8 Alasan Mengapa Wajah Tidak Simetris

8 Alasan Mengapa Wajah Tidak Simetris

Penulis: Dita | Editor: Umi

Ketika Anda melihat wajah Anda di cermin atau di foto, Anda mungkin menyadari bahwa sisi kiri dan kanan wajah Anda tidak memiliki bentuk yang sama satu sama lain. Satu telinga Anda mungkin posisinya lebih tinggi dari telinga yang satunya lagi. Satu sisi hidung Anda mungkin terlihat lebih runcing dari sisi lainnya dan lain sebagainya.

Kalau Anda menemukan hal ini, maka bisa dibilang wajah Anda tidak simetris atau asimetris. Wajah asimetris sebenarnya bukan hal yang langka. Faktanya, hanya 2% dari populasi yang memiliki wajah yang benar-benar simetris. Memiliki wajah simetris mungkin impian bagi sebagian orang. Namun, kadang tampilan yang benar-benar simetris justru terlihat aneh dan memiliki dampak yang buruk bagi orang tersebut.

Bisa dibilang, hampir semua orang di dunia ini memiliki asimetri wajah pada tingkat tertentu. Namun dalam beberapa kasus, asimetri pada wajah yang muncul lebih kentara dari yang lainnya.

Baca Juga: Dermatologist atau Aesthetician, Mana yang Merupakan Dokter Wajah?

Asimetri pada wajah bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Ada yang membutuhkan penanganan, dan ada yang tidak. Lantas, apa saja penyebab wajah tidak simetris?

1. Keturunan (Genetik)

Penyebab wajah tidak simetris yang pertama biasanya adalah karena keturunan. Jika anggota keluarga Anda memiliki bibir menonjol yang tidak simetris, kemungkinan besar Anda juga akan mengalaminya.

Beberapa masalah kesehatan genetik yang bisa menyebabkan tampilan wajah menjadi tidak simetris adalah bibir sumbing dan langit-langit sumbing.

2. Kerusakan Akibat Sinar Matahari

Seiring dengan pertambahan umur, paparan sinar UV bisa menimbulkan bercak, bintik-bintik, dan tahi lalat di wajah Anda. Kerusakan seperti ini biasanya tidak merata ke seluruh wajah. Terutama jika Anda menghabiskan banyak waktu di luar ruangan untuk aktivitas, seperti mengemudi.

Kerusakan karena paparan sinar matahari ini bisa menyebabkan salah satu sisi atau area wajah menjadi berbeda. Inilah yang menyebabkan wajah jadi terlihat tidak simetris.

3. Merokok

Berdasarkan sebuah studi yang diterbitkan oleh National Library of Medicine pada tahun 2014, kebiasaan merokok ternyata secara langsung berkontribusi pada bentuk wajah yang tidak simetris.

4. Perubahan Struktur Gigi

Pencabutan gigi bisa mengubah tampilan di otot wajah Anda. Begitu juga dengan menggunakan gigi palsu atau melakukan veneer gigi. Prosedur perubahan pada struktur gigi ini bisa mengubah kontur wajah Anda dan hasilnya tidak selalu simetris.

Menurut sebuah studi tahun 2014 disebutkan bahwa dari 147 pasang kembar identik mengalami asimetri wajah karena pencabutan gigi.

Baca Juga: Adakah Manfaat Air Mani untuk Wajah Wanita?

5. Penuaan

Seiring dengan bertambahnya usia, kemungkinan wajah menjadi tidak simetris lebih besar. Hal ini merupakan bagian dari penuaan.

Meskipun secara teori tulang berhenti tumbuh ketika Anda mencapai pubertas, tulang rawan akan tetap berkembang seiring dengan bertambahnya usia. Artinya, telinga dan hidung Anda juga akan tumbuh seiring dengan bertambahnya usia. Akibatnya, wajah akan menjadi tidak simetris.

6. Kebiasaan Sehari-hari

Beberapa orang percaya bahwa tidur dengan posisi tengkurap atau dengan wajah bersandar pada bantal bisa berpengaruh pada wajah. Duduk dengan kaki bersilang ke arah yang sama dalam waktu lama, memiliki postur tubuh yang buruk, dan kebiasaan menopang dagu dengan satu tangan juga bisa berkontribusi pada asimetri wajah.

Tak hanya itu, kecelakaan atau trauma pada wajah saat masih kecil atau ketika dewasa juga bisa menyebabkan asimetri pada wajah. Cedera, seperti hidung yang patah atau luka yang dalam di wajah juga dapat menyebabkan tampilan wajah menjadi tidak simetris.

7. Bell’s Palsy

Jika asimetri wajah terjadi secara tiba-tiba, ini adalah kondisi yang serius. Bell’s Palsy merupakan kelumpuhan saraf wajah yang menyebabkan salah satu sisi wajah kehilangan kemampuan gerak ototnya.

Bell’s Palsy bisa terjadi setelah kehamilan atau infeksi virus. Namun, biasanya gejala ini hanya sementara dan dapat ditangani dengan pengobatan.

8. Stroke

Hal berikutnya yang bisa menyebabkan wajah menjadi tidak simetris adalah stroke. Ketika seseorang mengalami serangan stroke, satu sisi wajah akan terkulai.

Kalau senyum Anda mendadak tidak sama rata atau Anda mengalami mati rasa di salah satu sisi wajah, segera hubungi dokter. Gejala stroke lainnya termasuk mati rasa atau kehilangan kekuatan pada salah satu sisi lengan dan kesulitan bicara.

Itulah 8 hal yang bisa menyebabkan wajah menjadi asimetris. Jika Anda mengalami perubahan pada wajah yang terjadi secara tiba-tiba, jangan ragu untuk berkonsultasi pada dokter.

Baca Juga: Bolehkah Facial Saat Wajah Berjerawat?

 

Sumber

Collins Dentistry and Aesthetics (2021). Fix an Asymmetrical Face by Repairing Your Smiles. www.wemakespokanesmile.com

Healthline (2018). Asymmetrical Face: What Is It, and Should You Be Concerned? www.healthline.com

Medical News Today (2020). What to Know About Having Asymmetrical Face. www.medicalnewstoday.com

WebMD (2022). What to Know About Facial Asymmetry. www.webmd.com