Bahaya Ambeien yang Berlarut-larut

Bahaya Ambeien yang Berlarut-larut

Penulis: Gradita | Editor: Alhasbi

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 4 Februari 2023

Ambeien atau yang biasa dikenal juga dengan wasir merupakan suatu kondisi terjadinya pembengkakan pembuluh darah di anus atau rektum. Kondisi ini bisa menjadi bahaya ketika Ambeien berlarut-larut.

Meski terkadang ambeien kerap dianggap remeh oleh penderitanya, tetapi jika kondisi ini dibiarkan berlarut-larut tanpa adanya pengobatan, maka ambeien dapat semakin membesar, pecah, hingga menyebabkan kondisi yang semakin berbahaya.

Baca Juga: Prosedur Operasi Ambeien yang Perlu Anda Ketahui

Mengenali ambeien dari gejala yang muncul

Pada kebanyakan orang, ambeien sering kali tidak menimbulkan gejala yang berarti. Awalnya, beberapa orang mungkin hanya merasa gatal, tidak nyaman di area anus, serta menyadari adanya tetesan darah ketika buang air besar.

Sebenarnya, dari gejala ini Anda patut mencurigai bahwa gejala tersebut merupakan gejala ambeien.

Selain itu, gejala lainnya adalah adanya pendarahan dengan intensitas tinggi, kondisi tersebut juga dapat menyebabkan anemia. Apabila anemia tersebut telah terjadi, maka penderitanya bisa merasa lemas, pucat, bahkan sesak napas.

Jika ambeien dibiarkan berlarut-larut dan semakin parah, penderitanya bisa merasakan adanya benjolan di anus, gatal dan nyeri di sekitar anus, sakit saat duduk, nyeri hebat saat buang air besar (BAB), serta BAB berdarah.

Jenis-jenis ambeien

Penyakit yang memiliki nama latin hemorrhoid ini memiliki dua jenis berdasarkan letaknya, yaitu ambeien internal dan eksternal.

Ambeien internal merupakan kondisi pembengkakan vena di anus bagian dalam. Gangguan ini tidak menimbulkan gejala maupun rasa nyeri karena area tersebut tidak memiliki serabut saraf nyeri. Umumnya, ambeien internal terjadi dengan beberapa gejala seperti rasa gatal maupun keluar darah saat dan setelah BAB.

Sementara ambeien luar atau eksternal terletak di bawah kulit di sekitar anus. Penderita ambeien eksternal akan merasakan sakit atau nyeri karena bagian bawah lubang anus memiliki banyak serabut saraf nyeri. Selain itu, ambeien eksternal dapat menyebabkan pembengkakan vena atau benjolan yang dapat terlihat secara jelas, karena letaknya di luar.

Baca Juga : 13 Sayur dan Buah untuk Mencegah dan Meredakan Ambeien

Faktor risiko ambeien

Adapun beberapa faktor risiko yang dapat menjadi pemicu timbulnya ambeien, seperti:

• Kebiasaan mengejan saat buang air besar
• Duduk terlalu lama
• Konstipasi atau sembelit yang kronis
• Diare
• Kehamilan
• Sering mengangkat benda berat
• Batuk yang berkepanjangan
• Penuaan

Kondisi berbahaya ambeien jika dibiarkan berlarut-larut

Ambeien memang tidak boleh dianggap sepele dan diabaikan berlarut-larut tanpa adanya pengobatan. Pasalnya, ambeien berlarut-larut dapat berbahaya karena memicu beberapa kondisi lain yang berbahaya.

Adapun beberapa kondisi tersebut, meliputi:

• Terjadinya penggumpalan darah dalam pembuluh darah yang bengkak.
• Pendarahan hebat.
• Anemia, apabila pendarahan terjadi dengan intensitas tinggi.
• Ambeien strangulata. Hal ini dapat terjadi ketika pembengkakan telah mengganggu aliran oksigen ke area ambeien. Ambeien strangulata sangatlah berbahaya karena dapat menyebabkan jaringan sekitar anus mati.

Apabila salah satu kondisi berbahaya tersebut Anda alami, segera melakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Cara mengatasi ambeien

Meski pada beberapa kasus, ambeien dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, ada baiknya Anda tetap melakukan beberapa cara agar gejala yang muncul tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.

Adapun beberapa cara mengatasi ambeien yang dapat dilakukan, seperti:

1. Mengonsumsi suplemen serat

Dengan mengonsumsi suplemen serat, seperti psyllium (Metamucil) atau methylcellulose (Citrucel) dapat membantu pengeluaran feses  lebih lancar serta mengobati sembelit, sehingga tidak memicu munculnya ambeien.

2. Mengoleskan krim ambeien

Selain mengonsumsi suplemen serat, Anda juga dapat mengoleskan krim supositoria yang dapat membantu meredakan gejala-gejala ambeien seperti rasa nyeri dan gatal.

3. Skleroterapi

Ini merupakan prosedur penyembuhan dengan cara menyuntikkan larutan kimia khusus ke dalam jaringan ambeien untuk mengecilkan ukuran ambeien.

Suntikan skleroterapi berguna untuk menghilangkan nyeri dengan cara membuat ujung saraf menjadi mati rasa. Umumnya, dalam waktu satu setengah bulan setelah skleroterapi, ukuran ambeien akan mengecil atau menyusut.

4. Ligasi pita karet

Cara mengatasi ambeien dengan ligasi pita karet dilakukan dengan cara mengikat satu atau dua pita karet kecil di area sekitar ambeien internal untuk memotong aliran darah. Tanpa aliran darah, ambeien akan terlepas dengan sendirinya yang umumnya seminggu setelah ligasi pita karet.

Ligasi pita karet efektif untuk banyak orang dan tidak memerlukan pembiusan. Adapun keunggulan lainnya setelah melakukan prosedur ini adalah Anda dapat kembali beraktivitas normal keesokan harinya.

Selain keempat cara di atas, terdapat cara lain mengatasi ambeien, seperti koagulasi, trombektomi, hingga operasi pengangkatan ambeien. Cara-cara tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi ambeien yang Anda alami.

Baca Juga : Prosedur Operasi Ambeien yang Perlu Anda Ketahui