Obat Riklona: Dosis, Cara Pemakaian, dan Efek Samping

Obat Riklona: Dosis, Cara Pemakaian, dan Efek Samping

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Riklona merupakan merek obat yang mengandung clonazepam yang termasuk dalam kelompok obat yang disebut benzodiazepin. Riklona umumnya difungsikan untuk meredakan kejang dan tingkat keparahannya akibat penyakit epilepsi pada anak-anak dan dewasa.

Obat ini bekerja dengan meningkatkan kadar kimia penenang di otak yang disebut dengan asam gamma-aminobutirat (GABA). Riklona juga digunakan sebagai antidepresan yang dapat membantu mengobati gangguan kecemasan, dan melemaskan otot yang tegang.

Dosis

Dosis obat riklona yang diberikan akan berbeda untuk setiap orang. Dokter Anda akan memberikan dosis yang tepat sesuai dengan pertimbangan kondisi kesehatan, usia, berat badan, dan masalah kesehatan lain yang menyertai.

Perawatan untuk kejang atau epilepsi

1. Untuk dewasa

Dosis awal riklona adalah 1 mg yang diminum sehari sekali pada malam hari, selama 4 hari. Dokter mungkin akan menyesuaikan dosis sesuai kebutuhan Anda.

2. Untuk anak-anak usia 10 tahun ke atas, dengan berat badan di atas 30 kg

Dosis yang diberikan akan sesuai dengan ketentuan dari dokter, dan berdasarkan pada berat badan. Dosis umum biasanya 0,03 mg per kg berat badan per hari, diberikan dalam 2 atau 3 dosis terbagi. Namun, dosis yang diberikan mungkin menyesuaikan kebutuhan.

Perawatan untuk gangguan kecemasan

1. Untuk dewasa

Dosis awal yang berikan adalah 0,25 mg, diminum 2 kali sehari. Dosis yang diberikan akan menyesuaikan kebutuhan dan umumnya tidak lebih dari 4 mg per hari.

2. Khusus anak-anak, penggunaan dan dosisnya harus ditentukan oleh dokter.

Cara Pemakaian

  • Gunakan riklona sama seperti yang sudah ditentukan oleh dokter Anda. Baca semua panduan dan ikuti semua petunjuk pada label resep.
  • Obat riklona dapat diminum sebelum atau sesudah makan.
  • Gunakan obat secara teratur, pada waktu yang sama. Jangan tiba-tiba menghentikan penggunaan obat tanpa membicarakan hal tersebut kepada dokter Anda.
  • Jika Anda lupa meminum obat pada waktu yang sudah ditentukan, segera minum apabila jeda dengan dosis selanjutnya masih lama. Namun, jika perbedaan waktu dosis berikutnya singkat, maka jangan minum dosis yang terlupakan. Dan jangan menggunakan 2 dosis obat dalam waktu yang bersamaan.
  • Jangan mengurangi atau melebihkan dosis yang sudah dianjurkan. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah efek samping yang tidak diinginkan.
  • Jangan berbagi obat yang diresepkan untuk Anda dengan orang lain.
  • Simpan obat obatan Anda di tempat yang tidak bisa dijangkau orang lain.
  • Informasikan kepada dokter tentang kondisi Anda, atau jika Anda merasa lebih baik. Dokter dapat menurunkan dosis obat yang Anda gunakan secara bertahap.

Efek Samping

Riklona dapat menyebabkan beberapa tanda dan gejala efek samping. Bicarakan dengan dokter jika Anda mengalami salah satu dari tanda dan gejala, seperti:

  • Mengantuk
  • Pusing
  • Ketidakseimbangan
  • Masalah dengan koordinasi
  • Kesulitan untuk berpikir atau mengingat
  • Produksi air liur meningkat
  • Nyeri otot atau sendi
  • Sering buang air kecil
  • Penglihatan kabur
  • Perubahan dalam dorongan seksual

Beberapa efek samping bisa serius, dan jika Anda mengalami beberapa gejala atau yang tercantum di bagian peringatan penting, segera hubungi dokter atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis darurat. Gejala serius dapat termasuk:

  • Ruam
  • Gatal-gatal
  • Pembengkakan pada area wajah, mata, bibir, lidah, atau tenggorokan.
  • Kesulitan bernapas atau menelan.
  • Suara serak
  • Sulit bernapas

Tindakan Pencegahan Khusus

  • Sebelum menggunakan riklona, informasikan kepada dokter jika Anda memiliki alergi terhadap kandungan obat riklona, yaitu clonazepam, benzodiazepin lain seperti alprazolam, diazepam, dan lainnya.
  • Informasikan dokter atau apoteker Anda tentang obat obatan resep dan nonresep lainnya, seperti vitamin, suplemen, obat herbal yang Anda gunakan atau rencanakan untuk minum. Karena obat obatan tersebut dikhawatirkan dapat mempengaruhi efek kerja riklona pada tubuh Anda.
  • Bicarakan dengan dokter jika Anda pernah atau sedang menderita glaukoma, atau penyakit hati. Dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk tidak menggunakan obat yang mengandung clonazepam.
  • Beritahu dokter jika Anda pernah atau menderita penyakit paru-paru atau ginjal.
  • Informasikan juga jika Anda sedang hamil, atau berencana untuk hamil. Karena kandungan obat riklona dapat membahayakan janin.
  • Tanyakan pada dokter tentang risiko dan manfaat obat riklona jika digunakan pada orang dengan usia 65 tahun atau lebih. Para lansia akan menerima dosis yang lebih rendah, karena dosis yang lebih tinggi mungkin tidak bekerja lebih baik. Dan dapat menyebabkan efek samping serius.
  • Jangan mengoperasikan mesin atau mengendarai kendaraan bermotor saat menggunakan riklona, karena obat ini dapat membuat Anda mengantuk.

Baca Juga: Kejang: Diagnosis, Pengobatan, dan Pencegahannya

Sumber

Klikdokter. (2022). Riklona. www.klikdokter.com

NHS. (2023). Clonazepam. www.nhs.uk

Mayo Clinic. (2023). Clonazepam (Oral Route). www.mayoclinic.org

Medline Plus. (2021). Clonazepam. medlineplus.gov

Drugs. (2021). Clonazepam. www.drugs.com