Fungsi Tolak Angin dan Efek Sampingnya

Fungsi Tolak Angin dan Efek Sampingnya

Penulis: Anita | Editor: Ratna

Tolak Angin selalu menjadi andalan masyarakat Indonesia dalam mengatasi masalah yang berhubungan dengan masuk angin, seperti mual, meriang, dan tidak enak badan. Jamu yang satu ini dapat Anda temukan dengan mudah di berbagai apotek dan pasar swalayan.

Namun, apakah Anda sudah tahu komposisi dan fungsi Tolak Angin beserta efek sampingnya? Simak info lengkap dari obat herbal khas Indonesia ini melalui artikel di bawah!

Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Masuk Angin dan Cara Mencegahnya

Fungsi Tolak Angin

Tolak Angin sudah ada sejak tahun 1930 dan merupakan salah satu obat herbal atau jamu yang dijual bebas serta bisa dikonsumsi untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mengatasi berbagai gejala masuk angin, seperti kembung, demam, dan mual.

Secara garis besar, fungsi Tolak Angin adalah untuk mengurangi sakit kepala, pusing, demam, kembung, muntah, tenggorokan kering, sakit perut, dan mual.

Selain itu, Tolak Angin juga bisa dipakai untuk meningkatkan stamina dan sistem imun tubuh agar Anda tidak mudah terjangkit penyakit.

Tolak Angin juga dapat dikonsumsi saat Anda sedang kelelahan, kurang tidur, akan menempuh perjalanan jauh, atau rentan mengalami mabuk darat.

Jahe dan madu hanyalah satu dari berbagai macam bahan-bahan dalam Tolak Angin, berikut adalah beberapa bahan lain yang terdapat dalam jamu Tolak Angin:

  • Kayu Ules
  • Adas
  • Cengkeh
  • Kayu manis
  • Panax Radix
  • Kapulaga
  • Pala
  • Kayu angin
  • Pegagan
  • Beras
  • Kedawung
  • Poko

Fungsi Rempah-rempah

Rempah-rempah di atas memiliki khasiatnya masing-masing dalam membantu menjaga kesehatan tubuh serta mengurangi dampak dari masalah kesehatan tertentu, misalnya:

1. Jahe

Jahe sudah lama dipakai sebagai obat alami untuk mengatasi masalah pada pencernaan, seperti mengurangi gas dalam perut, meredakan mual, menurunkan rasa nyeri, dan menjaga daya tahan tubuh.

2. Madu

Sudah bukan rahasia lagi kalau pemanis alami yang satu ini mempunyai berbagai khasiat untuk kesehatan. Mulai dari mengurangi batuk sampai dengan meredakan peradangan.

3. Kapulaga

Kapulaga merupakan salah satu rempah khas Indonesia yang memiliki beragam manfaat untuk kesehatan, seperti membantu menurunkan tekanan darah, mencegah timbulnya masalah pada pencernaan, sampai berpotensi menghambat pertumbuhan sel kanker.

4. Adas

Adas tak hanya bisa menjadi penambah cita rasa masakan tapi juga membantu menjaga kesehatan jantung serta mengandung banyak nutrisi dan antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas.

5. Pala

Pala ternyata memiliki senyawa anti bakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri E.Coli dan Porphyromonas gingivalis. Selain itu, pala juga kaya akan antioksidan.

6. Kayu Manis

Kayu manis sering dipakai untuk memberikan aroma dan rasa manis pada masakan, tapi tahukah Anda kalau kayu manis juga dapat menurunkan kadar gula darah, mengurangi tekanan darah, dan berpotensi mengobati infeksi akibat jamur.

7. Cengkeh

Cengkeh mengandung banyak antioksidan dan baik untuk kesehatan pencernaan. Tak hanya itu, cengkeh juga memiliki zat anti bakteri yang dapat menghentikan pertumbuhan bakteri.

Cara Mengonsumsi

Cara pemakaian Tolak Angin sangat mudah dan praktis. Anda dapat meminumnya begitu saja atau mencampurkannya ke dalam air. Sementara itu, untuk dosis pemakaian Tolak Angin, semuanya tergantung dari tujuan penggunaannya.

Untuk memelihara kesehatan tubuh, Anda dapat mengonsumsi dua bungkus Tolak Angin tiap harinya. Jika Anda akan melalui perjalanan yang jauh, sedang kurang tidur, atau sedang kecapean, Anda bisa meminum satu bungkus Tolak Angin.

Apabila Anda mengalami mabuk darat, konsumsilah 1-3 bungkus Tolak Angin. Saat Anda mengalami gejala pilek, demam, atau diare, Anda dapat mengonsumsi 3-4 bungkus Tolak Angin per harinya.

Efek Samping

Tolak Angin sebenarnya aman untuk dikonsumsi, tapi ada beberapa orang yang mungkin dapat mengalami efek samping dari obat herbal ini, seperti masalah pada pencernaan dan reaksi alergi akibat salah satu bahan dalam Tolak Angin.

Selain itu, konsumsi obat herbal secara berlebih juga bisa menimbulkan beberapa efek samping berupa mual, sakit kepala, muntah, diare, dan asma.

Sebelum Mengonsumsi

Meskipun terbuat dari bahan-bahan alami, Anda tetap perlu berkonsultasi ke dokter sebelum meminum Tolak Angin jika Anda sedang hamil, akan menjalani operasi, atau mengonsumsi obat-obatan khusus, seperti ibuprofen, diltiazem, pil KB, dan obat antikoagulan.

Anda juga sangat disarankan untuk berdiskusi dengan dokter sebelum mengonsumsi Tolak Angin apabila Anda mengalami gangguan kesehatan tertentu, seperti masalah pada organ hati atau ginjal.

Anda juga tetap perlu membaca petunjuk pemakaian Tolak Angin yang tertera pada label produk. Jika masalah kesehatan yang dialami tidak kunjung sembuh, segera kunjungi dokter untuk menjalani pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Masuk Angin

Sumber

Better Health Channel. (2021).  Herbal Medicine. www.betterhealth.vic.gov.au

Healthline. (2019). 10 Science-Based Benefits of Fennel and Fennel Seeds. www.healthline.com

Healthline. (2019). 8 Science-Backed Benefits of Nutmeg. www.healthline.com

Healthline. (2020). 8 Surprising Health Benefits of Cloves. www.healthline.com

Healthline. (2018). 10 Health Benefits of Cardamom, Backed by Science. www.healthline.com

Lifepack. Tolak Angin Cair Plus Madu 15 ML – 12 Sachet – Obat Masuk Angin Pusing Meriang Sakit Perut Kembung– Lifepack. www.lifepack.id

Medical News Today. (2020). What Are the Health Benefits of Cinnamon?. www.medicalnewstoday.com

Medical News Today. (2022). Ginger: Uses, Benefits, and Nutrition. www.medicalnewstoday.com

NHS. (2018). Herbal Medicines. www.nhs.uk

Sido Muncul. Tolak Angin. www.sidomuncul.co.id

WebMD. (2020). Honey: Are There Health Benefits?. www.webmd.com