Ketahui Penyebab Mengapa Penis Ereksi di Pagi Hari

Ketahui Penyebab Mengapa Penis Ereksi di Pagi Hari

Penulis: Fajar | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 27 Juli 2023

 

Ereksi di pagi hari adalah hal yang amat normal terjadi pada pria. Hal tersebut dialami hampir setiap pria, umumnya pria yang lebih muda. Hal tersebut kerap disebut sebagai morning wood atau nocturnal penile tumescence (NPT).

Sesungguhnya ereksi di pagi hari merupakan tanda bahwa sistem peredaran darah dan sistem saraf seseorang tengah dalam kondisi normal. Tanpa disadari, mungkin seseorang mengalami ereksi tiga sampai lima kali ketika tidur.

Kebanyakan orang berpendapat bahwa ereksi terjadi hanya karena rangsangan seksual saja, namun nyatanya terdapat faktor lain yang dapat membuat penis pria mengeras.

Namun, banyak pihak yang menilai ereksi di pagi hari adalah konsekuensi dari menahan buang air kecil semalaman, tapi hal tersebut sebetulnya tidak pernah terbukti secara sains.

Baca Juga: Pahami Ciri-Ciri Penis Sehat Berikut Ini!

Penyebab Ereksi di Pagi Hari

Terdapat sejumlah penyebab seorang pria mengalaminya pada pagi hari, atau umumnya ketika bangun tidur. Berikut antara lain:

Stimulasi Fisik

Tidur tidak berarti semua organ tubuh Anda tidak bekerja. Meski kesadaran tak ada dan mata terpejam, namun sejumlah organ dalam tubuh tetap merespons apa yang terjadi dalam tubuh.

Bisa jadi ada stimulasi fisik pada penis, seperti tersentuh benda sekitar, tersentuh bagian tubuh pasangan tidur, atau semacamnya. Meski tidur, penis tetap dapat terstimulasi secara fisik.

Pergeseran Hormon

Pagi adalah waktu di mana hormon testosteron seorang pria berada pada tingkat yang tinggi, apalagi ketika bangun dari tahapan tidur REM (rapid eye movement) atau yang umum disebut tidur ayam atau tidur ringan.

Semakin tinggi kadar testosteron seseorang, semakin mungkin orang tersebut mengalaminya ketika bangun tidur. Biasanya, hal ini berkaitan dengan usia. Semakin muda, biasanya kadar testosteron semakin tinggi.

Ketika tidur, otak akan memproduksi norepinefrin lebih sedikit, hormon yang dapat menahan ereksi. Ketika seseorang tidur, kadar hormon tersebut menurun, sehingga ereksi tak tertahankan.

Relaksasi Otak

Selama waktu bangun, sesungguhnya tubuh seseorang terus memproduksi hormon untuk menahan ereksi. Ketika seseorang tidur, hormon tersebut tidak lagi diproduksi.

Hal tersebut membuat ketika tidur, seorang pria tidak lagi secara alami menahan diri untuk ereksi. Jadi, ereksi saat tidur atau pagi hari adalah tanda otak seseorang tengah relaksasi dan minim tekanan.

Mitos lainnya yang tidak benar soal ereksi pada pagi hari adalah dampak dari rangsangan seksual pada mimpi. Hal tersebut mungkin saja terjadi, namun keterkaitannya tidak pernah terbukti secara medis.

Maka dari itu, ereksi pada pagi hari juga berkaitan dengan kualitas tidur. Ketika tidur kurang berkualitas dan otak tidak sepenuhnya rileks, maka amat mungkin ereksi pada pagi hari tidak terjadi.

Berkaitan dengan Usia

Seberapa sering seseorang alami ereksi pada pagi hari atau bangun tidur amat berkaitan dengan usia, yang mana disesuaikan dengan kadar testosteron dalam tubuh.

Puncak suburnya testosteron pada pria adalah usia belasan hingga akhir 30-an. Pada jenjang usia tersebut, mungkin saja intensitas ereksi pada pagi hari amat tinggi, bahkan hingga setiap hari.

Namun pada usia 40-50an, intensitas tersebut mungkin menurun, menyesuaikan tingkat testosteron dalam tubuh. Bahkan ketidakseimbangan hormon dalam tubuh bisa menyebabkan seseorang tak lagi merasakan ereksi pada pagi hari.

Kapan Harus Khawatir?

Karena ereksi pada pagi hari adalah indikator kualitas kesehatan, kualitas tidur, dan kualitas sistem peredaran darah, maka jika intensitas ereksi pada pagi hari berkurang drastis, bisa jadi hal tersebut menggambarkan gangguan dari dalam diri seseorang.

Jika hal tersebut tiba-tiba tidak Anda alami, sebaiknya konsultasikan pada dokter. Bisa jadi tidak ereksi pada pagi hari adalah tanda-tanda seorang pria mengalami disfungsi seksual.

Lebih dari itu, jika seseorang tidak mengalaminya bisa jadi merupakan tanda seseorang memiliki gangguan jantung, tekanan darah tinggi, dan diabetes. Kecemasan juga berperan penting dalam memicu tidak ereksi pada pagi hari.

Sejumlah obat juga bisa jadi memicu seseorang tidak mengalaminya, berikut antara lain:

  • Obat darah tinggi
  • Pelemas otot
  • Obat hormonal
  • Antidepresan
  • Obat kejang
  • Agonis Histamin H2 (yang dapat membantu mengobati beberapa jenis ulkus)
  • Obat kemoterapi
  • Diuretik (obat untuk memicu produksi urin)
  • Obat untuk mengobati aritmia jantung

Jika seseorang baru memulai sebuah metode pengobatan, perhatikan perubahan kebiasaan ereksi pada pagi hari. Jika obat mengganggu siklus ereksi, maka sebaiknya pasien meminta alternatif obat ke dokter.

Dari sejumlah ulasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa ereksi pada pagi hari adalah kondisi yang amat normal, dan hal tersebut juga tentu berkaitan lurus dengan aktivitas seksual seorang pria.

Baca Juga: Ketahui Anatomi pada Penis dan Bagaimana Proses Ereksi

Sumber

Cleveland Clinic.(2020). Why Do Men Get Morning Erections?. health.clevelandclinic.org

Healthline. Everything You Need To Know About Morning Wood.www.healthline.com

ISSM. What is nocturnal penile tumescence (NPT)?. www.issm.info

Medical News Today. (2019). What is ‘morning wood,’ and why does it happen?. www.medicalnewstoday.com