Ketahui Hal-hal Seputar Bedah Ortopedi 

Ketahui Hal-hal Seputar Bedah Ortopedi 

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 5 Juli 2023

Ortopedi adalah spesialis medis yang berfokus pada penanganan cedera dan penyakit pada sistem muskuloskeletal tubuh Anda. Sistem ini meliputi tulang, sendi, ligamen, tendon, otot, dan saraf, memungkinkan Anda untuk bergerak, bekerja, dan aktif.

Ahli ortopedi sekarang merawat pasien dari segala usia, dari bayi baru lahir dengan kaki pengkor hingga atlet muda yang membutuhkan operasi arthroscopic hingga orang tua dengan arthritis.

Dan juga dikhususkan untuk perawatan anak-anak dengan kelainan bentuk tulang belakang dan anggota badan, serta siapapun yang membutuhkan perawatan saat patah tulang.

Baca Juga: Ketahui Seputar Dokter Ortopedi

Apa Spesialisasi Ahli Bedah Ortopedi?

Ahli bedah ortopedi dilatih untuk mendiagnosis dan mengobati cedera, kelainan bentuk, atau penyakit yang mengganggu sistem ini. Ortopedi umum mencakup semua jenis kondisi umum dan kompleks seperti:

• Sakit punggung dan leher.
• Keseleo dan ketegangan.
• Fraktur dan dislokasi.
• Tulang rawan dan ligamen robek.
• Peradangan pada bursae dan peradangan tendon.
• Radang sendi.
• Osteoporosis.
• Cacat dan kelainan bawaan.
• Tumor tulang dan jaringan lunak.

Sementara ahli bedah ortopedi umumnya mempelajari semua aspek sistem muskuloskeletal, banyak ahli ortopedi mengkhususkan diri dalam bidang tertentu, seperti pada masalah kaki dan pergelangan kaki, tulang belakang, bahu, tangan, pinggul, atau lutut.

Mereka juga dapat memilih untuk fokus pada bidang tertentu seperti pediatri, trauma, atau kedokteran olahraga. Beberapa ahli bedah ortopedi mungkin berspesialisasi dalam beberapa bidang.

Evaluasi Ortopedi

Meskipun setiap evaluasi terhadap bedah ortopedi berbeda-beda, ada banyak tes yang umum yang menjadi pertimbangan oleh ahli bedah ortopedi dalam mengevaluasi kondisi Anda.

Secara umum, Anda biasanya dapat mendapatkan beberapa perawatan berikut selama kunjungan ortopedi, antara lain:

1. Riwayat medis yang menyeluruh

Riwayat kesehatan Anda diambil untuk membantu ahli bedah ortopedi dalam mengevaluasi kesehatan Anda secara keseluruhan dan kemungkinan penyebab nyeri sendi Anda. Selain itu, ini akan membantu ahli bedah ortopedi Anda menentukan sejauh mana nyeri sendi Anda mengganggu kemampuan Anda untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

2. Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan fisik yang meliputi pemeriksaan postur berdiri, analisis gaya berjalan untuk melihat bagaimana Anda berjalan, duduk, dan berbaring untuk membantu memastikan kemungkinan diagnosis. Selain itu, pemeriksaan fisik juga akan memungkinkan ahli bedah ortopedi untuk mengevaluasi aspek penting lainnya dari pinggul dan lutut Anda, termasuk:

• Ukuran dan panjang.
• Kekuatan.
• Rentang gerak.
• Pembengkakan.
• Refleks.
• Kondisi kulit.

Jika Anda mengalami nyeri pada sendi pinggul, punggung Anda mungkin akan diperiksa karena nyeri pinggul sebenarnya bisa jadi merupakan akibat dari masalah pada tulang belakang bagian bawah.

3. X-ray

Setelah pemeriksaan fisik, evaluasi sinar-X biasanya merupakan langkah selanjutnya dalam membuat diagnosis. Sinar-X membantu menunjukkan berapa banyak kerusakan sendi atau deformitas yang ada. Sinar-X abnormal dapat mengungkapkan:

• Penyempitan ruang sendi.
• Kista di tulang.
• Taji atau tonjolan di ujung tulang.
• Area penebalan tulang yang disebut sklerosis.
• Deformitas atau kelainan bentuk

4. Tes tambahan sesuai kebutuhan

Terkadang tes ortopedi tambahan mungkin diperlukan untuk memastikan diagnosis lainnya. Pengujian laboratorium seperti tes darah, urine, atau cairan sendi Anda dapat membantu dalam mengidentifikasi jenis arthritis tertentu dan dalam menyisihkan penyakit tertentu.

Sinar-X khusus punggung dapat membantu memastikan bahwa nyeri pinggul tidak terjadi karena masalah punggung. Sedangkan ahli medis mungkin memerlukan Magnetic Resonance Imaging (MRI) atau pemindaian tulang untuk menentukan kondisi tulang dan jaringan lunak sendi yang terkena.

Untuk membantu ahli bedah ortopedi dalam membuat diagnosis, mungkin berguna untuk menuliskan jawaban Anda atas pertanyaan-pertanyaan berikut sebelum melakukan pemeriksaan:

• Di mana dan kapan Anda merasakan sakit?
• Sudah berapa lama Anda merasakan sakit atau nyeri?
• Apakah Anda mengalami kemerahan atau bengkak di sekitar persendian Anda?
• Apa aktivitas harian yang sulit Anda lakukan sekarang?
• Apakah Anda pernah cedera sendi atau melakukan gerakan secara berlebihan sehingga melukai persendian Anda?
• Apakah ada anggota keluarga Anda yang memiliki masalah serupa, seperti tonjolan di ujung tulang?

Kapan Anda Harus Ke Ahli Ortopedi?

Anda akan mengalami masalah ortopedi di beberapa titik dalam hidup Anda, banyak nyeri otot dan sendi yang bersifat jangka pendek dan akan hilang dengan sendirinya, terutama setelah cedera.

Tetapi, jika Anda merasakan sakit yang berlangsung lebih dari 12 minggu, sebaiknya perlu Anda pertimbangan untuk menemui seorang ahli ortopedi dan terutama jika mengalami:

• Anda tidak dapat bergerak seperti biasanya, rentang gerak berkurang.
• Merasa goyah saat berjalan atau berdiri.
• Anda kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari, seperti saat menaiki tangga.

Baca Juga: Beragam Obat untuk Atasi Patah Tulang