Ketahui Prosedur Operasi Bibir Sumbing

Penulis: Umi Fatimah

Bibir sumbing adalah kondisi kelainan bawaan yang terjadi saat bibir atau langit-langit mulut tidak terbentuk dengan sempurna selama perkembangan janin. Kondisi ini dapat memengaruhi penampilan dan fungsi mulut, termasuk kemampuan bicara, makan, dan perkembangan penderitanya.

Oleh karena itu, operasi bibir sumbing sangat penting dilakukan untuk memperbaiki bibir sumbing dan mengembalikan struktur bibir dan langit-langit mulut ke kondisi normal. Prosedur pembedahan yang diperlukan untuk setiap pasien dengan bibir sumbing akan bervariasi tergantung pada jenis dan tingkat keparahan kelainan tersebut.

Baca Juga: 8 Alasan Mengapa Wajah Tidak Simetris

Persiapan Sebelum Operasi

Selama konsultasi, dokter akan melihat dan mengevaluasi bibir sumbing atau celah langit-langit sumbing pasien, serta menentukan rencana perawatan bedah terbaik.

Dokter akan memeriksa anak Anda seminggu sebelum operasi untuk memastikan Si Kecil atau pasien dalam kondisi sehat untuk operasi, serta memeriksa riwayat kesehatan dan alergi anak . Orang tua juga akan diminta untuk berhenti memberikan obat-obatan tertentu yang bisa menyebabkan pendarahan pasca operasi (seperti ibuprofen atau aspirin) kepada anak Anda seminggu sebelum operasi.

Dokter akan menginstruksikan kepada orang tua pasien untuk tidak memberikan makanan apa pun (termasuk MPASI) mulai dari tengah malam pada hari operasi. Hal ini dilakukan untuk memastikan perut dalam keadaan kosong dan mengurangi risiko muntah saat obat bius diberikan.

Anda juga tidak boleh memberikan susu (baik ASI atau susu formula) selama 6 jam sebelum operasi. Namun, anak masih diperbolehkan minum sedikit air putih hingga 3 jam sebelum operasi.

Prosedur Operasi

Proses operasi bibir sumbing akan bergantung pada tingkat keparahan kondisi pasien. Prosedur pembedahan sering melibatkan beberapa tahap operasi untuk menutup celah, serta memperbaiki bekas luka bibir sumbing dan cacat hidung. Adapun beberapa tahap operasi bibir sumbing antara lain:

Operasi perbaikan bibir sumbing

Tujuan dari operasi perbaikan bibir sumbing adalah untuk menutup celah pada bibir anak dan memperbaiki bentuk, serta penampilan bibir atas dan hidungnya. Operasi perbaikan bibir sumbing bisa dilakukan saat anak berusia sekitar 3–6 bulan. Prosedur ini biasanya berlangsung selama 1 hingga 2 jam.

Selama prosedur operasi, pasien akan diberikan obat bius. Kemudian dokter akan membuat sayatan di kedua sisi celah untuk membuat lipatan kulit. Selanjutnya celah tersebut disatukan dan dijahit dengan jahitan yang dapat menyatu dengan bibir.

Operasi perbaikan langit-langit mulut sumbing

Operasi perbaikan langit-langit mulut sumbing biasanya dilakukan saat bayi Anda berusia 6–12 bulan. Pembedahan ini bertujuan untuk menutup celah di langit-langit mulut, serta memperbaiki otot-otot dan lapisan jaringan langit-langit mulut.

Operasi ini berlangsung sekitar 2 hingga 3 jam, tetapi bisa membutuhkan waktu lebih lama tergantung pada jenis perbaikan langit-langit mulut.

Dokter akan membuat sayatan di setiap sisi langit-langit mulut sumbing. Kemudian lapisan jaringan langit-langit yang sumbing dilonggarkan sehingga bisa diregangkan. Setelah mengatur otot-otot di langit-langit mulut, dokter akan menutup sayatan dan celah langit-langit mulut dengan menggunakan benang yang dapat diserap jaringan tubuh.

Operasi tambahan

Dalam beberapa kasus, operasi tambahan mungkin diperlukan pada tahap selanjutnya untuk:

• Memperbaiki celah pada gusi menggunakan sepotong tulang (cangkok tulang). Prosedur operasi ini bisa dilakukan pada usia sekitar 8 bulan hingga 12 tahun
• Operasi lanjutan untuk memperbaiki penampilan dan fungsi bibir dan langit-langit mulut sumbing
• Memperbaiki bentuk hidung
• Memperbaiki penampilan rahang, karena beberapa anak yang lahir dengan bibir sumbing atau langit-langit mulut sumbing memiliki rahang bawah yang kecil atau “mundur”.

Setelah Operasi

Setelah menjalani operasi bibir sumbing, biasanya anak akan menjalani rawat inap di rumah sakit selama 5 hingga 7 hari. Pemulihan total bisa memerlukan waktu hingga 4 minggu.

Penting untuk menjaga luka operasi tetap bersih dan mencegah infeksi. Dokter dan perawat akan menunjukkan kepada orang tua cara merawat luka operasi. Anda mungkin perlu membersihkan luka operasi dengan sabun ataupun cairan khusus.

Dokter juga akan merekomendasikan salep antibiotik untuk dioleskan pada luka operasi. Selain mencegah infeksi, salep antibiotik juga bermanfaat untuk mencegah pembentukan koreng pada luka bekas operasi.

Selama masa pemulihan, Anda juga dianjurkan untuk memberikan makanan dengan tekstur encer dan diberikan melalui sendok atau cangkir khusus. ASI atau susu formula juga dianjurkan untuk menggunakan botol atau alat suntik khusus untuk memudahkan anak menyusu.

Bekas luka operasi akan terlihat setelah operasi perbaikan bibir sumbing. Luka operasi juga akan tampak merah, bengkak, dan memar setelah operasi, tetapi bekas luka tersebut akan memudar seiring waktu pemulihan dan bertambahnya usia anak Anda.

Baca Juga: Berbagai Fakta Tentang Bibir Bayi yang Menghitam

Risiko Komplikasi Operasi Bibir Sumbing

Seperti kebanyakan operasi pada umumnya, operasi bibir sumbing juga memiliki risiko. Namun, operasi untuk memperbaiki bibir sumbing dan langit-langit mulut sumbing umumnya sangat aman.

Risiko yang paling umum terjadi dari prosedur operasi bibir sumbing mencakup:

• Area bekas jahitan berdarah
• Infeksi
• Reaksi terhadap obat bius
• Masalah pernapasan
• Pembedahan tidak berhasil sehingga diperlukan operasi lebih lanjut.

Semua kemungkinan risiko komplikasi di atas adalah hal yang normal. Namun, segera dapatkan bantuan medis jika anak Anda mengalami keluhan berikut setelah operasi bibir sumbing:

• Demam lebih tinggi
• Kesulitan bernapas atau warna kulit biru/pucat
• Pendarahan dari hidung atau mulut (lendir dan air liur berwarna merah muda adalah hal yang normal)
• Tanda-tanda infeksi, seperti nanah atau perdarahan dari sayatan.
• Tanda-tanda dehidrasi
• Kemerahan atau pembengkakan parah di lokasi sayatan.
• Jahitan operasi terbuka atau kendur.

Pahamilah bahwa dalam banyak kasus anak-anak dengan bibir sumbing berhasil diobati tanpa masalah jangka panjang. Jika Anda adalah orang tua dari anak dengan kondisi bibir sumbing, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter terkait rencana penanganan dan prosedur operasi bibir sumbing.

Baca Juga: 7 Kelainan Genetik yang Sulit Dicegah