Olahraga Rutin Dapat Tingkatkan Fungsi dan Kinerja Otak

Olahraga Rutin Dapat Tingkatkan Fungsi dan Kinerja Otak

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari

Terakhir ditinjau: 9 Juli 2020

 

Olahraga memang kegiatan yang punya segudang manfaat. Dengan berolahraga, resiko terkena penyakit degeneratif menurun. Begitu pula dengan tingkat stress dan suasana hati yang berubah jadi lebih baik karena berolahraga.

Dan ternyata manfaat olahraga bukan hanya itu. Penelitian terbaru buktikan bahwa olahraga bisa tingkatkan fungsi serta kinerja otak. Makanya, jangan ragu untuk berolahraga!

Baca Juga: Olahraga Rutin Hilangkan Stress Berlebih

Efek Olahraga Terhadap Otak

Sebagai salah satu organ terpenting, otak punya fungsi yang sangat rumit. Otak mengkoordinasi gerakan dan fungsi tubuh sekaligus mengatur pemikiran manusia.

Kemampuan berpikir, berhitung, mengingat, kepribadian dan bahasa sering dikaitkan dengan fungsi otak. Beberapa penyakit terkenal yang berkaitan dengan otak adalah demensia, alzheimer, dan parkinson.

Beruntungnya, penelitian oleh Universitas British di Columbia temukan fakta bahwa olahraga rutin berkaitan positif dengan kinerja otak dalam hal mengingat dan berpikir.

Hal ini disebabkan ukuran hipokampus (area otak besar yang berfungsi untuk memori verbal & berpikir) meningkat seiring dengan olahraga rutin. Sayangnya, ini hanya berlaku untuk olahraga aerobik, bukan angkat beban atau latihan keseimbangan.

Efek positif olahraga terhadap otak bahkan dirasakan oleh orang yang baru rutin berolahraga selama 6 bulan hingga 1 tahun. Jadi, segera lah rutin berolahraga!

Cara Olahraga Meningkatkan Fungsi Otak

Fungsi otak dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah stress, tekanan, panik, kurang tidur, suasana hati, serta penyakit. Tapi dengan olahraga rutin, faktor-faktor tersebut bisa dihindari.

Olahraga juga merangsang pelepasan hormon yang pengaruhi kesehatan dan pertumbuhan sel otak. Selain itu, aliran darah yang membawa oksigen ke otak pun lebih lancar ketika berolahraga.

Frekuensi dan Jenis Olahraga yang Dianjurkan

Berdasarkan penelitian yang sama, olahraga yang berefek pada otak adalah aerobik. Tidak berlaku untuk olahraga angkat beban dan latihan keseimbangan. Contoh olahraga aerobik adalah bersepeda, renang, senam, tenis.

Durasi yang dianjurkan adalah 150 menit per minggu atau 30 menit per hari. Jika dirasa berat, anda bisa mulai perlahan namun rutin dan terus meningkat.

Mulai berolahraga rutin selama 15 menit pada minggu pertama. Lalu minggu selanjutnya meningkat jadi 20 menit. Begitu seterusnya hingga tercapai target 30 menit per hari.

Baca Juga: Tips Olahraga Ringan Bagi Pekerja Sibuk

Olahraga sudah terbukti banyak manfaatnya. Masih mau menunda? Lebih baik jangan, ya. Yuk, segera mulai!

 

Sumber :
Regular Exercise Changes The Brain to Improve Memory & Thinking Skill. 2014. www.health.harvard.edu
Mental, Physical Exercises Produce Distinct Brains Benefit. 2014. www.brainhealth.utdallas.edu