Asam Salisilat: Kegunaan, Dosis dan Efek Samping

Asam Salisilat: Kegunaan, Dosis dan Efek Samping

Penulis: Justina | Editor: Agnes

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 31 Januari 2023

 

Asam salisilat adalah suatu obat yang biasa digunakan untuk menghilangkan kulit di kulit, dengan cara mengelupas sel kulit hingga kutil hilang. Tidak hanya itu, asam salisilat juga bermanfaat karena memicu respons imun yang digunakan untuk membangun sel kulit baru di area di mana kutil tersebut telah hilang.

Asam salisilat juga digunakan untuk mengobati jerawat ringan hingga sedang. Asam salisilat bekerja dengan melepaskan sel-sel kulit mati dari lapisan atas, mengurangi kemerahan dan peradangan di kulit. Oleh karena itu, asam salisilat cocok sebagai obat untuk mengurangi jumlah jerawat yang terbentuk sekaligus mempercepat penyembuhan.

Baca Juga: Berbagai Jenis Kutil yang Perlu Diketahui

Kegunaan Asam Salisilat

Asam salisilat adalah obat topikal yang biasa digunakan untuk mengatasi noda jerawat dan kerap terdapat di beberapa produk kosmetik, meliputi:

  • perawatan jerawat
  • sabun cuci muka
  • shampoo untuk melawan ketombe
  • gel penghilang kutil dan perban atau plester penghilang kutil.

Saat dioleskan ke kulit, asam salisilat bekerja dengan menghilangkan lapisan luar sel kulit. Oleh karena itu, asam salisilat tidak hanya berguna untuk melawan dan menyamarkan noda jerawat, tetapi juga untuk menghilangkan kutil.

Cara Menggunakan Asam Salisilat Untuk Menghilangkan Kutil

Oleskan asam salisilat pada kulit yang terdapat kutil sehabis mandi. Keringkan kulit hingga lalu aplikasikan asam salisilat pada area kulit yang terdapat kutil. Hal ini akan membantu perawatan meresap lebih efektif.

Sebagai alternatif, Anda dapat menggunakan asam salisilat sebagai bahan larutan, Anda dapat merendam area kutil dalam air hangat selama lima menit. Perawatan yang konsisten selama beberapa minggu dapat membuat kutil Anda terlepas dari kulit Anda.

Baca Juga: Cara Efektif Mengobati Jerawat Batu

Dosis Asam Salisilat

Asam salisilat untuk menghilangkan kutil biasanya dijual sebagai salep, krim, lotion atau gel. Setiap penggunaan asam salisilat untuk menghilangkan kutil membutuhkan aplikasi secara rutin atau setiap hari untuk efektivitas pengobatan yang maksimal.

Sebelum membeli dan menggunakan asam salisilat, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mendapatkan dosis yang tepat. Selain itu, selalu perhatikan petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan obat. 

Dosis Asam Salisilat untuk Kutil dan Kapalan

Asam salisilat dapat digunakan pada orang dewasa dan anak-anak dengan dosis krim 2% hingga 10%. Gunakan krim sesuai kebutuhan. Untuk anak-anak, krim dapat digunakan sehari sekali. Selain itu pada orang dewasa dapat menggunakan krim ini 3 kali sehari.

Dosis Asam Salisilat untuk Jerawat

Untuk mengobati masalah kulit, Anda dapat mengaplikasikan asam salisilat, baik itu untuk orang dewasa maupun anak-anak, dengan konsentrasi 0,5 sampai 5% sekali sehari. Jika terjadi ruam setelah beberapa hari penggunaan krim, segera hentikan dan konsultasikan dengan dokter.

Dosis Terlewat

Jika Anda melewatkan dosis obat yang mengandung asam salisilat ini, segera oleskan ke kutil atau jerawat sesegera mungkin. Namun, jika sudah mendekati waktu untuk mengaplikasikan pada dosis berikutnya, segera lewati dosis yang terlewat dan kembali menerapkan jadwal pemberian dosis reguler Anda.

Penyimpanan Obat Asam Salisilat

Simpan obat yang mengandung asam salisilat dalam wadah tertutup pada suhu kamar, jauh dari panas, lembap, dan cahaya matahari langsung. Selain itu, hindari penyimpanan obat ini dalam kulkas hingga menjadi beku. Jauhkan obat dari jangkauan anak serta jangan menyimpan obat yang sudah kadaluarsa.

Efek Samping Asam Salisilat

Penggunaan asam salisilat dapat menyebabkan efek samping yaitu kulit bereaksi seperti mengelupas, terbakar, kering, dan berwarna kemerahan. Saat awal pengobatan menggunakan asam salisilat kemungkinan efek tersebut akan muncul. Jika salah satu dari efek ini tetap ada dan malah terus memburuk, segera beri tahu dokter dan hentikan penggunaan.

Anda mungkin perlu menggunakan obat asam salisilat dalam jumlah dosis yang lebih kecil atau dengan frekuensi penggunaan yang lebih jarang. Konsultasikan dengan dokter atau apoteker untuk lebih jelasnya agar Anda mendapatkan dosis yang tepat.

Reaksi alergi yang sangat serius terhadap obat ini juga jarang terjadi. Namun, segera dapatkan bantuan medis jika Anda melihat atau mengalami gejala reaksi alergi yang serius seperti:

  • ruam
  • gatal
  • bengkak (terutama pada wajah, lidah dan tenggorokan)
  • pusing
  • mual
  • serta kesulitan bernapas.

Baca Juga: Tips Merawat dan Memilih Sunscreen untuk Kulit Wajah Berminyak

Sumber

Drugs. (2021). Salicylic Acid Topical Dosage. www.drugs.com

Healthline. (2019). Salicylic Acid for Wart Treatment. www.healthline.com

Mayo Clinic. (2021). Salicylic Acid (Topical Route). www.mayoclinic.org

Mims. Salicylic Acid. www.mims.com

WebMD. Salicylic Acid Topical. www.webmd.com