Gentamicin untuk Mengobati Infeksi Bakteri dan Efek Sampingnya

Gentamicin untuk Mengobati Infeksi Bakteri dan Efek Sampingnya

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 16 Oktober 2022

 

Gentamicin masuk dalam kelas obat antibiotik aminoglikosida, yang berfungsi untuk mengobati infeksi bakteri seperti infeksi kulit, infeksi mata, infeksi saluran kemih, dan infeksi telinga. Gentamicin efektif menghambat pertumbuhan bakteri dan mencegah peradangan yang mengakibatkan infeksi kulit. Namun, jenis antibiotik ini tidak dapat mengobati infeksi akibat virus atau jamur.

Selain untuk mengobati infeksi kulit, antibiotik ini juga berfungsi untuk pengobatan terhadap septikemia, yaitu kondisi keracunan darah akibat bakteri yang masuk ke dalam aliran darah dalam jumlah besar.

Baca Juga: Antibiotik Clindamycin untuk Mengatasi Infeksi Bakteri

Jenis dan Kegunaan

Antibiotik ini tersedia dalam bentuk obat tetes mata, cairan suntik, salep, dan cairan infus. Obat ini dapat digunakan oleh dewasa dan anak-anak. Berikut adalah penjelasan tentang jenis, fungsi, serta efek samping yang mungkin muncul, antara lain:

1. Gentamicin sulfate

Salep gentamicin umumnya berfungsi pada infeksi kulit ringan seperti luka lecet, luka iris, dan luka bakar. Dengan mengoleskan tipis ke area yang terluka dan Anda bisa menutup area tersebut dengan kasa steril atau perban jika diperlukan.

Efek samping yang ditimbulkan salep ini umumnya, antara lain:

  • Iritasi kulit
  • Gatal-gatal
  • Timbul ruam kulit
  • Kulit menjadi lebam
  • Kulit terkelupas

Efek yang lebih serius seperti kulit terasa terbakar, bengkak, mengeluarkan cairan, atau tanda lain dari infeksi kulit pada area luka. Jika kondisi tersebut tidak membaik dalam waktu seminggu, segeralah lakukan pemeriksaan.

2. Injeksi

Gentamicin disuntikan ke dalam vena atau otot dengan dosis sesuai anjuran dokter. Berfungsi untuk mengobati infeksi serius tertentu yang disebabkan oleh bakteri seperti meningitis (infeksi pada selaput otak dan sumsum tulang belakang) dan infeksi pada darah, area perut, paru-paru, kulit, tulang, persendian, dan saluran kemih.

Suntikan ini dapat menyebabkan efek samping yang umumnya terjadi layaknya obat-obatan lain. Segera lakukan pemeriksaan jika gejala tidak kunjung hilang, seperti:

  • Diare
  • Mual dan muntah
  • Nafsu makan menurun
  • Nyeri pada area bekas suntikan
  • Sakit kepala
  • Nyeri sendi
  • Kelelahan

Beberapa efek samping serius juga dapat terjadi. Jika Anda mengalami salah satu dari gejala ini segera hubungi dokter Anda untuk mendapatkan perawatan medis darurat, seperti:

  • Reaksi alergi, seperti muncul ruam, gatal, pembengkakan pada wajah, bibir, atau lidah
  • Sulit bernapas dan menelan
  • Kehilangan keseimbangan
  • Kedutan pada otot
  • Kesemutan dan mati rasa
  • Kejang
  • Susah buang air kecil
  • Perdarahan atau memar yang tidak biasa

3. Salep mata

Gentamicin yang termasuk dalam golongan antibiotik aminoglikosida. Penggunaan yang dikombinasikan dengan steroid (obat anti radang) dapat untuk mengobati infeksi pada mata untuk mengurangi kemerahan, pembengkakan, dan gatal. Salep ini umumnya diaplikasikan pada bagian bawah kelopak mata, tentunya harus Anda ikuti anjuran dan cara pemakaian sesuai untuk hasil yang lebih efektif.

Gejala efek samping secara umum yang mungkin timbul dari pemakaian salep ini, sebagai berikut:

  • Iritasi mata
  • Gatal
  • Kemerahan
  • Sakit mata
  • Kelopak mata terasa terbakar atau bengkak
  • Penglihatan kabur

Tidak semua orang mengalami efek samping. Namun, jika hal tersebut terjadi pada Anda dan berkelanjutan hingga mengganggu, segera lakukan pemeriksaan untuk penanganan lebih lanjut.

4. Eyes drop atau tetes mata

Obat mata dengan kandungan gentamicin berfungsi untuk mengobati peradangan pada mata yang terinfeksi oleh bakteri. Penggunaan obat ini juga harus sesuai dengan petunjuk dokter. Efek samping umum dari obat ini berupa:

  • Penglihatan kabur, biasanya sementara
  • Mata terasa terbakar atau menyengat
  • Iritasi
  • Telinga berdenging
  • Pusing
  • Mual
  • Pembengkakan
  • Lebih sensitif terhadap cahaya

Peringatan Penting

Penggunaan gentamicin dapat menyebabkan masalah ginjal yang serius. Beritahukan pada dokter Anda sebelum mengonsumsi obat ini, jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit ginjal. Antibiotik ini juga mengakibatkan masalah pendengaran yang serius. Dalam beberapa kasus dapat menyebabkan kehilangan pendengaran permanen. Masalah pendengaran ini cenderung terjadi pada orang tua.

Untuk Anda yang sedang hamil, berencana untuk hamil tidak dianjurkan untuk mengonsumsi obat ini karena gentamicin dapat membahayakan janin. Sedangkan untuk Ibu menyusui hindari menggunakan obat ini, karena sisa-sisa gentamicin yang Anda konsumsi dapat masuk ke dalam ASI dalam jumlah yang cukup besar. Tentunya akan membahayakan sang bayi.

Baca Juga: Mengenal Jenis Antibiotik Chloramphenicol

Sumber

Web MD. Gentamicin SULFATE Cream. www.webmd.com

Mayo Clinic. (2020). Gentamicin (Topical Route). www.mayoclinic.org

Cleveland Clinic. (Gentamicin; Solution for Injection. Skin Cream or Ointment. Prednisolone Eye Ointment. Eye Drops.). my.clevelandclinic.org

Medlineplus. (2019). Gentamicin Topical. Gentamicin Injection. medlineplus.gov