hari mengonsumsi makanan tinggi serat
• Perbanyak konsumsi air putih, sekitar 8-10 gelas per hari
• Untuk membantu buang air besar lebih lancar, konsumsi obat pelunak tinja
• Hindari berbagai aktivitas berat untuk sementara waktu selama proses pemulihan
• Sebaiknya jangan dulu duduk terlalu lama
• Coba berendam dengan air hangat untuk membersihkan area genital, rektum, dan vulva
• Jaga berat badan agar tetap ideal
• Konsultasikan dengan dokter dan pastikan Anda mengikuti rekomendasi dokter

Baca Juga: 13 Sayur dan Buah untuk Mencegah dan Meredakan Ambeien