Apakah Anda Seorang Ekstrovert? Ini Ciri-cirinya!

Apakah Anda Seorang Ekstrovert? Ini Ciri-cirinya!

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 25 Juli 2023

 

Ekstrovert adalah mereka yang senang berada di sekitar orang lain. Mereka memiliki kebutuhan yang kuat untuk bersosialisasi dan berbicara dengan orang lain. Istilah ekstrovert ini menggambarkan salah satu aspek dari dimensi kepribadian yang ditandai oleh pola perilaku, interaksi sosial yang ramah dan ekspresif.

Sisi positifnya, ekstrovert sering digambarkan sebagai orang yang cerewet, mudah bergaul, berorientasi pada tindakan, antusias, ramah, dan supel. Sisi negatifnya, mereka terkadang digambarkan sebagai pencari perhatian, mudah teralihkan, dan tidak dapat menghabiskan waktu sendirian. Ekstrovert cenderung terlibat dalam perilaku berisiko, termasuk perilaku kesehatan yang berisiko.

Baca Juga: Tes MBTI untuk Mengetahui Kepribadian, Apakah Hasilnya Akurat?

Ciri-ciri Kepribadian Ekstrovert

Dengan memahami tipe kepribadian, Anda dapat membantu diri sendiri dalam meningkatkan hubungan sosial, lebih memahami kesukaan dan ketidaksukaan, serta kelemahan dan kekuatan Anda. Apa tanda-tanda jika Anda seorang ekstrovert?

Berikut adalah beberapa ciri-ciri umum untuk tipe kepribadian tersebut.

1. Suka Berbicara

Ekstrovert tidak hanya menikmati berbicara dengan teman, anggota keluarga, dan rekan kerja, juga suka memulai percakapan dengan orang asing, serta senang bertemu orang baru dan belajar tentang kehidupan mereka. Tidak seperti tipe introvert yang cenderung berpikir terlebih dahulu lalu berbicara, ekstrovert cenderung berkomunikasi sebagai cara untuk mencari, mengatur pikiran dan ide mereka.

Ekstrovert juga cenderung memiliki lingkaran pertemanan yang luas. Karena Anda sangat pandai bertemu orang baru, memulai percakapan, dan Anda benar-benar menikmati kebersamaan dengan orang lain, mungkin tidak mengherankan jika berteman itu mudah.

2. Suka Bersosialisasi

Ekstrovert suka bersosialisasi dengan orang-orang karena mereka mendapatkan energi dari orang yang mereka ajak bersosialisasi. Satu hal yang tidak disukai ekstrovert adalah menghabiskan waktu sendirian. Jika Anda seorang ekstrovert ketika menghabiskan banyak waktu sendirian, maka Anda akan merasa lesu dan tidak berenergi.

Jika diberi pilihan antara menghabiskan waktu sendiri dan menghabiskan waktu bersama orang lain, ekstrovert hampir selalu memilih menghabiskan waktu bersama sekelompok teman dan orang-orang baru. Ekstrovert juga tidak takut untuk memperkenalkan diri kepada orang baru, dan jarang menghindari situasi asing karena takut atau tidak mengenal seseorang.

3. Ekspresif dan Sangat Terbuka

Ekstrovert umumnya sangat terbuka dan mau berbagi pikiran dan perasaan, sehingga orang lain akan menganggap Anda hangat dan terbuka. Orang ekstrovert yang ekspresif ini tidak keberatan membagi masalahnya kepada orang lain untuk didiskusikan untuk mendapatkan pendapat dan solusi.

Karena tipe kepribadian tersebut sangat menyukai berinteraksi dengan orang lain, mereka seringkali dianggap menyenangkan dan mudah didekati. Di tempat umum atau acara sosial, ekstrovert mungkin menjadi orang pertama yang menghampiri orang-orang baru untuk melakukan perkenalan. Namun, tidak semua ekstrovert itu sama. Beberapa ciri umum yang cenderung dimiliki adalah banyak bicara, ramah, dan terbuka.

4. Fleksibel dan Tidak Takut Risiko

Seorang ekstrovert mudah beradaptasi dengan situasi apapun, termasuk berpartisipasi dalam perilaku berisiko untuk mendapatkan kesenangan. Faktanya, beberapa penelitian menunjukkan ada perbedaan otak yang jelas antara ekstrovert dan introvert yang membuat ekstrovert mengarah pada perilaku mencari sensasi.

Penelitian tersebut menemukan bahwa tingkat dopamin akan memuncak ketika ekstrovert mengambil risiko, dan membuat Anda dengan tipe kepribadian ekstrovert mungkin lebih berani ketika dihadapkan dengan situasi-situasi tertentu karena efek dopamin ini.

Efek Menjadi Ekstrovert

Memiliki kepribadian ekstrovert telah dikaitkan dengan sejumlah hasil positif. Ekstrovert cenderung menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang lain, menghabiskan lebih banyak waktu dalam kegiatan sosial, dan memiliki lebih banyak teman. Penelitian menemukan bahwa tipe ekstrovert cenderung lebih mudah berbahagia, dan kurang rentan terhadap masalah psikologis tertentu.

Namun, hal tersebut tidak berarti orang yang memiliki kepribadian ekstrovert menjalani hidup tanpa tantangan. Penelitian juga menunjukkan bahwa ekstrovert cenderung mengalami lebih banyak mencari kesenangan, bersikap impulsif, terlalu percaya diri, ceroboh, dan tidak tahan terhadap kebosanan.

Menjadi seorang ekstrovert juga tidak secara objektif menjadi lebih baik daripada kepribadian yang lebih tertutup. Karena setiap tipe kepribadian memiliki kekuatan dan potensi kelemahannya masing-masing.

Beberapa ahli berpendapat bahwa tipe ambivert, atau tipe kepribadian yang berada di tengah introvert dan ekstrovert mungkin lebih memiliki keuntungan besar karena pada dasarnya mendapatkan hal-hal terbaik dari keduanya.

Baca Juga: Apa itu Kepribadian Ambivert? Ini Penjelasannya

Sumber

Calm Sage. (2022). Wondering Extroverts Are Always Energized? Learn What Exactly Extroverts Do!. www.calmsage.com

Healthline. (2018). Are You an Extrovert? Here’s How to Tell. www.healthline.com

High 5 Test. Extrovert: Meaning, Types, Signs, Positive & Negative Traits. high5test.com

Very Well Mind. (2023). 5 Extrovert Personality Traits. www.verywellmind.com