Kenali 4 Karakter Manusia (Sanguinis, Plegmatis, Koleris, & Melankolis)

Kenali 4 Karakter Manusia (Sanguinis, Plegmatis, Koleris, & Melankolis)

Penulis: Silvia | Editor: Alhasbi

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 25 Juli 2023

 

Setiap manusia memiliki karakter yang berbeda dengan lainnya. Apakah Anda termasuk berkarakter sanguinis, plegmatis, koleris, atau mungkin melankolis?

Keempat jenis karakter manusia tersebut telah lama dikembangkan oleh para ilmuwan. Tokoh pertama yang mengusulkannya adalah Hippocrates.

Saat itu, Hippocrates sang tokoh dari zaman Yunani Kuno, menyarankan empat cairan tubuh untuk menentukan perilaku seseorang sekaligus sebagai media pengobatannya.

Tentu saja, setiap orang memiliki jenis cairan yang berbeda dalam tubuhnya. Perbedaan yang dominan pada setiap individu inilah yang akan menggambarkan karakternya.

Selain itu, setiap orang mungkin dapat memiliki karakter campuran atau gabungan dari berbagai karakter. Jadi, bisa saja mereka digambarkan dalam beberapa karakter sekaligus.

Nah, jenis-jenis karakter manusia tersebut dibagi menjadi empat yang meliputi sanguinis, plegmatis, koleris, dan melankolis. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Sanguinis

Seseorang yang memiliki karakter sanguinis biasanya merupakan ekstrovert sehingga cenderung mudah untuk bergaul.

Mereka sangat energik dan terlihat ceria di tengah keramaian. Individu berkarakter sanguinis juga memiliki semangat tinggi, optimis, dan amat antusias.

Sanguinis terkenal sebagai pribadi yang ramah, terbuka terhadap orang lain, dan mampu membangun hubungan dengan cepat. Itu sebabnya, mereka suka berpartisipasi dalam, atau mengubah, lingkungan sekitar mereka.

Individu dengan karakter sanguinis menyukai petualangan dan memiliki toleransi risiko yang tinggi. Jadi, biasanya seorang sanguinis tidak akan tahan terhadap kebosanan dan akan mencari variasi dan hiburan.

Hingga tanpa Anda sadari, sifat ini terkadang dapat berdampak negatif pada hubungan asmara dan lainnya.

2. Plegmatis

Karakter plegmatis adalah orang-orang yang santai dan cenderung sangat berempati saat berhubungan dengan orang lain. Mereka mungkin hanya akan menunjukkan sedikit emosi, yang membuatnya dikenal sebagai individu pasif atau tidak berperasaan selama interaksi sosial.

Padahal, orang dengan temperamen plegmatis hanya ingin menghindari konflik dan selalu berusaha menengahi antar sesama untuk memulihkan kedamaian dan keharmonisan.

Individu berkarakter plegmatis ini dapat menjadi pasangan yang setia dan orang tua penyayang.

Mereka sangat suka beramal dan membantu orang lain. Tidak heran, seseorang dengan karakter plegmatis biasanya akan berusaha keras dalam menjaga hubungan mereka dengan teman lama, anggota keluarga jauh, maupun tetangga.

Baca Juga : Tes MBTI untuk Mengetahui Kepribadian, Apakah Hasilnya Akurat?

3. Koleris

Selanjutnya, ada karakter manusia yang disebut dengan koleris. Individu berkarakter koleris ini biasanya dominan dan asertif.

Karakter koleris dimiliki oleh orang yang tegas, tetapi bisa juga berubah menjadi tidak sabar dan keras kepala.

Mereka cenderung memprioritaskan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan, daripada membina hubungan sosial dengan orang lain.

Koleris tidak menyukai pembicaraan kecil dan lebih menikmati percakapan yang mendalam dan bermakna.

Sederhananya, mereka lebih suka menghabiskan waktu bersama orang-orang dengan minat profesional yang sama.

Meski begitu, orang-orang dengan karakter koleris ini biasanya memiliki prestasi yang cemerlang di tempat kerja, sekolah, bahkan sering dipilih sebagai pemimpin tim.

Sebab, seorang koleris memiliki penilaian yang baik sehingga biasanya dapat dipercaya untuk membagi hal-hal secara merata dari rasa keadilan dan kesetaraan yang kuat.

4. Melankolis

Melankolis adalah pemikir yang dalam, bahkan cenderung puitis. Orang berkarakter melankolis cenderung merasakan banyak hal secara pribadi.

Itulah mengapa seorang melankolis dikenal sebagai orang yang pendiam, tetapi mereka juga termasuk individu bijaksana sekaligus sensitif.

Sayangnya, mereka menjadi murung dan cemas ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai keinginan mereka.

Selain itu, individu dengan karakter melankolis termasuk orang yang analitis dan metodis, terutama di tempat kerja.

Namun, mereka lebih suka bekerja sendiri dan mungkin tidak dikenal sebagai tim terbaik. Meski begitu, orang-orang melankolis tetap dihargai oleh lingkungan sekitar karena kelebihan yang dimilikinya.

Baca Juga : Memahami Lebih Jauh Apa Itu Empati?

Itu dia keempat pembagian karakter manusia. Jika Anda ingin mengetahui karakter yang dimiliki, bisa coba mencocokkan sifat dan perilaku diri sendiri dengan definisi di atas.

Anda juga dapat mengikuti tes karakter atau kepribadian yang tersedia di internet. Kini, sudah ada beragam pilihan situs web yang menyediakan penilaian diri, lho.

Namun, penting untuk diingat bahwa hasil tes karakter online tersebut mungkin tidak memberikan hasil yang akurat dengan diri Anda. Jadi, tetap berhati-hati, ya.

Baca Juga : Gangguan Kepribadian: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Sumber

Daily Wonder. (2022). The Four Temperaments. dailywonderhomelearning.com

Four Temperaments. Four Primary Temperaments. fourtemperaments.com

Psychologia. Four Temperaments: Sanguine, Phlegmatic, Choleric, and Melancholic Personality Types. psychologia.co

Verywell Mind. (2023). Temperaments: Which of the 4 Types are You?. verywellmind.com