Pahami Ciri-Ciri Penis Sehat Berikut Ini!

Pahami Ciri-Ciri Penis Sehat Berikut Ini!

Penulis: Aldo | Editor: Umi

Kesehatan alat genital adalah salah satu hal yang penting untuk selalu diperhatikan, tak terkecuali untuk penis. Penis yang sehat akan memudahkan sejumlah aktivitas vital seorang pria, misalnya dalam buang air kecil atau bercinta dengan pasangan.

Selain itu, kondisi penis tertentu bisa menjadi tanda adanya suatu penyakit dalam tubuh seseorang.

Ada banyak kondisi yang bisa memengaruhi kesehatan penis Anda, seperti gaya hidup atau kebersihan tubuh.

Lalu, apa saja ciri-ciri penis sehat? Nah, untuk mengetahui jawabannya, yuk simak pembahasan di bawah ini!

Baca Juga : Penyebab Sperma Encer dan Cara Mengatasinya

1. Mampu Buang Air Kecil dengan Nyaman

Salah satu ciri penis sehat adalah Anda mampu buang air kecil dengan nyaman.

Ketika Anda merasa sulit untuk memulai kencing atau pancaran/aliran urin lemah, mungkin itu tanda prostat yang membesar. Dalam istilah medis, ini disebut benign prostatic hypertrophy (BPH).

Kondisi tersebut lazim terjadi pada pria berumur dan biasanya tidak berhubungan dengan kanker. Selain itu, tanda lain dari BPH, di antaranya adanya tetesan setelah buang air kecil, sering buang air kecil, merasa masih ingin buang air kecil, dan mungkin ada darah dalam urin akibat mengejan saat buang air kecil.

Di samping hal di atas, Anda juga perlu segera berkonsultasi dengan dokter ketika Anda merasa sakit saat buang air kecil. Rasa sakit saat kencing bisa menjadi tanda infeksi menular seksual, (seperti chlamydia dan gonore), infeksi saluran kemih, atau masalah prostat.

2. Mampu Mengalami dan Menjaga Ereksi 

Selain mengenai buang air kecil, penis yang sehat juga ditandai dengan mampu mengalami dan menjaga ereksi.

Salah satu masalah yang dialami banyak pria adalah kesulitan mencapai atau menjaga ereksi, atau biasa disebut disfungsi ereksi.

Disfungsi ereksi bisa menjadi salah satu indikator kesehatan pria, seperti adanya diabetes, tekanan darah tinggi, atau penyakit jantung.

Selain sering terjadi pada pria berumur, disfungsi ereksi juga bisa dialami pria muda dan sehat. Biasanya, hal tersebut terkait dengan rasa cemas dan stres yang dialami pria tersebut.

Di samping itu, Anda sebaiknya segera berkonsultasi dengan ahli urologi apabila mengalami sakit saat ejakulasi. Dalam sejumlah kasus, rasa sakit ketika ejakulasi bisa disebabkan oleh penyempitan tabung atau lubang di ujung penis.

3. Air Mani Kental dan Berwarna Putih

Normalnya, air mani berupa cairan kental berwarna putih. Tetapi, dalam kasus tertentu, kondisi tubuh juga bisa memengaruhi bau dan warna air mani. Selain itu, konsistensi air mani juga bisa menjadi terlihat lebih encer daripada saat normal.

Air mani atau cairan sperma encer bisa disebabkan oleh kondisi sementara, seperti kekurangan nutrisi tertentu dan faktor gaya hidup. Akan tetapi, apabila sperma encer setiap saat, sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.

4. Terjaga Kebersihannya

Penis yang sehat juga ditandai dengan kebersihannya yang selalu terjaga.

Menjaga kebersihan penis sangat penting bagi kesehatan Anda.

Apabila Anda jarang membersihkan penis dan daerah selangkangan, hal tersebut bisa menyebabkan iritasi dan infeksi jamur.

Sementara itu, pada pria yang tidak disunat kebersihan penis yang tidak terjaga bisa menyebabkan penumpukan smegma, semacam bercak putih dan berminyak yang bisa muncul di sekitar kulit kulup.

Penumpukan smegma bisa menyebabkan balanitis, suatu kondisi di mana kepala penis menjadi merah dan mengalami peradangan.

Bahkan bagi penis yang sudah disunat, kebersihan yang kurang baik juga dapat menimbulkan iritasi dan balanitis.

5. Warna Penis

Pada umumnya, warna penis seharusnya kurang lebih sama dengan warna kulit di sekitarnya, meskipun kadang warnanya bisa jadi lebih gelap atau lebih terang.

Ereksi juga bisa mengubah tampilan warna penis Anda, misalnya, menjadi terlihat keunguan. Ini disebabkan oleh adanya aliran darah yang mengalir ke batang kemaluan Anda.

Baca Juga : Mengenal Organ Reproduksi Pria dan Fungsinya

6. Tampilan Penis

Anda juga perlu memperhatikan tampilan penis Anda. Hal ini karena sejumlah tanda infeksi menular seksual bisa diamati langsung di penis.

Sebagai contoh, apabila Anda menemukan adanya kulit batang penis Anda yang melepuh dan berisi cairan, bisa jadi itu tanda utama penyakit herpes kelamin.

Contoh lainnya, tanda utama kutil kelamin (disebabkan oleh Human papillomavirus atau HPV) adalah adanya benjolan kecil yang menonjol dan seperti kembang kol.

7. Tidak Adanya Cairan Abnormal

Anda sebaiknya segera menghubungi dokter apabila Anda melihat keluarnya cairan yang tidak normal dari penis.

Jika Anda menemukan ada nanah saat buang air kecil, itu mungkin tanda utama klamidia atau penyakit kencing nanah. Namun, tidak selamanya pria yang terinfeksi klamidia bisa memiliki gejala yang mencolok.

Selain itu, urine yang mengandung darah bisa menjadi tanda penyakit ginjal atau kandung kemih. Hal tersebut juga bisa menjadi tanda penyakit saluran kemih, penyakit menular seksual, penyakit prostat, atau penyakit lainnya.

Baca Juga : Gangguan Fimosis pada Penis

Sumber

Cleveland Clinic. (2019). Is Your Penis Normal? www.health.clevelandclinic.org

Concordia. What your penis can tell you about your health. www.concordia.ca

Healthline. (2019). Everything You Need to Know About Penis Health. www.healthline.com

Medical Daily. (2014). Men’s Health: 8 Things Your Penis Can Tell You About Your Health. www.medicaldaily.com

Medical News Today. (2020). What to know about penis health. www.medicalnewstoday.com