Mengenal Jenis-jenis Ambeien Berdasarkan Cirinya

Mengenal Jenis-jenis Ambeien Berdasarkan Cirinya

Penulis: Dea | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 18 September 2022

 

Ambeien atau dalam istilah medis disebut hemorrhoid merupakan kondisi yang disebabkan oleh peningkatan tekanan pada rektum bagian bawah dan anus. Peningkatan tekanan inilah yang menyebabkan pembengkakan pada pembuluh darah di sekitar anus.

Menurut Mayo Clinic, sekitar 50 persen orang dewasa diperkirakan mengalami ambeien pada usia 50 tahun. Gejala yang umumnya dirasakan meliputi perdarahan saat buang air besar, rasa nyeri atau gatal pada anus, serta munculnya benjolan di dekat anus.

Namun, gejala atau tanda yang dialami penderita dapat sedikit berbeda tergantung pada jenis ambeien. Penyakit yang juga dikenal sebagai wasir ini dibedakan berdasarkan letak dan gejala yang ditimbulkan. Terdapat 4 jenis ambeien berdasarkan ciri-cirinya, yaitu:

Baca Juga: Waspadai Penyebab BAB Berdarah

1. Internal Hemorrhoids (Ambeien Dalam)

Jenis ambeien ini berada jauh di dalam rektum dan tidak terlihat dari luar. Pada ambeien dalam, penderita biasanya tidak bisa melihat atau merasakan benjolan sehingga jarang menunjukkan gejala atau keluhan bagi penderitanya. Ambeien jenis ini juga dapat sembuh dengan sendirinya.

Karena letaknya yang berada jauh di dalam rektum, ambeien dalam cukup sulit untuk dideteksi. Hal ini disebabkan tidak adanya saraf yang bisa mendeteksi rasa nyeri di dalam rektum.

Seringkali ambeien dalam baru bisa terdeteksi ketika terjadi perdarahan saat BAB. Darah yang muncul biasanya berwarna merah cerah dan bisa terlihat saat Anda menyeka dengan tangan atau tisu toilet.

Selain itu, gejala yang mungkin dirasakan penderita saat benjolan ambeien dalam semakin membesar meliputi rasa gatal, terbakar, dan sakit pada anus, serta benjolan yang terlihat di dekat anus.

2. Ambeien Prolaps

Kondisi ini terjadi karena ambeien dalam mengalami pembengkakan dan keluar dari anus Anda. Ambeien prolaps tampak seperti benjolan lembab berwarna merah yang seringkali menimbulkan rasa sakit saat Anda buang air besar. Anda mungkin bisa melihatnya jika menggunakan cermin untuk memeriksa area ini.

Umumnya, dokter akan menentukan tingkat berdasarkan seberapa besar benjolan ambeien dalam.

  • Tingkat Satu: Benjolan tidak turun sama sekali.
  • Tingkat Dua: Benjolan turun atau keluar, tetapi dapat masuk kembali dengan sendirinya. Turunnya benjolan disebabkan saat Anda memberikan tekanan di area anus, misalnya dengan mengejan saat buang air besar. Sesudahnya benjolan akan kembali ke posisi normal.
  • Tingkat Tiga: Benjolan turun dan Anda perlu mendorongnya dengan tangan agar benjolan bisa masuk kembali. Pada tingkat ini, Anda mungkin memerlukan perawatan di rumah sakit untuk mencegah benjolan tidak menjadi terlalu menyakitkan atau terinfeksi.
  • Tingkat Empat: Benjolan turun dan rasa sakit akan timbul saat Anda mendorongnya kembali. Anda mungkin memerlukan perawatan bedah untuk mengangkat benjolan yang bengkak sehingga tidak menimbulkan rasa sakit atau komplikasi lebih lanjut.

3. External Hemorrhoids (Ambeien Luar)

Ambeien luar terjadi di kulit sekitar anus. Gejala yang ditimbulkan pada dasarnya sama dengan ambeien dalam.

Namun, karena letaknya yang berada di luar area rektum di mana terdapat saraf yang lebih sensitif di bagian tubuh ini, maka Anda akan merasakan sakit dan tidak nyaman saat buang air besar, duduk, atau melakukan aktivitas fisik.

Anda juga akan merasakan gejala, seperti gatal atau iritasi di daerah anus, perdarahan saat buang air besar, dan sensasi terbakar di sekitar anus. Selain itu, ambeien luar juga lebih mudah dilihat saat mengalami pembengkakan, dan berwarna ungu kebiruan dari pembuluh darah yang terlihat di bawah permukaan kulit anus.

4. Ambeien Trombosis

Ambeien trombosis merupakan jenis ambeien yang tidak memiliki aliran darah akibat pembekuan darah. Jenis ambeien ini umumnya terlihat seperti benjolan kecil di bagian luar anus dan berwarna biru gelap akibat dari pembekuan di dalam pembuluh darah.

Kondisi ini juga dikenal sebagai hemoroid akut, di mana kondisi ini merupakan komplikasi yang dapat terjadi pada ambeien dalam dan luar. Gejalanya sendiri meliputi nyeri saat duduk, berjalan, atau buang air besar, perdarahan saat BAB, gatal di sekitar anus, pembengkakan dan munculnya benjolan keras di sekitar anus, serta peradangan.

Segera periksakan diri ke dokter jika Anda merasakan peningkatan rasa sakit, gatal, atau pembengkakan di sekitar area dubur dan anus. Ambeien trombosis perlu ditangani dengan cepat untuk mencegah komplikasi akibat kurangnya suplai darah ke jaringan dubur atau anus Anda.

Baca Juga: Inilah 6 Bahan Alami Redakan Gejala Ambeien

Kapan Harus ke Dokter?

Jika Anda mengalami perdarahan saat buang air besar atau memiliki ambeien yang tidak kunjung membaik setelah melakukan perawatan di rumah, segera periksakan diri ke dokter.

Jangan menganggap bahwa perdarahan yang terjadi hanya disebabkan oleh ambeien, terutama jika Anda juga mengalami perubahan kebiasaan buang air besar, seperti feses berubah warna atau konsistensinya. Ini karena perdarahan dapat terjadi akibat penyakit lain, termasuk kanker usus besar dan kanker anus.

Segera cari pertolongan darurat jika Anda mengalami perdarahan rektum (darah yang keluar dari anus) yang banyak, pusing, atau pingsan.

Baca Juga: 5 Merek Obat Ambeien yang Ampuh dan Aman

 

Sumber

Healthline. (2018). What Are the Different Types of Hemorrhoids?. www.healthline.com
Mayoclinic. (2019). Hemorrhoids. www.mayoclinic.org
Verywell Health. (2020). Thrombosed Hemorrhoid Symptoms and Treatment. www.verywellhealth.com
WebMD. (2020). What Are Prolapsed Hemorrhoids?. www.webmd.com