6 Cara Menghilangkan Kapalan di Tangan

6 Cara Menghilangkan Kapalan di Tangan

Penulis: Meimei | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 13 Februari 2023

Kapalan adalah kondisi ketika sebagian area di kulit terasa keras dan kaku karena adanya gesekan yang berulang kali terjadi di area tersebut.

Kondisi ini terjadi karena lapisan kulit di bagian atas mengelupas, sehingga area tersebut terasa kenyal dan tebal ketika disentuh.

Telapak tangan adalah salah satu area di tubuh yang sering mengalami kapalan. Lantas, bisakah kondisi ini dihilangkan?

Baca Juga: Bagaimana Cara Menghilangkan Kulit Kapalan?

Cara Menghilangkan Kapalan di Tangan

Kapalan di tangan memang tidak menyakitkan maupun berbahaya untuk kesehatan Anda.

Namun, ini bisa menjadi awal dari iritasi apabila tidak disembuhkan.

Agar kondisi ini tak mengarah pada hal yang lebih buruk, berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda coba untuk menyembuhkan maupun mengurangi kapalan di area tangan Anda:

1. Baking soda

Campurkan baking soda dengan air hingga mengental menjadi pasta.

Lalu, oleskan pasta baking soda tersebut ke area tangan yang mengalami kapalan untuk memberikan efek pengelupasan.

Diamkan sejenak, bilas dengan bersih, dan berikan pelembap setelahnya.

Hal ini akan memicu terciptanya sel kulit baru yang tentunya bertekstur lebih lembut dari kulit lama Anda yang mengalami kapalan.

Jika Anda berminat mencoba metode ini, maka Anda perlu bersabar karena ini bukanlah cara yang instan dan perlu dilakukan secara rutin.

2. Asam salisilat

Produk dengan kandungan asam salisilat bisa Anda pakai untuk menghilangkan kapalan di tangan Anda.

Bahan ini mampu melarutkan sel-sel kulit yang keras dan kaku.

Biasanya, produk dengan kandungan asam salisilat dipakai untuk perawat kutil dan gangguan kulit lainnya.

Anda bisa mencari produk tersebut di apotek terdekat. Pastikan untuk mengaplikasikannya dengan benar, sesuai petunjuk apoteker atau petunjuk yang menempel di kemasan produk.

3. Batu apung

Batu apung bisa membantu menghilangkan kapalan di tangan dengan proses pengelupasan kulit.

Batu ini menjadi exfoliator lembut yang mampu meningkatkan sirkulasi darah sambil mengangkat sel-sel kulit mati, sehingga memicu pertumbuhan sel baru.

Tak perlu khawatir, batu apung memiliki banyak pori dan ringan sehingga aman dipakai di kulit.

Cara pemakaiannya pun mudah. Basahi batu apung dengan air lalu gosokkan perlahan di area kapalan dengan gerakan memutar.

Agar hasilnya lebih baik, rendam tangan yang mengalami kapalan di air garam epsom terlebih dahulu.

Baca Juga: Kapalan: Penyebab, Gejala, dan Penanganan

4. Garam epsom

Metode rumahan yang murah untuk menghilangkan kapalan di tangan adalah dengan menggunakan garam epsom.

Garam epsom mampu melunakkan kulit karena kandungan magnesium sulfatnya. Kandungan ini akan aktif ketika garam dilarutkan dengan air hangat.

Siapkan baskom air hangat secukupnya lalu masukkan garam epsom.

Lalu, rendam tangan Anda selama 10 menit atau lebih. Lakukan secara berkala di pagi atau malam hari.

Selain di tangan, cara ini juga efektif untuk kapalan di area tubuh lainnya seperti kaki atau tumit.

5. Krim pengelupas kulit

Anda juga bisa memakai krim pengelupasan kulit yang biasa dijual bebas di pasaran untuk menghilangkan kapalan.

Agar lebih aman dan mengurangi risiko iritasi, pastikan produk tersebut telah lolos uji BPOM.

Selain itu, pilih produk dengan bahan-bahan alami seperti kenari atau biji aprikot.

Coba sedikit produk tersebut di area kulit dan lihat hasilnya untuk mengetahui apakah ada respons alergi.

Setelah Anda mengaplikasikannya, maka kulit akan melunak sehingga kapalan sedikit demi sedikit akan mulai menghilang.

6. Krim pelembut kulit

Cara lain untuk menghilangkan kapalan di tangan adalah dengan menggunakan krim khusus yang memiliki fungsi melembutkan.

Selain mengobati, produk ini juga bisa menjaga kelembapan tangan sehingga mencegah munculnya kapalan baru.

Gunakan setiap pagi dan malam hari setelah mandi ketika pori-pori kulit sedang terbuka lebar.

Krim ini akan menjaga kelembapan tubuh sekaligus memicu tumbuhnya sel-sel yang baru.

Baca Juga: Ketahui Berbagai Fakta tentang Terapi Ikan